Apa yang Diharapkan dari Keputusan Suku Bunga Bank of Canada & ECB

Oktober 24, 2022 17:59

Ketika berbicara tentang kebijakan moneter, Bank of Canada (BoC) berada di antara sikap dovish Bank of Japan dan pengetatan hawkish Federal Reserve.

Ini sejalan dengan laju kenaikan harga yang relatif di Kanada dibandingkan dengan AS atau Uni Eropa di mana tingkat inflasi berkisar antara 8 dan 10 persen, dan Jepang di mana mereka melayang di sekitar 3 persen.

Pendekatan tengah-tengah BoC dapat segera berubah setelah angka inflasi bulan September mencapai lebih tinggi dari perkiraan di tingkat 6.9 persen terhadap prediksi konsensus di 6.7 persen.

Bank sentral ini akan mengadakan rapat pada hari Rabu, 26 Oktober untuk mengumumkan keputusan suku bunganya. BoC diperkirakan akan menaikkan pedoman suku bunga yang saat ini berada di 3.25 persen. Konsensus pasar memproyeksikan bahwa pedoman itu bisa naik dari 3.25 persen menjadi 3.75 atau 4 persen. 

Meskipun begitu, hasil yang diantisipasi dapat mengandung kejutan mengingat tren naik terbaru di inflasi.

Skenario yang lebih ekstrem adalah BoC menaikkan pedoman suku bunganya sebesar 1 poin persentase, tetapi kemungkinan ini menambahkan risiko ke dalam pertumbuhan ekonomi. Produk Domestik Bruto (PDB) Kanada melihat kenaikan pertumbuhan PDB nyata selama empat kuartal berturut-turut hingga akhir kuartal kedua tahun ini, saat ekonomi tumbuh sebesar 0.8 persen. Pertumbuhan PDB untuk bulan Juni, Juli dan Agustus adalah sekitar 0.1 persen per bulan. Relatif terhadap AS, pertumbuhan ekonomi Kanada berada di wilayah positif tetapi tidak dapat dianggap kuat.

Akankah BoC berisiko melemahkan kepercayaan investor dan belanja konsumen dengan menaikkan suku bunga sebesar 1 persen? Jawaban terhadap pertanyaan ini akan datang pada rapat bulan Oktober ini.

European Central Bank (ECB) tengah berurusan dengan tingkat inflasi yang lebih tinggi di Eropa dan telah menjadi semakin hawkish tentang pengetatan moneter. Pada saat yang sama, bank sentral itu waspada akan kelemahan ekonomi blok tersebut karena risiko dari perang di Ukraina.

Bank sentral akan bertemu pada hari Kamis 27 Oktober dan diperkirakan untuk meningkatkan pedoman suku bunga utamanya dari 1.25 persen menjadi 2 persen.

Akankah kehati-hatian ECB tentang pertumbuhan ekonomi lebih besar dari kenaikan tingkat inflasi di Uni Eropa? Prioritas utama Bank sentral itu masih tentang mempertahankan stabilitas harga tetapi setelah Indeks Harga Konsumen bulan September mencapai 10 persen dan harga memanas di Eropa, keseimbangan dapat mengarah pada kenaikan suku bunga yang lebih agresif dalam beberapa bulan mendatang.

Kesimpulannya, kedua bank sentral berada di bawah tekanan untuk menjinakkan inflasi, sehingga mungkin ada hasil tak terduga dari keputusan kebijakan moneter yang akan datang.

Berlatih trading di akun demo bebas risiko dari Admirals. Klik banner di bawah untuk daftar hari ini!

Akun Demo Bebas Risiko

Daftar akun demo online gratis dan kuasai strategi trading Anda

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.