Menjelang Pertemuan Otoritas Keuangan Jepang, Yen Menguat
Kementerian Keuangan Jepang mengumumkan bahwa pejabat kementerian akan bertemu dengan Bank of Japan (BoJ) dan anggota Badan Jasa Keuangan untuk membahas pasar keuangan internasional. Beberapa Sumber media menyimpulkan arahan dari pasca-pertemuan telah mencakup beberapa peringatan terkait pergerakan spekulatif terhadap yen Jepang.
Perlu dicatat bahwa mata uang Jepang menguat karena akan diselenggarkan pertemuan di masa mendatang, Hal itu menjadi berita utama keuangan. Yen Jepang telah merosot ke level terendah enam bulan sejak Jumat.
Gubernur BoJ Kazuo Ueda menegaskan kembali bahwa bank sentral "akan dengan sabar mempertahankan kebijakan moneter karena masih ada jarak menuju inflasi stabil 2%." Ueda juga mencatat bahwa BoJ akan bergerak maju dengan operasi pembelian obligasinya.
IMF: Ekonomi AS tumbuh 1,7% pada 2023
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh IMF mengatakan bahwa ekonomi AS diproyeksikan tumbuh sebesar 1,7% pada tahun 2023 dan sebesar 1,0% pada tahun 2024. Para ekonom IMF menyarankan bahwa, meskipun inflasi harga konsumen yang diantisipasi turun selama tahun ini, inflasi akan tetap di atas Fed. Target 2% sampai tahun depan.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva berkata: "Inflasi tetap tinggi, PCE memberi tahu kami bahwa pekerjaan belum selesai...Terus terang, kami perlu terus mengikuti data dan melihat berapa banyak yang diperlukan untuk membawa inflasi ke target." Kepala IMF memperingatkan bahwa “kerugian yang belum direalisasi dari kepemilikan sekuritas jangka panjang akan meningkat baik di bank maupun nonbank dan biaya pembiayaan baru untuk rumah tangga dan perusahaan bisa menjadi tidak terkendali. Pengetatan kondisi keuangan seperti itu dapat memicu peningkatan kebangkrutan [dan] memperburuk kualitas kredit.”
Credit Suisse memperbarui perkiraan tingkat BoE-nya
Karena inflasi Inggris naik secara tak terduga selama bulan sebelumnya, para ekonom di Credit Suisse meninjau dan memperbarui perkiraan tarif terminal Bank of England (BoE) mereka. Seperti yang mereka sarankan kepada investor, “kami telah meningkatkan perkiraan tingkat terminal BoE kami dari 4,75% menjadi 5,0%. Kami sekarang mengharapkan dua kenaikan 25 bps lagi dari BoE (pada bulan Juni dan Agustus), dibandingkan dengan sebelumnya dan tidak ada penurunan suku bunga pada tahun 2023. Hal ini didorong oleh kejutan kenaikan inflasi Inggris.”
Analis Credit Suisse juga mengatakan bahwa “tetapi kami memperkirakan BoE akan menaikkan suku bunga menjadi kurang dari harga pasar (yang memiliki suku bunga puncak sebesar 5,4%). Ekspektasi kami adalah inflasi utama akan terus turun dan beberapa kekuatan inflasi inti akan berbalik masa mendatang. Kami juga memperkirakan resesi ringan yang akan memungkinkan BoE untuk berhenti pada bulan Agustus."
Bank of America: Kenaikan suku bunga Fed pada bulan Juni kemungkinan akan terjadi
Analis di Bank of America menyarankan bahwa kenaikan suku bunga di bulan Juni bisa menjadi peringatan pertama untuk Fed. Catatan BoA mengatakan bahwa “tiga syarat harus dipenuhi untuk kenaikan suku bunga Fed. Pertama adalah rilis data ekonomi yang kuat, kedua laporan data ekonomi yang kuat dan, ketiga, tekanan bank regional yang terkendali.”
Menurut analis pasarnya, inflasi tetap terlalu kuat bagi Fed untuk berkomitmen pada jeda kenaikan suku bunga yang berkepanjangan, menambahkan bahwa jika bank sentral AS memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga pada bulan Juni, kemungkinan kenaikan Juli masih akan terjadi.
Prospek Nomura terhadap suku bunga ECB dan BoE
Ekonom Nomura menyarankan dalam sebuah laporan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) dan dewan pengatur BoE telah menjadi lebih bergantung pada data dalam beberapa bulan terakhir ketika harus menyesuaikan kebijakan moneter mereka.
Mereka mencatat: “Data yang lebih lemah dan komentar yang kurang hawkish baru-baru ini menyebabkan ECB berputar pada bulan Mei, dan kami mengharapkan dua kenaikan 25 bps lagi untuk mencapai puncak 3,75% pada bulan Juli. Mengikuti cetakan inflasi terbaru, kami telah mengubah panggilan kami dan sekarang melihat BoE menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada masing-masing dari tiga pertemuan berikutnya. Oleh karena itu, kami memperkirakan tingkat puncak di 3,75% untuk ECB dan 5,25% untuk BoE. Kami mengasumsikan penurunan suku bunga dari kedua bank sentral lebih dari setahun setelah kenaikan terakhir (menetapkan pada 2,75% untuk ECB dan 4% untuk BoE)."
Apakah anda tertarik dengan berita trading ekonomi ? Pelajari melalui webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan ahli trader. Tonton dan pelajari dari live trading langsung.
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.
