Trading Saham di Industri Kopi

Maret 23, 2023 19:20

Saat anda membuat kopi di pagi hari, aroma kopi akan membangkitkan suasana hati manusia, pasti anda tidak berpikir untuk melalukan trading di industri kopi. Namun, kopi tidak semua tentang minuman. Trading di industry kopi merupakan bahan utama yang diperdagangan oleh komoditas pertanian. Semakin banyak orang mengkonsumsi kopi dalam rutinitas sehari-hari sehingga permintaan kopi meningkat.

Blog kami akan membagikan beberapa informasi menarik tentang investasi di industri kopi yang dikenal sebagai komoditas utama pertanian jadi teruslah mengikuti blog ini.

Kopi: Komoditas Kedua Paling Banyak Ditrading  Ke Seluruh Dunia

Minuman kopi yang kita nikmati sehari-hari berasal dari olahan biji kopi yang disangrai, ini adalah hal yang sudah diketahui oleh kalangan kita tapi ada hal yang tidak biasa anda ketahui adalah, berdasarkan sejarah orang yang pertama kali menikmati minuman kopi berasal dari Yaman sekitar tahun 1400-an. Biji kopi diimpor dari Ethiopia melalui Somalia. Kebiasaan minum kopi menjadi populer dengan sangat cepat di Timur Tengah dan Afrika sebelum orang Eropa pertama sempat mencobanya.

Kopi menjadi komoditas global pada abad ke-20 karena banyaknya permintaannya dari seluruh dunia. Survei menunjukkan bahwa hampir satu triliun cangkir kopi dikonsumsi setiap tahunnya. Kopi Arabika dan Kopi Robusta adalah dua jenis biji kopi yang paling banyak dibudidayakan.

Brazil adalah negara penghasil kopi Arabica terbesar, sedangkan negara penghasil kopi Robusta terbesar adalah Vietnam.

Kopi Arabika: Yang Harus Anda Ketahui

Kopi Arabica terbuat dari biji Coffea Arabica yang tingginya bisa mencapai 9-12 meter. Tanaman tumbuh di daerah dataran tinggi dan yang terkena sinar matahari yang cukup disertai adanya hujan untuk dapat menghasilkan buah. Kacang berkualitas tinggi berasal dari tanaman yang tumbuh di dataran tinggi di daerah seperti Kolombia dan sebagian daerah di Amerika Tengah. Di daerah-daerah tersebut, kopi tumbuh lebih lambat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk berkembang, sehingga lebih padat dan memiliki cita rasa yang unik.

Arabika merupakan jenis kopi yang paling dikonsumsi di seluruh dunia. Arabika rata-rata berkisar antara 1.500 hingga 2.200 kilogram kopi per hektar. Arabica mengandung 1-1,5% kafein per biji.

Kopi Robusta: Yang Harus Diketahui Anda

Robusta berasal dari Afrika tengah dan sub-Sahara, dan ditemukan pada abad terakhir ke-19. Robusta menghasilkan sekitar 30% dari kopi yang dikonsumsi di seluruh dunia. Beberapa pecinta kopi berpendapat bahwa Robusta dianggap sebagai kerabat kopi Arabika yang pahit tapi berkualitas rendah. Namun, para ahli percaya bahwa cara memanen, proses pengolahan, dan pemilihan jenis kopi tidak seperti pada masa lalu.

Tanaman Robusta memiliki produktivitas yang tinggi, sehingga petani hanya membutuhkan sebidang kecil lahan untuk membudidayanya tapi sehingga dapat  ramah lingkungan. Robusta rata-rata berkisar antara 2.300 hingga 4.000 kilogram kopi per hektar. Robusta mengandung 2-3% kafein per biji, sehingga tahan terhadap serangan serangga.

Fluktuasi Harga Kopi Arabika dan Robusta

Trader pemula harus tahu bahwa harga Arabika dikutip dalam AS sen/lb sementara harga Robusta dikutip dalam USD/metrik ton. Kondisi cuaca di negara penghasil kopi, peristiwa geopolitik, dan nilai tukar dapat berdampak pada harga kopi.

Harga Kopi Arabika mencapai posisi terendah dibeberapa tahun pada 2019 dan 2020 dengan harga di bawah $0,95. Pada tahun 2021, terjadinya musim dingin di Brasil dan hujan lebat di Kolombia membebani pasokan kopi, yang menyebabkan harga jadi lebih tinggi.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Arabica Grafik Bulanan. Rentang Tanggal: 1 Februari 2018 - 23 Maret 2023.Diambil Tanggal: 23 March 2023. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

 

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Robusta  Grafik Bulanan. Rentang Tanggal: 1 Februari 2018 - 23 Maret 2023.Diambil Tanggal: 23 Maret 2023. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

 

Harga Arabica dan Robusta turun ke level terendah dalam beberapa minggu pada 11 Januari. Namun, mereka menguat selama 20 hari berikutnya, seperti yang terlihat pada grafik harian di bawah ini. Harga kopi arabika mencapai level tertinggi dalam 4 bulan pada tanggal 22 Februari tahun ini.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Arabica  Grafik Harian. Rentang Tanggal: 26 Oktober 2022 - 23 Maret 2023.Diambil Tanggal: 23 Maret 2023. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

 

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Robusta Grafik Harian. Rentang Tanggal: 28 Oktober 2022 - 23 Maret 2023.Diambil Tanggal: 23 Maret 2023. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Ekspor kopi dari Brasil mengalami penurunan pada bulan Februari

Menurut laporan dari Reuters, data pemerintah menunjukkan bahwa penjualan kopi Brasil mengalami penurunan sebesar 44,3% pada Februari. Laporan dari media mencatat bahwa petani menahan pasokan kopi untuk mendaptkan harga yang lebih tinggi dikarenakan kenaikan biaya tanam, terutama pupuk. Broker HedgePoint telah memangkas proyeksi produksi kopi arabika Brasil 2023/24 menjadi 42,3 juta kantong dari 45,4 juta.

Dewan Eksportir Kopi Brasil (Cecafé) mencatat bahwa “meskipun harga kopi arabika baru-baru ini pulih kembali di area  New York KCc2, tarif internasional saat ini lebih rendah daripada di Brasil, membuat petani kopi menjual secara lokal atau tidak sama sekali. Dewan juga menyarankan bahwa volume ekspor juga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan kopi Robusta di pasar domestik, dan pernyataan tambahan  “ini adalah situasi yang kemungkinan akan berkelanjutan hingga sekitar bulan Juni atau Juli, ketika tanaman baru (Brasil) tiba di pasar.”

Produksi kopi Kolombia meningkat di bulan Februari, ekspor menurun 

Federasi Nasional Petani Kopi Kolombia mengumumkan bahwa, setelah peristiwa La Nina yang berkepanjangan, produksi kopi pada bulan Februari naik 10% dari tahun ke tahun. Namun, laporan yang sama mencatat bahwa ekspor kopi turun 6% di bulan kedua tahun ini secara tahunan.

Ekspor kopi Vietnam mengalami penurunan di bulan Februari

Departemen Umum Bea Cukai Vietnam melaporkan pada bulan Maret bahwa ekspor kopi negara tersebut pada bulan Februari turun -34,2%, secara tahunan, menjadi 122.833 MT. Menurut laporan yang sama, total ekspor kopi Januari-Februari turun 14,7%, dari tahun ke tahun, menjadi 283.339 MT.

Kenya menerapkan peraturan terkait trading kopi baru

Kenya adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Tahun lalu Kenya menghasilkan 34.500 ton kopi, dengan koperasi berasil memproduksi 15.000 ton sedangkan perkebunan menghasilkan 11.000 ton.

Berdasarkan peraturan baru, Otoritas Pasar Modal (CMA) telah menjadi badan pemerintah yang diberi mandat hukum untuk mengawasi dan mengatur perdagangan kopi di Nairobi Coffee Exchange

Namun pada saat produksi kopi terus mengalalmi penurunan secara lokal dari 129.000 metrik ton pada tahun 1990 menjadi 34.000 metrik ton pada tahun 2022 karena biaya tinggi, pembayaran tertunda, dan harga pasar yang rendah. Perwakilan National Coffee Cooperative Union (NACCU) menyarankan bahwa “langkah tersebut akan menciptakan kondisi rasional, praktik perdagangan yang adil dan menghilangkan kolusi di pelelangan.”

Kelola risiko anda saat trading di industri kopi

setiap instrumen trading, seperti trading kopi akan ada risiko. Trader pemula menghadapi lebih banyak risiko karena mereka tidak memiliki pengalaman yang diperlukan untuk menentukan tindakan yang tepat dan mengurangi kerugian dana. Kehilangan uang hasil jerih payah anda dapat membuat stres dan memengaruhi perencanaan keuangan anda. Trader yang baru saja memulai perjalanannya harus mencari cara untuk mengurangi risiko dan tidak membahayakan tujuan finansial mereka.


Manajemen risiko sangat penting bagi trader pemula. Belajar menggunakan alat manajemen risiko yang tepat harus menjadi prioritas bagi setiap trader. Bagaimana trader pemula bisa mencapai itu? Jawabannya dapat ditemukan dari sumber informasi yang diperlukan. Sebelum menjelajahi dunia trading, trader pemula sebaiknya melakukan riset sendiri dan mencari materi edukasi secara online. Ada banyak sekali seminar, e-book, webinar, dan artikel yang disiapkan oleh para ahli yang dapat menjelaskan cara kerja perdagangan dan cara menghindari risiko yang tidak perlu.


Trader pemula yang tahu cara menggunakan alat manajemen risiko memiliki keunggulan dibandingkan trader yang tidak terbiasa dengannya. Pastikan Anda termasuk dalam grup pertama.

Apakah anda tertarik dengan berita trading ekonomi ? Pelajari melalui webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan ahli trader. Tonton dan pelajari dari live 

Webinar trading gratis

Bergabunglah dengan webinar live yang dibawakan oleh ahli trading kami

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.