Perubahan di kepemimpinan Inditex dan Twitter

Seluruh dunia menyaksikan evolusi varian baru Covid-19 yang muncul di Afrika Selatan, ia tidak hanya meningkatkan ketidakpastian di tingkat global, tetapi juga berdampak serius pada pasar keuangan karena kekhawatiran bulan mendatang mungkin menghadapi gelombang baru virus korona di seluruh dunia 

Memang benar bahwa, pada saat ini, tidak banyak data yang dapat diandalkan terkait varian baru ini, berbagai negara telah mengambil tindakan, seperti pembatalan koneksi udara dengan negara-negara yang terkena dampak, karena kekhawatiran bahwa vaksin yang tersedia saat ini tidak mampu mengatasi jenis Omicron baru. Dalam wawancara baru-baru ini yang diterbitkan oleh Financial Times, CEO Moderna, Stéphane Bancel telah mengindikasikan bahwa vaksin yang ada saat ini mungkin kurang efektif melawan varian baru ini, sehingga ia bisa dimodifikasi di tahun depan. 

Saat ini, jika kita fokus pada pasar keuangan, kita dapat melihat bahwa sektor-sektor utama, seperti penerbangan dan pariwisata, sangat dirugikan di pasar saham. Dolar AS juga terkena dampak besar, karena varian baru ini dapat menimbulkan masalah bagi rencana-rencana Federal reserve selama beberapa bulan mendatang, dengan Yen Jepang dan Franc Swiss menjadi penerima manfaat besar darinya. 

Di sisi lain, pasar juga tengah berfokus pada perubahan baru di raksasa seperti Twitter dan Inditex setelah CEO masing-masing mengumumkan kepergian mereka. Selama sesi kemarin, kami mengetahui bahwa Jack Dorsey akan meninggalkan posisinya sebagai CEO Twitter demi Parag Agrawal, dengan langsung efektif setelah rapat dewan. Perubahan arah ini diterima di pasar saham dengan penurunan sebesar 2.74%. 

Selama sesi hari ini, kami mengetahui bahwa Pablo Isla kemungkinan akan meninggalkan posisinya April mendatang, demi putri pendiri grup itu Amancio Ortega. Marta Ortega akan mengambil alih komando April tahun depan, menyelesaikan perubahan generasi yang dimulai setelah kepergian ayahnya pada tahun 2011. Karena ketidakpastian yang ditimbulkan di sekitar perubahan ini, setelah mengetahui berita ini, saham Inditex turun sekitar 5% sepanjang sesi. 

Secara teknis, seperti yang dapat kita lihat pada grafik harian dalam beberapa sesi terakhir, kita dapat melihat bagimana setelah dua gap bearish yang kuat, harga kehilangan beberapa level support penting yang diwakili oleh garis merah, garis tren naik jangka menengah dan rata-rata 200 sesi di merah, membawa harga ke level mendekati 28.20 euro per saham. Kehilangan level support ini akan membua pintu ke koreksi lebih lanjut dalam pencarian garis merah bawah. Sebaliknya, jika harga mampu mempertahankan level ini, kita dapat menemukan rebound dalam upaya menutup gap yang ada saat ini. 

Sumber: Grafik Harian Inditex pada platform MetaTrader 5. Rentang waktu: 15 Oktober, 2020  hingga 30 November, 2021. Dilakukan pada 30 November 2021 pada pukul 11:25 CET. Harap dicatat bahwa pengembalian di masa lalu tidak menjamin pengembalian di masa depan.  

Evolusi lima tahun terakhir: 

• 2020: -17,20% 
• 2019: 40,71% 
• 2018: -23,05% 
• 2017: -10,44% 
• 2016: 2,33% 

Dengan akun Trade.MT5 dari Admirals, Anda dapat memperdagangkan Contracts for Difference (CFD) Inditex dan lebih dari 3000 saham lainnya! CFD memungkinkan trader untuk mencoba memperoleh keuntungan dari bull dan bear pasar, serta memperoleh manfaat dari penggunaan leverage! Klik spanduk di bawah untuk membuka akun hari ini: 

NFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:    

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admirals yang beroperasi di bawah merek dagang Admirals (selanjutnya "Admirals") Sebelum membuat keputusan investasi, harap perhatikan hal-hal berikut:  

1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi.    
2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admirals tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.    
3. Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.    
4. Analisis disusun oleh analis independen, Roberto Rojas, (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi mereka.    
5. Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals  tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis.    
6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admirals untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.    
7. Produk dengan leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai berdagang, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat.