Gunakan Grafik Harga Emas Untuk Keunggulan Dalam Berinvestasi
Emas pada dasarnya dianggap sebagai aset keamanan. Biasanya, ketika perekonomian dalam masa sulit, harga Emas naik karena investor membeli Emas sebagai penyimpan yang bernilai. Sejak akhir standar emas pada tahun 1971, Emas telah menunjukkan pertumbuhan yang mengejutkan dengan kenaikan lebih dari 5000%, mempertimbangkan harga emas tertinggi sepanjang masa pada Agustus 2020.
Analisis dari Goldman Sachs, Citibank, ANZ dan HSBC memiliki prospek bullish pada Emas berdasarkan faktor fundamental dan teknis, mengharapkan pertumbuhan logam mulia dalam beberapa tahun mendatang.
Meskipun pasar tidak pernah stabil dan hampir tidak mungkin untuk memprediksi harga Emas dalam periode kapan pun dengan akurasi 100%, kita dapat menggunakan riwayat grafik harga emas batangan untuk membuat keputusan investasi berdasarkan data.
Sejarah cenderung berulang, itulah mengapa penting untuk memperhatikan grafik karena berbagai pola harga cenderung serupa dalam jangka panjang.
Evolusi kondisi pasar dalam grafik harga emas
Mari kita lihat bagaimana pergerakan harga Emas berevolusi untuk memahami konteks kondisi pasar saat ini. Di bawah ini adalah grafik harga emas 5 tahun terakhir dalam kerangka waktu mingguan untuk periode antara 2015 dan 2019.
Sumber: MetaTrader 4 – Grafik harga emas mingguan. Rentang Tanggal: 27 September 2015 hingga 10 Maret 2019. Diakses pada: 4 Januari 2020. kinerja masa lalu tidak selalu menjadi indikasi kinerja masa depan.
Seperti yang Anda ketahui, Emas tidak menujukan perubahan yang signifikan untuk grafik harga emas dari tahun ke tahun tersebut. Emas dalam status kisaran dengan level pertahanan di sekitar 1374 dan turun ke posisi terendah (ditandai dengan garis tren miring dan panah).
Secara keseluruhan, Emas berfluktuasi dalam kisaran 25%. Hampir semua investor dan trader tidak mengambil risiko selama keadaan pasar yang seperti itu jika tidak ada premis lain untuk potensi pergerakan naik di masa depan. Jika Anda masih mengharapkan kondisi pasar berubah menjadi tren naik di beberapa titik, Anda sebaiknya membeli sekitar rata-rata kisaran selama empat tahun itu–antara 1200 dan 1300, di tengah-tengahnya.
Mengapa membeli di tengah-tengah? Mengapa tidak mencoba membeli lebih rendah, di sekitar posisi terendah lokal? Untuk investor menengah, memilih bawah dan atas adalah permainan yang salah, karena membutuhkan lebih banyak pengalaman dalam memilih harga dan keterampilan manajemen risiko. Secara umum, kemungkinan harga naik atau turun di kondisi pasar kisaran 50/50. Membeli di tengah dapat mempermudah pengambilan keputusan dan menghindari kebingungan.
Transisi status pasar dalam grafik harga emas
Tren menawarkan berbagai peluang di pasar. Apa yang diperlukan untuk menganggap Emas sebagai tren? Di bawah ini kita bisa melihat kelanjutan kisaran, bahwa pasar emas bertahan seperti dapat terlihat pada kuartal di grafik harga emas 2019.
Sumber: MetaTrader 4 – Grafik harga mingguan. Rentang Tanggal: 27 April 2014 hingga 04 Oktober 2020. Diakses pada: 4 Januari 2020. kinerja masa lalu tidak selalu menjadi indikasi kinerja masa depan.
Jika dilihat, Anda mungkin berpendapat bahwa tren emas dimulai pada September 2015, karena posisi terendah telah terbentuk pada harga yang lebih tinggi sejak saat itu (lihat panah hitam). Jadi, trennya semakin curam, bukan? Melihat dari sebelumnya, batasan antara pasar negara cenderung gagal karena ketidaksiapan.
Menurut definisi klasik, tren naik adalah pergerakan yang diikuti oleh nilai terendah yang lebih tinggi dan nilai tertinggi yang lebih tinggi. Emas tidak mencapai titik tertinggi selama 2015-2019, kami menganggapnya sebagai kisaran.
Hal-hal mulai berubah di pertengahan Juni 2019, ketika Emas menembus ketahanan jangka panjang, membentuk candle keseluruhan dengan penutupan di atas tertinggi sebelumnya (ditandai dengan warna hijau). Peristiwa tersebut menandai transisi Emas dari pasar kisaran ke tren naik.
Kemudian, pasar terus memperlihatkan nilai tertinggi dan terendah baru hingga hari ini menunjukkan bahwa Emas berada dalam tren naik.
Membedah tren grafik harga emas
Mari kita cari tahu lebih dalam pada struktur tren naik pada Emas dan lihat di mana posisi kita sekarang dan apa yang diharapkan. Saya membagi tren menjadi beberapa tahapan dan titik infleksinya. Di bawah ini adalah grafik harga emas mingguan.
Sumber: MetaTrader 4 - Grafik harga mingguan. Rentang Tanggal: 11 Juni 2017 hingga 22 November 2020. Diakses pada: 4 Januari 2020. kinerja masa lalu tidak selalu menjadi indikasi kinerja masa depan.
Dasar teknis dari tren naik jangka panjang adalah garis trennya. Berdasarkan platform MetaTrader4, saya menaruh garis tren miring oranye sebagai garis tren naik utama Emas.
Selama pasar berada di atas garis tren, Emas tetap dalam tren naik. Setelah candle mingguan ditutup di bawah garis tren, kami mungkin mencurigai tanda-tanda pertama tren terhenti. Anda mungkin memperhatikan bahwa tanda seperti itu muncul pada Maret 2020. Garis tren kacau pada waktu yang singkat saat itu.
Kekacauan di seluruh dunia pada bulan Maret memunculkan koreksi yang kuat. Ketakutan pada COVID-19 berkontribusi banyak pada pergerakan harga liar. Meskipun penjualan panik membuat mempertimbangkan pembalikan tren, pasar pulih dengan cepat, menutup di atas garis tren lagi dan akhirnya membuat ketinggian baru.
Koreksi tren emas
Garis merah menunjukkan panji-panji dengan berbagai bentuk dan saluran miring yang mewakili evaluasi tren pada jangka waktu Mingguan. Pada jangka waktu yang lebih rendah, seperti Harian, kita dapat melihat koreksi tersebut sebagai pasar jangka pendek dalam konteks tren naik makro. Konsolidasi sering menawarkan cara untuk memasuki pasar dalam ikut dalam tren naik makro.
Tren mengikuti taktik entri
Salah satu opsinya adalah membeli Emas baik pada rata-rata konsolidasi (seperti ketika kita membahas kisaran pasar 2015-2019) atau penembusan konsolidasi. Saya menyoroti penembusan candle mingguan dengan warna hijau. Logika di balik teknik ini adalah untuk membeli pada penutupan candle mingguan tersebut.
Perhentian pelindung dapat berada di bawah rendahnya candle mingguan atau lebih rendah–di bawah rendahnya konsolidasi.
Dua cara memasuki pasar yang disebutkan di atas dapat memberi Anda potensi imbalan yang sepadan dengan risikonya.
Apa saja fitur dinamika Harga Emas?
Setiap instrumen memiliki "karakter" dari pergerakan harga, khususnya emas. Mengetahui fitur dari cara emas berfluktuasi akan memberi Anda keunggulan dalam keputusan investasi atau perdagangan.
Properti dari koreksi rata-rata dan pergerakan momentum pada Emas dapat memberi Anda gambaran kasar pada tahap apa koreksi tersebut, berapa harga masuk yang sesuai, kapan kemungkinan penembusan, dll.
Mari kita periksa setiap gelombang tren naik saat ini pada Emas. Pada grafik di bawah ini, kami memiliki koreksi dari 1 hingga 5.
Kedalaman koreksi mewakili persentase perubahan dari tertinggi lokal hingga koreksi terendah. Durasi koreksi berlangsung dari koreksi tertinggi sampai minggu penembusan koreksi.
Saya menandai setiap fase pertumbuhan dengan garis hijau. Momentum pertumbuhan adalah persentase perubahan dari minggu penembusan hingga pergerakan tertinggi. Durasi momentum menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan pasar untuk mencapai titik tertinggi baru.
Sumber: MetaTrader 4 Grafik harga emas mingguan. Rentang Tanggal: 13 April 2014 hingga 20 September 2020. Diakses pada: 4 Januari 2020. kinerja masa lalu tidak selalu menjadi indikasi kinerja masa depan.
Jika Anda membandingkan kondisi pasar emas saat ini dengan koreksi historis dan rentang momentum, Anda dapat mengatur waktu masuk dan keluar dengan lebih baik, membuat keputusan yang objektif, dan berdasarkan data.
Misalnya, jika kedalaman koreksi dengan jelas melebihi 15%, berhati-hatilah dan bersabar sebelum mempertimbangkan untuk membeli, karena koreksi turun lebih jauh daripada koreksi terdalam yang dapat diamati. Di sisi lain, jika Anda sudah menguasai posisi Emas, periksa seberapa jauh pergerakan naik dari penutupan minggu penembusan terakhir. Jika momentum pertumbuhan mendekati 19%, pertimbangkan untuk menggunakan trailing stop yang lebih ketat.
Apakah Emas menyesuaikan harga bulat?
Banyak instrumen keuangan menyesuaikan jenis harga tertentu, khususnya pada emas. Emas secara konsisten "berinteraksi" dengan harga bulat, yang berarti pasar berhenti atau berakselerasi saat melewatinya.
Jenis harga bulat yang paling disukai Emas adalah setiap setengah dari seratus dolar per ons. Pada dasarnya, harga seperti itu secara psikologis menarik bagi investor dan trader karena harga bulat mudah diingat dan membawa perasaan ketertiban.
Mari kembali ke grafik harga emas bullish kita. Anda dapat melihat, bahwa setiap penembusan, apakah itu penembusan konsolidasi atau ketinggian baru, terjadi pada harga yang diakhiri dengan setengah atau seratus dolar per ons. Candle mingguan penembusan kritis disorot dalam warna hijau, sedangkan garis horizontal merah menunjukkan harga penembusan bulat.
Sumber: MetaTrader 4 – Grafik harga emas mingguan. Rentang Tanggal: 11 Juni 2017 hingga 22 November 2020. Diakses pada: 4 Januari 2020. Kinerja masa lalu tidak selalu menjadi indikasi kinerja masa depan.
Fitur dari perilaku pergerakan harga emas, memberi kami konfirmasi tambahan tentang keabsahan penembusan kunci, yang mengarah ke pergerakan momentum yang kuat.
Pandangan fundamental tentang Emas
Emas biasanya mendapat keuntungan dari periode ketidakpastian. 2020 penuh kejutan. Oleh karena itu, Emas berhasil membuat titik tertinggi sepanjang masa dalam kondisi seperti itu. Untuk menghindari kejutan yang tidak menyenangkan, investor membeli logam mulia tersebut untuk menjaga nilai asetnya.
Karena Covid-19, sebagian besar pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk memperkuat ekonomi dan pulih dari pandemi. Salah satu cara signifikan untuk mendorong perekonomian adalah pelonggaran kuantitatif, dengan kata lain, mencetak lebih banyak uang.
Menurut penelitian McKinsey, negara-negara ekonomi utama telah jauh melebihi ukuran stimulus dibandingkan dengan tingkat krisis keuangan 2008. Misalnya, respons stimulus ekonomi Covid-19 Jepang sebesar 21% dari PDB, dibandingkan 2,2% selama krisis keuangan 2008.
Meningkatnya jumlah uang beredar pasti membawa kekhawatiran tentang inflasi, yang menjadi sinyal bullish yang kuat untuk Emas.
Sekarang gelombang kedua virus telah memengaruhi dunia, jumlah kasus terus bertambah yang menyebabkan banyak dilakukan lockdown dan merusak ekonomi yang sedang tumbuh. Tidak mengherankan jika pemerintah melakukan putaran lain dari stimulus moneter, mencetak lebih banyak uang fiat dan, sebagai hasilnya, mendorong Emas menjadi lebih tinggi nilainya.
Ketegangan geopolitik saat ini, yang memengaruhi perdagangan internasional yang sudah rusak, adalah alasan lain untuk menjadi bullish pada emas.
Kesimpulan
Fundamental dapat memberi Anda alasan untuk membeli Emas. Grafik harga Emas dapat membantu Anda menemukan titik masuk spesifik dan membatasi risiko. Memahami kondisi pasar dan struktur tren sangat penting untuk keputusan investasi serta trading menggunakan grafik harga. Menggunakan fitur pergerakan harga emas untuk mendapatkan konfirmasi entri Anda dan meningkatkan peluang profitabilitas investasi.
Untuk memulai perdagangan dan melakukan analisa lebih lanjut terhadap grafik harga emas hari ini, cukup klik pada spanduk di bawah ini dan Anda dapat mulai berdagang CFD emas (Kontrak untuk Perbedaan) tanpa komisi dan bergabung dengan pergerakan pasar dalam emas! Anda dapat mencoba akun trading demo GRATIS kami yang memungkinkan Anda untuk trading di lingkungan bebas risiko sampai Anda siap untuk akun perdagangan secara langsung. Untuk membuka akun demo gratis Anda, cukup klik tombol di bawah ini:
Tentang Admirals
Admirals adalah broker forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 8.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!
Artikel lainnya yang mungkin menarik bagi Anda
INFORMASI MATERI ANALITIS:
Data yang diberikan memberikan informasi tambahan tentang semua analisis, perkiraan, prakiraan, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau evaluasi lain atau informasi serupa (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web badan investasi Admirals yang beroperasi di bawah merek dagang Admirals (selanjutnya disebut "Admirals"). Sebelum membuat keputusan investasi, perhatikan hal-hal berikut ini:
- Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diposting hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan pra-diseminasi penelitian investasi.
- Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri, sementara Admirals tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.
- Untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.
- Analisis tersebut disiapkan oleh analis independen, Carolina Caro, pelaksana SEO (selanjutnya disebut "Penulis") berdasarkan perkiraan pribadi.
- Meskipun semua upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, akurat, dan lengkap, Admirals tidak menjamin keakuratan. atau integritas informasi apa pun yang terkandung dalam Analisis.
- Setiap kinerja masa lalu atau pemodelan instrumen keuangan yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat dari Admirals untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun, dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.
- Produk dengan leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian. Sebelum Anda mulai berdagang, pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya.
