IHK Cina Turun Mencapai Posisi Terendah 18 Bulan pada Maret 2023
Aktivitas pasar mulai kembali setelah perayaan Hari Paskah, laporan inflasi IHK China bulan Maret mengejutkan para analis yang tidak memperkirakan inflasi konsumen akan mencapai level terendah dalam 18 bulan.
Sebuah laporan dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang diterbitkan hari ini menunjukkan bahwa suku bunga kemungkinan akan turun kembali ke tingkat yang terlihat sebelum pandemi virus corona dimana setelah inflasi dikendalikan. IMF diperkirakan akan merilis Outlook Ekonomi Dunia terbaru dan Laporan Stabilitas Keuangan Global hari ini.
Inflasi IHK China pada bulan Maret
Biro Statistik Nasional (NBS) di China mengumumkan bahwa inflasi IHK pada bulan Maret mencapai 0,7%, secara tahunan. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan 1% oleh analis pasar. Ekonom berbicara kepada CNBC mengatakan bahwa "Laporan inflasi China bulan Maret menunjukkan bahwa ekonomi China sedang menjalankan proses disinflasi, yang menunjukkan ruang yang lebih besar untuk pelonggaran kebijakan moneter untuk meningkatkan permintaan."
Indeks Harga Produsen negara itu turun 2,5% dari tahun ke tahun, sejalan dengan ekspektasi para ekonom.
Ueda BoJ: Fleksibilitas dalam kebijakan moneter
Gubernur Bank of Japan (BoJ) yang baru, Kazuo Ueda, menekankan bahwa dia akan secara fleksibel memandu kebijakan moneter bank sentral sambil berkomunikasi erat dengan pemerintah Jepang. Ueda menyoroti meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan menambahkan bahwa tidak perlu segera merevisi pernyataan bersama antara pemerintah dan BOJ mengenai target inflasi 2%.
Kepala baru BoJ menyarankan "sangat mungkin untuk mencapai target harga yang berkelanjutan karena pertumbuhan upah menguat," dan menambahkan bahwa ada tanda positif mengenai harga.
IMF: Bersiaplah menghadapi pertumbuhan ekonomi global yang rendah
Pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia yang sudah berlangsung di Washington. Dalam sambutannya, kepala IMF Kristalina Georgieva mengatakan, “dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan inflasi yang masih tinggi, pemulihan kondisi akan sulit terjadi.”
Georgieva menyarankan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan tetap sekitar 3% selama 5 tahun ke depan. Jika proyeksinya menjadi kenyataan, itu akan menjadi tingkat pertumbuhan ekonomi global terendah yang tercatat dalam 33 tahun terakhir dan jauh di bawah angka 3,8% yang tercatat dalam dua puluh tahun terakhir. IMF memperkirakan 9 dari 10 ekonomi maju mencatatkan penurunan tingkat pertumbuhan selama tahun ini. Sebaliknya, China dan India kemungkinan besar akan menyumbang 50% dari pertumbuhan ekonomi global tahun ini.
Topik pembicaraan lain terkait pertemuan tersebut adalah pembaruan pernyataan misi Bank Dunia serta penguatan kapasitas pinjamannya.
TDS: WTI bisa mencapai $90+ di H2 2023
Harga energi dipertimbangkan oleh bank sentral ketika adanya perubahan kebijakan moneter mereka. Harga minyak naik dalam beberapa hari terakhir karena OPEC+ mengumumkan pengurangan produksi. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh TD Securities (TDS) pada hari Senin menunjukkan bahwa para ekonomnya bullish pada harga minyak untuk paruh kedua tahun ini. “Terlepas dari pelemahan ekonomi yang tertunda di dunia Barat, kami menilai bahwa kombinasi pemotongan OPEC+, tingkat persediaan kompleks minyak AS yang rendah, dan peningkatan tajam permintaan China yang akan datang akan mengirim WTI ke wilayah $90+ pada paruh kedua tahun ini, dengan Brent tidak jauh dari tanda tiga digit,” tulis mereka dalam laporan mereka.
Laporan TDS yang sama mencatat bahwa "minyak mentah nilanya akan terus naik dengan baru-baru ini pasar berfokus pada data EIA yang menunjukkan penarikan inventaris yang luas dan pengurangan produksi OPEC+ yang besar dan tak terduga."
Apakah anda tertarik dengan berita trading ekonomi ? Pelajari melalui webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan ahli trader. Tonton dan pelajari dari live trading langsung.
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.