Semua Mata Mengarah ke Federal Reserve

Januari 27, 2022 08:04

Hari ini pukul 19:00 GMT, Federal Reserve AS akan merilis keputusan kebijakan terbarunya, menyusul rapat dua hari di mana kenaikan inflasi tidak diragukan lagi akan menjadi agenda utama. 

Dengan inflasi AS yang mendekati  tertinggi 40 tahun, The Fed secara luas diperkirakan akan mengindikasikan rencana menaikkan suku bunga pada rapat kebijakan berikutnya di bulan Maret, tanpa berkomitmen pada sesuatu yang spesifik. 

Namun, apa yang diharapkan tidak selalu sama dengan apa yang sebenarnya terjadi. 

Sementara inflasi mungkin menjadi kekhawatiran utama pada saat ini, setiap keputusan yang diambil oleh The Fed perlu mempertimbangkan risiko ekonomi saat ini yang ditimbulkan oleh kekhawatiran akan invasi Rusia ke Ukraina serta pandemi Covid-19. Selain itu, penurunan di banyak ekuitas AS sejak awal tahun ini mencerminkan tumbuhnya ketidakpastian terkait prospek ekonomi. 

Tantangan bagi The Fed adalah untuk mengambil tindakan yang cukup untuk mengatasi inflasi sebelum ia mengakar, sambil berhati-hati untuk tidak menggagalkan proses pemulihan ekonomi. 

Sepeti yang disebutkan sebelumnya, 2022 bukanlah awal yang baik bagi ekuitas AS, dan minggu ini adalah minggu yang sangat volatil di Wall Street, karena pasar berupaya untuk menilai tindakan yang diantisipasi The Fed. 

S&P 500 adalah salah satu indeks tolak ukur yang penting bagi pasar saham AS, ia telah turun 8.6% sejak pergantian tahun. Nasdaq 100 yang sarat akan teknologi telah turun 13.3% dalam periode yang sama, karena saham teknologi mendapati diri mereka sangat rentan terhadap ombak ketidakpastian saat ini. 

Namun, sektor teknologi yang terkepung kemungkinan besar akan diyakinkan oleh prediksi pendapatan yang kuat dari Microsoft untuk kuartal saat ini, yang dirilis kemarin, yang telah mengakibatkan saham Microsoft naik hampir 4% pada pre-market trading. 

Di sisi lain Atlantik, hari dimulai dengan baik di pasar saham, meskipun kekhawatiran meningkat di Eropa Timur. Pada saat artikel ini ditulis, indeks utama Eropa semuanya naik, dengan DAX 40, FTSE 100 dan Euro Stoxx 50 masing-masing naik sekitar 2%, 1.7% dan 2.1%. 

Trader harus waspada terhadap volatilitas menjelang pengumuman The Fed hari ini. Meskipun kita sepertinya tidak akan mengetahui rencana konkretnya, nada yang lebih hawkish dari The Fed (yaitu kekhawatiran utama mereka adalah mengurangi inflasi) dapat memicu aksi jual lebih lanjut selama sesi AS hari ini. 

Sumber: Admirals MetaTrader 5, Grafik Harian SP500– Rentang Waktu:1 Juni 2021 – 25 Januari 2022. Tanggal Diambil: 26 Januari 2022. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan. 
Sumber: Admirals MetaTrader 5, Grafik Mingguan SP500– Rentang Waktu: 2 Agustus 2021 – 25 Januari 2022. Tanggal Diambil: 26 Januari 2022. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan. 

 

Trading CFD dengan Admirals  

Dengan akun Trade.MT5 dari Admirals, Anda dapat memperdagangkan Contracts for Differences (CFD) pada S&P 500, Nasdaq 100, FTSE 100, DAX 40, Euro Stoxx 50, banyak indeks saham top dunia lainnya dan lebih dari 3,000 saham dari seluruh dunia! CFD memungkinkan trader untuk mencoba memperoleh keuntungan dari naik dan turunnya harga, serta memperoleh manfaat dari penggunaan leverage! Klik spanduk di bawah untuk membuka akun hari ini: 

INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:  

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admirals yang beroperasi di bawah merek dagang Admirals (selanjutnya "Admirals") Sebelum membuat keputusan investasi, harap perhatikan hal-hal berikut:    

  1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi.    
  2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admirals tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.    
  3. Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.    
  4. Analisis disusun oleh analis independen, Roberto Rivero (analis), (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi mereka.    
  5. Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals  tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis.   
  6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admirals untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.    
  7. Produk dengan leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai berdagang, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat. 
Roberto Rivero
Roberto Rivero Penulis Keuangan, Admirals, London

Roberto menghabiskan 11 tahun merancang sistem trading dan pengambilan keputusan untuk trader dan manajer investasi, serta 13 tahun lagi di S&P, bekerja dengan investor profesional.