Perekonomian Selandia Baru: Yang Harus Diketahui

Mei 29, 2023 01:05

Jika Anda baru di dunia trading, pasangan mata uang dolar Selandia Baru merupakan beberapa opsi yang ditawarkan oleh broker Anda. pasangan mata uang trading akan memberi Anda kesempatan untuk mempelajari hal-hal tentang mata uang yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya. Dolar Selandia Baru mungkin tidak sepopuler dolar AS, Pound Inggris, atau Euro, tetapi merupakan salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan. Karena Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) sedang dalam proses pengetatan kebijakan moneternya, ada baiknya mempelajari beberapa hal tentang perekonomian Selandia Baru.

Dalam berita trading untuk pemula ini, kami akan berbagi informasi penting yang harus dimiliki trader pemula terkait pengetahuan dolar Selandia Baru, ekonomi dan prospek negara.

Apa yang harus Anda ketahui tentang Perekonomian Selandia Baru?

Dolar Selandia Baru dijuluki dengan sebutan"Kiwi" oleh banyak trader, dan beberapa menyatakan bahwa mata uang dollar selandia baru merupakan peringkat kesepuluh yang paling banyak diperdagangkan. Mata uang Selandia Baru juga digunakan di beberapa pulau Pasifik seperti Kepulauan Cook, Kepulauan Pitcairn, dll.

RBNZ mengeluarkan uang kertas pertama pada tahun 1934. Mandat ganda RBNZ adalah untuk mencapai dan menjaga stabilitas tingkat harga umum dalam jangka menengah sambil mendukung lapangan kerja berkelanjutan yang maksimum.

Australia dekat dengan Selandia Baru, yang dimana memudahkan kedua negara untuk berdagang. Lebih dari 16% produk yang dijual Selandia Baru dikirim ke Australia setiap tahun, dan 13% impornya berasal dari Australia.

Namun penting untuk diketahui bahwa Australia bukanlah mitra bisnis terbesar Selandia Baru. Sebagian besar trading Selandia Baru bekerja sama dengan China. Faktanya, Selandia Baru mengirimkan 20% barangnya ke China setiap tahun, dan China adalah sumber dari 17% impornya.

Beberapa Informasi terkait Statistik Perekonomian Selandia Baru

Menurut data yang diberikan oleh Bank Dunia, ekonomi Selandia Baru adalah yang terbesar ke-49 di dunia dalam hal produk domestik bruto (PDB) nominal. Sebuah survei yang dilakukan oleh Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) bahwa utang pemerintah Selandia Baru mencapai 52,8% dari PDB nasional. Gambaran ekonomi Selandia Baru yang terbaru yang dirilis oleh OECD menunjukkan pertumbuhan PDB riil diproyeksikan melambat menjadi 1,0% pada tahun 2023 dan 1,2% pada tahun 2024.

Prediksi Outlook Ekonomi Dunia terbaru Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan PDB Selandia Baru akan meningkat sebesar 1,1% pada tahun 2023 dan 0,8% pada tahun 2024; perlu dicatat bahwa ekonomi Selandia Baru tumbuh sebesar 2,4% pada tahun 2022.

RBNZ memperketat kebijakan moneter

Pada pertengahan April, Menteri Keuangan Selandia Baru Grant Robertson mengatakan kepada wartawan CNBC bahwa negaranya mungkin mengalami resesi, tetapi itu akan menjadi resesi yang dangkal sambil bersikeras bahwa negara Oseania itu memiliki ekonomi yang kuat dan tangguh.

Laporan inflasi CPI Q1 2023 Statistik Selandia Baru menunjukkan penurunan yang disambut baik, naik 1,2% secara triwulanan dan 6,7% dari tahun ke tahun, jauh di bawah konsensus 1,5% dan perkiraan RBNZ sebesar 1,8%.

RBNZ telah melakukan pengetatan kebijakan paling agresif sejak 1999, ketika suku bunga resmi (OCR) diperkenalkan, mengangkatnya sejak Oktober 2021 menjadi 5,25%. Kenaikan suku bunga 50 basis poin terbaru mengejutkan sebagian besar analis pasar yang menyarankan bahwa bank sentral Selandia Baru bahkan dapat menghentikan kebijakan pengetatan moneternya karena kondisi cuaca buruk yang menimbulkan masalah pada bulan Maret. Perlu dicatat bahwa tidak ada ekonom yang disurvei oleh Reuters beberapa hari sebelum pertemuan RBNZ memperkirakan kenaikan suku bunga 50 bps.

Dewan RBNZ memperjelas sikap agresifnya dalam pengumumannya pasca-pertemuan, yang diterbitkan pada tanggal 5 April, mencatat: “Secara seimbang, data terbaru, termasuk penurunan PDB pada kuartal Desember 2022, menunjukkan tingkat aktivitas ekonomi lebih rendah dari asumsi Pernyataan di bulan Februari. Anggota komite mengamati bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan terjadi terus-menerus, dan lapangan kerja berada di luar tingkat maksimum yang dapat dipertahankan. Komite setuju harus menaikkan Official Cash Rate (OCR) untuk mengembalikan inflasi ke target 1-3 persen dan untuk memenuhi Remitnya.”

Trading dolar Selandia Baru dan manajemen risiko

Pasangan mata uang dolar Selandia Baru seperti NZD/USD, NZD/GBP atau bahkan AUD/NZD sering menjadi topik artikel berita keuangan. Dalam dunia trading, dolar Selandia Baru adalah mata uang yang menarik perhatian karena terkait erat dengan perdagangan komoditas, dan karena korelasi ekonomi antara Australia dan China.

Bagaimana trader pemula dapat meningkatkan performa mereka? Jawabannya adalah mengembangkan pengetahuan untuk membangun strategi dan analis perdagangan yang baik. Ada berbagai teknik trading yang harus diketahui oleh trader pemula, terutama pelajari alat manajemen risiko, Menggunakan alat seperti order stop/loss,yang dapat mengurangi kemungkinan kesalahan trading dan membantu Anda mencapai tujuan trading Anda.

Apakah anda tertarik dengan berita trading ekonomi ? Pelajari melalui webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan ahli trader. Tonton dan pelajari dari live trading langsung.

Webinar trading gratis

Bergabunglah dengan webinar live yang dibawakan oleh ahli trading kami

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.