Sekilas Tentang Trading Berita Pasar Negara Berkembang

November 18, 2022 17:24

Apa salah satu pengaruh utama harga aset di pasar negara berkembang? Berita trading jawabannya!

Dalam artikel ini, Anda akan membaca tentang bagaimana berita trading dipecah menjadi:

  • Elemen yang membentuk volatilitas di pasar negara berkembang,
  • Perbedaan antara pasar negara maju dan berkembang,
  • Dan laporan berita untuk diperhatikan.

Dunia condong ke pasar negara berkembang.” Antoine van Agtmael.

Pada awal karier perbankannya, ekonom Belanda Antoine van Agtmael menciptakan istilah negara berkembang untuk menggambarkan ekonomi berkembang seperti Afrika, China dan Brasil. Ia menganjurkan untuk berinvestasi di pasar-pasar ini berdasarkan pada aspek potensial mereka seperti bahan mentah dan sumber daya manusia.

Ketika ia pertama kali tertarik pada pasar negara berkembang, ketertarikannya tidak dimiliki oleh orang lain di komunitas trading dan investasi, yang terutama fokus pada pasar yang maju dan khawatir akan risiko tinggi negara berkembang. Sekarang, ada persepsi yang sangat berbeda tentang pasar negara berkembang karena China, ambil contoh, menjadi ekonomi global terbesar kedua dunia.

Dalam 50 tahun, China akan menjadi jangkar ekonomi dunia.” Antoine van Agtmael (2007 pidato ‘The Emerging Markets Century’).

Apakah Anda setuju dengan kutipan di atas? Ini tentu merupakan pernyataan yang berani mengingat ukuran ekonomi dan kekuatan AS dan elemen volatilitas di pasar negara berkembang. Bahkan jika banyak ekonomi tidak lagi menganggap China sebagai negara berkembang tetapi negara maju, raksasa Asia itu adalah mitra dagang utama dengan kemajuan ekonomi seperti Afrika, dan oleh karena itu terpapar setiap perubahan besar dalam kekayaan benua itu.

Elemen volatilitas di pasar negara berkembang

Elemen volatilitas memainkan peran penting di pasar negara berkembang.

Perubahan tajam dan seketika dalam indikator makroekonomi, keruntuhan pasar dan ketidakpastian ekonomi adalah berita utama yang memicu volatilitas. Mereka mempengaruhi penawaran dan permintaan akan bahan mentah, bahan bakar fosil dan logam mulia.

Ambil contoh nyata, pada April 1990, tingkat inflasi Brasil mencapai tertinggi di 6.821.31 persen. Pada Desember 1998, ia turun ke rekor terendah di 1.65 persen. Sejauh tahun ini, pertumbuhan harga berfluktuasi antara 6.47 persen dan 12.13 persen, kisaran yang relatif jinak untuk tingkat inflasi Brasil.

Sebagai negara terbesar di Amerika Selatan, Brasil merupakan produsen bijih besi, minyak mentah, biji kopi, emas dan bauksit yang signifikan yang digunakan untuk membuat aluminium. Volatilitas bisa memicu perubahan dalam harga salah satu sumber daya alam negara itu.

Daftar pasar negara berkembang

Definisi terluas negara berkembang adalah ia yang menunjukkan kemajuan pesat dalam struktur ekonominya. Ini bisa mencakup di antaranya langkah-langkah maju di area kebijakan moneter, kebijakan fiskal, pembangunan industri, pembangunan perkotaan dan pedesaan dan operasi pasar. Daftar pendeknya adalah negara-negara BRICS: Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Perbedaan antara pasar negara maju dan berkembang

Pasar negara maju memiliki infrastruktur ekonomi yang maju dan relatif stabil dibandingkan dengan negara berkembang. Dalam banyak kasus, tingkat pertumbuhan di negara berkembang bisa jadi lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju.

Inflasi, cadangan mata uang asing dan tingkat suku bunga bisa jadi lebih volatil di negara berkembang, yang mempengaruhi sentimen investasi dan sering kali menyebabkan ayunan liar di harga pasar saham. Seberapa terbuka negara tersebut terhadap arus masuk devisa juga membedakan pasar negara berkembang. Pasar yang sepenuhnya maju terbuka pada devisa dan jarang memberlakukan kontrol modal kecuali dalam keadaan darurat.

Perbedaan utama lain antara pasar yang maju dan negara berkembang adalah transparansi dan keteraturan dalam laporan makroekonomi. Mereka digunakan di pasar yang maju untuk menganalisis dan memprediksikan kemungkinan tren harga selain menempatkan kondisi saat ini ke dalam perspektif. Di pasar negara berkembang, laporan ekonomi mungkin kurang tersedia atau susah ditemukan, membuatnya sulit untuk menganalisis investasi dan trading.

Berita pasar negara berkembang

Di pasar yang transparan, ada ribuan laporan makroekonomi dan perusahaan untuk dirujuk ketika menganalisis saham, obligasi, real estate, kurs mata uang dan instrumen keuangan lainnya.

Negara berkembang cenderung memiliki lebih sedikit laporan reguler dan laporan yang perlu diperhatikan adalah Produk Domestik Bruto (PDB), keputusan suku bunga, laporan inflasi dan perbaruan tentang bahan mentah. Mengingat peran yang dimainkan oleh ketidakselarasan dan pengangguran dalam pergolakan sosial, negara berkembang juga bisa jadi sangat sensitif terhadap berita seperti pemilu, perubahan dalam sistem hukum, dan kerusuhan politik.

Kesimpulannya, jika Anda tengah mempertimbangkan trading mata uang negara berkembang atau investasi saham di negara berkembang, penting untuk meneliti dan mengikuti berita dari negara-negara tersebut. Memperhitungkan peluang volatilitas yang lebih tinggi dan tetap terinformasi dapat mendukung manajemen risiko dan proses pembuatan keputusan Anda.

Baca artikel kami tentang trading berita di pasar negara maju.

Berlatih trading di akun demo bebas risiko dari Admirals. Klik banner di bawah untuk daftar hari ini!

Akun Demo Bebas Risiko

Daftar akun demo online gratis dan kuasai strategi trading Anda

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.