Saham Retail Terbaik untuk Investasi
Industri ritel telah mengalami beberapa perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Maraknya e-commerce, dampak virus corona, dan perubahan sikap konsumen telah menyebabkan kebangkrutan dan konsolidasi di sektor tersebut. Tapi, itu juga menyebabkan beberapa saham ritel terbaik mendominasi sektor mereka yang berdampak pada meningkatnya permintaan investor yang ingin 'cash in'.
Dengan membaiknya fundamental konsumen, beberapa perusahaaAdmirn retail bersiap untuk pertumbuhan eksponensial: sesuatu yang tidak lagi dapat diabaikan oleh investor. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut mengenai saham retail terbaik, terutama saham luar negeri! ▼
Pada artikel ini Anda akan mempelajari:
✅ Berbagai jenis kategori stok ritel dan mana yang sangat diminati saat ini, termasuk saham luar negeri!
✅ Kapan harus beli saham terbaik selama waktu tertentu dalam setahun, seperti musim liburan. Ini adalah rahasia investor yang disebut 'investasi musiman' dan sesuatu hal yang perlu Anda ketahui.
✅ Saham ritel teratas yang dapat ditetapkan untuk pertumbuhan eksponensial di tengah membaiknya fundamental konsumen dan demografi (milenial telah memaksa perubahan besar di sektor ritel dan menciptakan beberapa peluang yang sangat menarik bagi investor).
✅ Cara mendapatkan eksposur pasif ke sektor ritel AS yang tumbuh cepat melalui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Ini memungkinkan Anda mendapatkan eksposur ke lebih dari 80+ penyedia layanan ritel hanya melalui satu investasi!
✅ Cara mengakses produk dan alat yang tepat untuk memanfaatkan kejutan yang akan datang dalam pilihan saham ritel, termasuk:
✔️ Cara membuka akun Invest.MT5 dengan minimum dana hanya €1 dan mengakses komisi rendah dari $0,01 pada saham AS!
✔️ Cara mengakses alat investasi canggih seperti indikator Pencarian Wawasan Teknis yang memberi Anda ide investasi yang dapat ditindaklanjuti pada ribuan saham di seluruh dunia!
✔️ Cara menguji semua layanan dari Admiral Markets UK Ltd sepenuhnya GRATIS dengan membuka akun demo!
✅ Dan lain sebagainya
Apa saham retail itu?
Di pasar keuangan, saham dipecah menjadi 11 sektor berbeda yang mewakili perekonomian secara keseluruhan. Ini termasuk sektor-sektor seperti energi, bahan dasar, industri, perawatan kesehatan, keuangan, dan banyak lainnya. Istilah 'retail' termasuk dalam sektor saham diskresioner konsumen.
Sektor saham discretionary konsumen terdiri dari berbagai perusahaan ritel yang berbeda yang kita semua gunakan setiap hari dan biasanya menjadi tujuan pendapatan kebanyakan orang. Ini adalah perusahaan tempat kita membelanjakan uang karena kita ingin, meskipun mungkin tidak begitu kita perlukan.
Perusahaan di sektor ritel umumnya dipecah menjadi industri yang berbeda. Ini termasuk:
▶️ Pakaian
▶️ Otomotif
▶️ Pangan/makanan
▶️ Komputer dan peralatan elektronik
▶️ Toko atau department store
▶️ Obat
▶️ Periklanan internet dan pemasaran langsung, serta lainnya.
Seperti yang Anda lihat, ada berbagai jenis pengecer saham ritel dan Anda mungkin sudah terbiasa dengan beberapa di antaranya. Misalnya, pengecer pakaian seperti Nike, pengecer otomotif seperti Ford, pengecer makanan seperti Walmart, dan pengecer internet seperti Amazon. Oleh larena lanskap ritel telah menghadapi banyak tantangan dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa pengecer yang beradaptasi dengan sangat cepat dan mendominasi industri mereka. Ini adalah perusahaan yang cenderung diminati oleh investor dan yang akan kita bahas lebih jauh di artikel ini.
➢ Tahukah Anda bahwa Anda dapat melihat harga saham dari banyak pengecer ini dengan mengunduh platform trading MetaTrader 5 yang disediakan oleh Admirals sepenuhnya secara GRATIS?
Kapan waktu yang tepat untuk beli saham? Investasi musiman/liburan
Sebelum kita melihat beberapa saham ritel terbaik untuk diinvestasikan, penting untuk dipahami bahwa pengecer memperoleh penghasilan dari konsumen. Artinya, perubahan ekonomi dapat berdampak besar pada saham retail.
☑️ Di saat ketidakpastian ekonomi dan situasi pengangguran yang besar seperti selama pandemi virus corona pada awal tahun 2020, konsumen cenderung menghabiskan lebih sedikit dan menabung lebih banyak sehingga berdampak negatif pada margin keuntungan pengecer.
☑️ Pada saat ledakan ekonomi, situasi tingkat pengangguran yang rendah atau optimisme umum seputar perekonomian, konsumen cenderung membelanjakan lebih banyak sehingga berdampak positif pada margin keuntungan pengecer.
Namun, ada faktor lain yang dapat memengaruhi belanja konsumen. Salah satu yang terbesar adalah musim liburan. Menjelang akhir tahun, pengecer mencoba menarik lebih banyak belanja konsumen melalui penjualan Black Friday dan Cyber Monday. Dan selama Natal konsumen cenderung menghabiskan lebih banyak pula. Semua ini menciptakan peluang besar bagi perusahaan ritel untuk meningkatkan margin keuntungannya.
Sebagai contoh, Indeks Saham Ritel di bawah ini menunjukkan beberapa pola liburan yang sangat menarik: ▼
Sumber: StockCharts
Indeks Saham Ritel dirancang untuk mengukur berbagai sub-industri ritel dari daftar S&P 500. Pada grafik di atas, terlihat bahwa bulan-bulan dengan kinerja terbaik untuk sektor ritel secara keseluruhan cenderung sekitar bulan April, Juli dan November dari periode antara tahun 2008 dan 2020. Ini masuk akal karena Paskah adalah musim liburan besar lainnya di bulan April. Juli adalah persiapan untuk liburan musim panas dan November penuh dengan liburan spesial seperti Black Friday dan Cyber Monday.
Tidak mengherankan, Agustus adalah bulan terburuk bagi sektor ritel. Ini adalah bulan di mana banyak keluarga berlibur dengan anak-anak putus sekolah. Namun, bulan sebelumnya cenderung menjadi salah satu bulan terbaik untuk sektor ritel karena setiap orang bersiap untuk membeli persediaan baru untuk liburan mereka, atau bahkan pekerjaan dilakukan di rumah selama waktu libur.
Pada bagian berikut, kita akan membahas beberapa nama terbesar dan terbaik di bidang ritel saat ini. Namun, pengguna dapat mengakses produk investasi yang memanfaatkan sektor ritel secara keseluruhan. Misalnya, ETF Ritel S&P SPDR memberi investor eksposur ke segmen ritel dari Indeks Pasar Total S&P dan mencakup berbagai sub-industri ritel.
Cara berinvestasi dalam indeks saham ritel melalui ETF
ETF Ritel SPDR S&P memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur ke berbagai sub-industri ritel dari indeks pasar saham S&P 500. Ini bertujuan untuk melacak Indeks Industri Pilihan Ritel S&P yang mewakili segmen ritel dari Indeks Pasar Total S&P 500.
Di bawah ini adalah grafik yang menunjukkan alokasi dana sub-industri ritel: ▼
Sumber: SSGA
Ini berarti investor dapat memperoleh eksposur ke semua industri yang berbeda ini, meskipun tidak pada bobot yang sama. Industri terbesar yang diinvestasikan oleh dana tersebut adalah internet dan pemasaran langsung. Namun, hal ini kemungkinan besar karena sekarang terdapat lebih banyak pengecer online dan juga dimana tren ritel bergerak di masa depan. Namun, masing-masing industri ini membutuhkan pengeluaran dari konsumen sehingga pola yang dibahas sebelumnya masih berlaku.
ETF juga memberikan perincian tentang kepemilikan terbesarnya. Pada November 2020, dana tersebut memiliki 84 saham yang banyak seperti Amazon, Walmart, Ulta Beauty, Macy's, eBay, Kohl's, Ross Stores, Urban Outfitters, Target, Foot Locker, Tiffany & Co, Etsy dan lainnya. Sepuluh besar kepemilikan dana tercantum di bawah ini: ▼
Sumber: SSGA
Sementara investor dapat menyelidiki saham individu ini lebih lanjut, mereka juga dapat berinvestasi di ETF itu sendiri. Ini dapat dilakukan langsung dari platform trading Admirals Invest.MT5 MetaTrader. Di bawah ini menunjukkan grafik bulanan jangka panjang dari SPDR S&P Retail ETF: ▼
Sumber: Admirals MetaTrader 5, #XRT, Bulanan - Rentang data: dari 1 Jun 2006 hingga 10 Nov 2020, diakses pada 10 Nov 2020 pukul 11:36 GMT. Harap diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa mendatang.
Grafik jangka panjang di atas, menunjukkan reli yang mengesankan setelah resesi keuangan 2008 hingga 2015. Dari 2015 hingga 2020 harga diperdagangkan menyamping dalam kisaran sebelum naik kembali tak lama setelah pandemi virus corona. Sama seperti stimulus pemerintah membantu mengangkat ekonomi setelah resesi keuangan 2008, langkah-langkah stimulus yang diberlakukan oleh bank sentral setelah pandemi virus korona mungkin memiliki efek yang sama karena harga saham reksa dana tersebut mulai naik lebih tinggi.
Untuk melihat grafik harga saham dan ETF dari 15 bursa saham terbesar di dunia, cukup ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Buka platform perdagangan MetaTrader 5 yang disediakan oleh Admirals.
- Klik View dari menu atas untuk membuka jendela Market Watch
- Di baris terakhir jendela ini mulai ketikkan instrumen yang ingin Anda perdagangkan atau simbolnya, seperti #XRT, lalu tekan enter
- Untuk melihat grafik harganya, cukup seret simbol ke grafik
- Untuk membuka tiket perdagangan cukup klik kanan, pilih Perdagangan, lalu Pesanan Baru. Tiket perdagangan akan terbuka bagi Anda untuk memasukkan entri Anda sendiri, menghentikan kerugian dan mengambil tingkat keuntungan serta ukuran posisi Anda
Tangkapan layar yang menunjukkan platform perdagangan MetaTrader 5 yang disediakan oleh Admirals dengan tiket perdagangan terbuka di grafik.
Tahukah Anda bahwa Anda dapat membuka akun perdagangan live dari Admirals dan mengakses fitur-fitur berikut (dan banyak lagi):
✅ Akses berbagai kelas aset seperti Forex, saham, komoditas, indeks, obligasi, dan banyak lagi!
✅ Kelola akun investasi dengan Invest.MT5 dan kumpulkan pembayaran dividen untuk saham dan saham nyata dari 15 bursa saham terbesar di dunia - semuanya hanya dari satu platform!
✅ Berdagang dengan CFD sehingga Anda berpotensi mendapat untung dari pasar yang naik dan turun dengan berdagang pada margin.
✅ Dapatkan akses GRATIS ke alat perdagangan premium dari Trading Central dan berita pasar serta analisis dari tim konten Admirals!
Mulailah hari ini dengan mengklik spanduk di bawah ini: ▼
Daftar saham ritel terbaik
Sementara ETF seperti ETF Ritel SPDR S&P memperoleh eksposur investor ke sektor yang lebih luas, investor mungkin ingin fokus pada investasi dalam saham perusahaan individu yang mereka anggap terbaik. Hal ini memungkinkan investor untuk membangun portofolio saham ritel mereka sendiri di sub-industri yang mereka yakini sebagai yang terkuat.
Bagaimana Anda benar-benar menemukan saham ritel teratas untuk diinvestasikan? Salah satu cara termudah adalah dengan berfokus pada nama-nama terbesar dalam sub-industri ritel yang Anda minati. Dalam laporan terbaru dari Kantar, perusahaan data, wawasan, dan konsultasi terkemuka dunia, mereka menemukan bahwa 17 perusahaan AS berada di urutan teratas 50 pengecer global. Untuk masuk ke dalam daftar tersebut, perusahaan harus memiliki omset setidaknya $24 miliar setiap tahun.
Sumber: Kantar
Tidak semua perusahaan merupakan entitas publik. Namun, tiga teratas dalam daftar adalah Walmart, Amazon, dan Costco. Dengan Admirals, Anda dapat melakukan trading dan berinvestasi di semua perusahaan publik di 10 besar! Ini termasuk:
☑️ Walmart
☑️ Amazon
☑️ Costco
☑️ Kroger
☑️ Walgreens Boots Alliance
☑️ Home Depot
☑️ Carrefour
☑️ JD.com
Mari kita lihat beberapa dari perusahaan ini lebih detail dan lihat harga saham mereka untuk mengidentifikasi dan potensi peluang.
#1 Saham WalMart Stores (WMT)
Walmart didirikan pada tahun 1962 dan sejak itu menjadi toko pengecer terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki lebih dari 11.700 toko di lebih dari 28 negara. Lebih dari 1,5 juta karyawan Berbasis di AS, armada pengangkutannya memiliki lebih dari 7.800 pengemudi dengan 61.000 trailer. Pada 2019, pendapatan kotor Walmart mencapai lebih dari $510 miliar.
Sumber: Admirals MetaTrader 5, #WMT, Bulanan - Rentang data: dari 1 Okt 2005 hingga 10 Nov 2020, diakses pada 10 Nov 2020 pada 16:14 GMT. Harap diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa mendatang.
Tren jangka panjang harga saham Walmart telah meningkat sejak 2005 dengan satu penurunan besar selama 2015. Namun, sejak saat itu harga saham perusahaan telah melonjak lebih tinggi karena ledakan ritel dan terjun ke wilayah baru dan e-commerce. Rata-rata pergerakan eksponensial 50 periode (merah) dan 100 periode (hijau) juga miring ke atas dan terpisah satu sama lain yang mengonfirmasi tren naik.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang kekuatan rata-rata bergerak di video YouTube Admirals 'Teknik Trading Forex Moving Averages.'
#2 Saham Amazon (AMZN)
Amazon adalah perusahaan yang mungkin tidak perlu diperkenalkan. Pengecer internet ini terkenal dengan perangkat Alexa dan Firestick, serta penjualan Prime Day dan Black Friday. Perusahaan ini baru didirikan pada tahun 1996 tetapi menghasilkan pendapatan lebih dari $280 miliar pada tahun 2019. Amazon bukanlah perusahaan ritel tradisional karena mereka memperoleh sebagian besar pendapatan dari bisnis komputasi awannya.
Sumber: Admirals MetaTrader 5, #AMZN, Bulanan - Rentang data: dari 1 Mei 2013 hingga 10 Nov 2020, diakses pada 10 Nov 2020 pukul 16:15 GMT. Harap diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa mendatang.
Dalam grafik bulanan harga saham Amazon di atas, jelas terlihat tren jangka panjang yang tidak terganggu lebih tinggi. Baik rata-rata pergerakan 50 periode dan 100 periode mengkonfirmasi tren naik tetapi dengan harga yang diperpanjang. Investor mungkin berhati-hati pada level ini karena pada akhir tahun 2020 regulator Eropa telah mempertanyakan keadilan praktik Amazon yang akan melibatkan perusahaan dalam pertempuran hukum yang panjang.
➢ Tahukah Anda bahwa Anda dapat meningkatkan platform perdagangan MetaTrader 5 yang disediakan oleh Admirals ke Admirals Supreme Edition eksklusif sepenuhnya GRATIS?
Dalam versi supercharged ini, Anda dapat mengakses analisis teknis dari Trading Central pada ribuan instrumen keuangan yang berbeda, serta ide trading yang dapat ditindaklanjuti dari indikator Technical Insight Lookup ™.
Misalnya, di bawah ini menunjukkan semua peristiwa aktif untuk harga saham Amazon pada 10 November 2020: ▼
Tangkapan layar yang menunjukkan contoh pencarian 'Amazon' di indikator Trading Central Technical Insight Lookup di platform MetaTrader 5 Supreme Edition yang disediakan oleh Admirals.
#3 Saham Home Depot (HD)
Home Depot adalah pengecer perlengkapan rumah terbesar di Amerika Serikat dan didirikan pada tahun 1978. Perusahaan ini memiliki pendapatan lebih dari $100 miliar pada tahun 2019 dan terkenal dengan gudang besarnya yang melayani pedagang profesional, serta mengerjakan sendiri (pemilik rumah).
Sumber: Admirals MetaTrader 5, #HD, Bulanan - Rentang data: dari 1 Sep 2005 hingga 10 Nov 2020, diakses pada 10 Nov 2020 pukul 16:16 GMT. Harap diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa mendatang.
Menariknya untuk harga saham Home Depot, ia baru mulai berkinerja baik dari tahun 2010 dengan harga sahamnya sebenarnya cenderung lebih rendah selama bertahun-tahun sebelumnya. Perusahaan mengalami berbagai perubahan dari tahun 2010 termasuk menutup toko-toko besarnya di China, mendirikan pusat distribusi baru di Atlanta dan Los Angeles dan menggantikan CEO-nya yang melakukan beberapa akuisisi untuk meningkatkan pijakan online mereka.
#4 Saham Costco
Costco mengoperasikan rantai klub gudang khusus keanggotaan dan pada 2019 merupakan pengecer terbesar ketiga di dunia setelah Walmart dan Amazon. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1976 dan mencatat pendapatan lebih dari $152 miliar pada tahun 2019. Saat berkantor pusat di Seattle, perusahaan ini memulai serangkaian akuisisi yang menghasilkan lebih dari 785 gudang di negara-negara di seluruh dunia.
Harga saham Costco terus menunjukkan karakteristik tren naik jangka panjang dengan periode 50, periode 100, dan periode 200 (garis hitam) semuanya mengarah ke atas dan terpisah satu sama lain. Sementara harga terlalu tinggi dari rata-rata pergerakannya, fundamental pengecer besar seperti Costco tetap kuat karena mereka berhasil mempertahankan pijakan yang kuat di toko/gudang 'batu bata dan mortir' tradisional, serta mendominasi ritel internet juga.
Sejak pandemi virus Corona pada tahun 2020, sektor ritel telah berubah secara dramatis. Meskipun banyak toko tradisional tutup, hal ini membantu memusatkan bisnis ke beberapa orang terpilih. Mengidentifikasi perusahaan-perusahaan ini dan perusahaan-perusahaan yang memiliki kehadiran yang kuat atau berkembang secara online bisa menjadi sangat menarik saat aktivitas konsumen meningkat.
Baik itu trading atau berinvestasi di saham ritel, mengawasi musim liburan dan melaporkan aktivitas dari penjualan Black Friday, penjualan dan aktivitas Cyber Monday selama periode Natal dapat membantu menyaring pengecer yang prospeknya terus kuat.
Mengapa berinvestasi saham ritel dengan Admirals?
✅ Berinvestasi dan berdagang dengan perusahaan mapan yang disahkan dan diatur oleh Financial Conduct Authority (FCA).
✅ Investasikan dan berdagang dari platform perdagangan online populer MetaTrader untuk sistem operasi PC, Mac, Web, Android dan iOS, disediakan GRATIS oleh Admirals.
✅ Tingkatkan dan lengkapi platform perdagangan Anda sepenuhnya GRATIS ke Supreme Edition untuk ide perdagangan yang dapat ditindaklanjuti pada ribuan saham dan saham yang berbeda, sambil mengakses alat perdagangan canggih.
✅ Buka akun investasi Invest.MT5 untuk beli saham dan ETF dari 15 bursa saham terbesar di dunia.
✅ Buka akun perdagangan Trade.MT5 untuk berdagang melalui CFD, memungkinkan Anda untuk berdagang dengan margin dan kemampuan untuk membeli dan menjual pasar dan berpotensi mendapat untung dari pasar naik dan turun.
Salah satu cara terbaik untuk memulai adalah dengan hanya menguji semua layanan dan produk yang disediakan oleh Admirals, serta ide perdagangan dan investasi Anda sendiri, di akun trading demo GRATIS!
***
Admirals adalah broker Forex dan CFD pemenang banyak penghargaan yang teregulasi secara global, menawarkan perdagangan di lebih dari 8.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulailah trading hari ini!
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran atau rekomendasi untuk setiap transaksi pada instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan tersebut bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring waktu. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus meminta nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.
