Dolar Australia: Semua yang perlu Anda ketahui

April 13, 2023 18:05

Dolar Australia (AUD), atau “Aussie” sebagaimana beberapa trader menyebutnya, adalah salah satu mata uang terkuat di kawasan Asia-Pasifik. Dolar Australia adalah salah satu mata uang peringkat teratas yang diperdagangkan di pasar global yang menyumbang sekitar 6,0% dari omset harian, dengan nilai rata-rata $479 miliar.

Reserve Bank of Australia (RBA) dalam bukunya “Driver of the Australian Dollar Exchange Rate” mencatat: “Komoditas menyumbang sebagian besar ekspor Australia sehingga pergerakan harga komoditas mengakibatkan pergerakan harga ekspor. Harga ekspor komoditas yang lebih tinggi mengidentifikasi lebih banyak dolar Australia yang diperlukan untuk membeli ekspor komoditas Australia dalam jumlah yang sama. Hal ini terkait dengan peningkatan permintaan dolar Australia dan apresiasi. Memang, dolar Australia sering disebut sebagai mata uang komoditas.”

Dalam berita trading untuk pemula ini, kami akan berbagi informasi penting yang harus dimiliki trader pemula terkait pengetahuan dolar Australia, ekonomi negara, dan kebijakan moneter RBA

Fluktuasi Dolar Australia

Dolar Australia turun terhadap dolar AS pada Maret 2020 ke level terendah sejak di  2003, mencapai level terendah $0,5510 pada 19 Maret. Sebuah laporan oleh National Australian Bank (NAB), yang diterbitkan pada bulan April 2020, mencatat bahwa “peningkatan tekanan pada AUD/USD dipicu dengan jatuhnya harga komoditas bukan hanya karena guncangan permintaan dari kontraksi ekonomi global yang sedang berlangsung tetapi juga jatuhnya harga minyak yang dipicu pasokan yang melimpah.”

Sumber: Admirals MetaTrader 5 – AUD USD Grafik Bulanan. Rentang Tanggal: 1 September 2015– 13 April 2023. Tanggal Pengambilan: 13 April 2023. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Dolar Australia menguat terhadap dolar AS mencapai level tertinggi 3 tahun pada 1 Mei 2021, tetapi melemah pada bulan-bulan berikutnya, mencapai level terendah 2 tahun pada Oktober 2022.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 – AUD USD Grafik Harian. Rentang Tanggal: 6 September 2022 – 13 April 2023. Tanggal Pengambilan: 13 April 2023. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Tahun ini, dolar Australia melemah terhadap sebagian besar rekan-rekan Kelompok 10, turun 2,5% dibandingkan dolar AS. Sebuah laporan Bloomberg menyarankan bahwa penurunan "telah terjadi dengan latar belakang gejolak perbankan AS, penurunan imbal hasil Treasury dan keputusan Reserve Bank of Australia untuk menghentikan kenaikan suku bunga untuk menilai prospek."

Apa yang harus Anda ketahui tentang perekonomian Australia?

Menurut data yang diberikan oleh Bank Dunia, ekonomi Australia adalah yang terbesar ke-13 di dunia dalam hal produk domestik bruto (GDP) nominal. Sebuah survei yang dilakukan oleh Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD) mencatat bahwa utang pemerintah Australia mencapai 83,7% dari GDP nasional.

Outlook Ekonomi Dunia terbaru Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan GDP Australia meningkat sebesar 1,6% pada tahun 2023 dan 1,7% pada tahun 2024; perlu dicatat bahwa ekonomi Australia tumbuh sebesar 3,7% pada tahun 2022. Departemen Keuangan Australia dan Reserve Bank of Australia (RBA) memperkirakan tingkat pertumbuhan GDP sebesar 1,5% untuk tahun 2023 dan 2024.

Laporan IMF juga mengatakan bahwa inflasi akan mencapai 5,3% pada 2023 dan turun menjadi 3,2% pada 2024. Analis RBA memperkirakan inflasi mencapai 4,75% tahun ini dan 3,5% pada 2024.

Bendahara Australia Jim Chalmers mengatakan kepada wartawan ABC bahwa “situasi di dunia telah menjadi lebih kompleks dan lebih menantang bahkan selama beberapa bulan terakhir. Jadi, kita tidak akan sepenuhnya terlepas dengan kondisi tersebut. Departemen Keuangan mengharapkan ekonomi kita sendiri melambat akhir tahun ini. Karena kombinasi dari perlambatan aktivitas ekonomi global dan dampak dari suku bunga yang lebih tinggi di dalam negeri juga. Jadi, kami mendapat banyak informasi dari seluruh dunia.”

RBA untuk mengevaluasi dampak kebijakan moneternya

Pada tanggal 4 April, Dewan RBA mengumumkan keputusannya untuk menghentikan rencana pengetatan kebijakan moneternya. Pernyataan pasca pertemuan mengatakan bahwa efek penuh dari kenaikan suku bunga yang substansial belum terasa. Dewan RBA menyoroti bahwa inflasi konsumen tampaknya telah mencapai puncaknya tetapi menambahkan "bahwa beberapa pengetatan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa inflasi kembali ke target."

Dalam sebuah laporan, ahli strategi mata uang di Westpac menulis: “Saat pasar Australia dibuka kembali setelah Paskah, penetapan harga RBA untuk menaikkan suku bunga 25bp pada bulan Mei adalah sekitar 25-30%. Kenaikan Mei tetap menjadi skenario dasar Westpac menjelang data CPI Q1 yang penting pada 26 April. Setelah Mei, harga pasar mulai condong ke arah membaik dengan kebijakan yang longgar”

Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan kepada The National Press Club: "Yang ketiga adalah bahwa Dewan Reserve Bank  bersiap untuk memiliki target pengembalian inflasi yang sedikit lebih lambat daripada beberapa bank sentral lainnya. Rangkaian prakiraan terakhir kami membuat inflasi kembali ke target 

Trading dolar Australia dan mitigasi risiko

Pasangan mata uang dolar Australia seperti AUD/USD, AUD/GBP atau bahkan AUD/NZD sering menjadi topik artikel berita keuangan. Dalam dunia trading, dolar Australia merupakan mata uang yang menarik perhatian karena terkait erat dengan perdagangan komoditas, dan karena korelasi ekonomi negara tersebut dengan China.

Bagaimana trader pemula dapat meningkatkan performa mereka? Jawabannya adalah mengembangkan pengetahuan untuk membangun strategi dan analis perdagangan yang baik. Ada berbagai teknik trading yang harus diketahui oleh trader pemula, terutama pelajari alat manajemen risiko, Menggunakan alat seperti order stop/loss,yang dapat mengurangi kemungkinan kesalahan trading dan membantu Anda mencapai tujuan trading Anda.

Apakah anda tertarik dengan berita trading ekonomi ? Pelajari melalui webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan ahli trader. Tonton dan pelajari dari live trading langsung.

 

Webinar trading gratis

Bergabunglah dengan webinar live yang dibawakan oleh ahli trading kami

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.