Apakah Saham Disney Menjanjikan?

Admirals
10 Min read

Berinvestasi di saham Disney tampaknya telah menjadi salah satu keputusan paling menarik di antara investor besar di seluruh dunia, mulai dari George Soros hingga Greenlight Capital (dana investasi David Einhorn) hingga dana negara Arab Saudi (The Public Investment Fund atau PIF).

Dalam artikel ini, kami akan menganalisis pendapatan, laba per saham, dan nilai historis saham Walt Disney Company, sebelum memberikan 5 alasan untuk berinvestasi di Disney serta menyoroti beberapa risiko yang terlibat.

Disney adalah salah satu perusahaan paling terkenal di dunia, dan juga merupakan salah satu yang terbesar. Didirikan pada Oktober 1923 oleh Walt Disney, kesuksesan besar pertamanya datang dari Snow White pada tahun 1937. Saham Disney telah terdaftar di Bursa Efek New York sejak November 1957 dan saat ini memegang posisi terdepan di antara perusahaan media, mendahului Comcast, WarnerMedia, dan ViacomCBS.

Hasil Kuartal Terbaru

Perusahaan Walt Disney mencatat laba bersih sebesar $475 juta pada kuartal fiskal kedua, berakhir pada 28 Maret 2020, menurun sebesar 91% dari kuartal yang sama pada tahun lalu. Penurunan dramatis ini disebabkan oleh tindakan pembatasan ketat yang diambil oleh pemerintah di seluruh dunia untuk mengekang wabah Covid-19 dan yang mana termasuk penutupan taman hiburan dan bioskop. Pembatalan acara olahraga profesional juga berdampak negatif pada ESPN, yang mana 80% dari sahamnya dimiliki oleh Perusahaan Walt Disney.

Laba per saham yang disesuaikan (EPS) untuk Walt Disney Company, mencapai 60 sen, 63% lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Terlepas dari penurunan drastis dalam keuntungan dan EPS ini, beritanya bisa saja menjadi lebih buruk, jika bukan karena platform streaming Disney+. Platform ini diluncurkan di AS pada November 2019 dan tiba di Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya pada akhir Maret 2020 dengan sambutan yang luar biasa.

Disney+ dan Hulu (yang mana Disney memegang saham sebesar 67%), serta platform dan saluran perusahaan internasional lainnya, berhasil meningkatkan penjualannya sebesar 272% selama kuartal tersebut. Meskipun perlu juga diperhatikan bahwa penerapan kedua platform ini juga menimbulkan biaya yang tinggi. Pengguna Disney+ meningkat hingga 33,5 juta pada akhir Q1 2020 dan mencapai 50 juta pada bulan Mei, jauh lebih baik dari perkiraan awal perusahaan sebanyak 50 juta pelanggan pada akhir tahun 2020.

Sumber: Penghasilan Perusahaan Walt Disney tahun 2015 - 2019 dalam jutaan dolar AS. Grafik dibuat oleh Admirals berdasarkan data dari Annual Financial Report 2019. Harap diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa mendatang, atau kinerja di masa depan.

Dividen Disney

Pandemi virus corona telah merusak tidak hanya pendapatan Perusahaan Walt Disney tetapi juga momentum positifnya baru-baru ini (yang nanti akan kita lihat secara rinci). Namun, seperti yang telah kita lihat, Disney memiliki bisnis yang sangat beragam dan, terlepas dari masa sulit di mana perusahaan saat ini berada, data yang tersedia menunjukkan bahwa perusahaan keluar dari krisis ini dalam keadaan sehat. Untuk mengatasi dampak negatif pandemi virus corona, Disney telah mengambil langkah-langkah untuk memangkas biaya, seperti pemecatan sementara karyawan dan pengurangan gaji eksekutif. Kabar buruk bagi investor adalah perseroan tidak akan membagikan dividen setengah tahun yang dijadwalkan pada Juli 2020.

Disney mengumumkan pada bulan Juni 2015 bahwa mereka akan mulai membayar dividennya per setengah tahun, bukan tahunan, seperti yang telah dilakukan selama tiga tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pada ilustrasi berikut, perlu diperhatikan bahwa pembayaran dividen yang dilakukan pada tahun fiskal 2015 meliputi dividen tahun fiskal 2014 ($1,15) dan paruh pertama tahun fiskal 2015 ($0,66).

Sumber: Penghasilan per Saham Perusahaan Walt Disney dalam Dolar AS 2015 - 2019. Grafik dibuat oleh Admirals berdasarkan data dari Laporan Keuangan Tahunan 2019. Harap diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan, atau kinerja di masa depan.

Seperti yang dapat kita lihat dari grafik di atas, dividen telah meningkat secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir, dengan pengecualian penyesuaian yang diperlukan untuk tahun 2015. Angka-angka ini sangat jauh dari angka 40 sen yang dibayarkan pada tahun 2011 atau 21 sen pada tahun 2001.

Meskipun dividen Juli dibatalkan, analis tetap optimis tentang Disney dan pemulihannya.

Faktanya, menurut laporan yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi telah mengambil saham signifikan di Disney, dalam pencarian oportunistiknya untuk menawar saham AS setelah pasar yang diinduksi oleh virus corona jatuh. Investasi serupa juga dilakukan oleh beberapa nama seperti George Soros dari Soros Fund Management, David Einhorn dari Greenlight Capital dan Dan Loeb dari Third Point, untuk beberapa nama.

Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang trading? Mengapa tidak mendaftar webinar Admirals secara gratis? Dalam seri Trading Spotlight kami, tiga trader ahli bergabung dengan kami tiga kali seminggu untuk menyelami topik trading paling populer di dunia - pasar yang bergejolak, strategi pemula, psikologi trading, dan masih banyak lagi.

Cukup klik tombol di bawah ini untuk mendaftar hari ini!

Daftar Webinar Gratis

Analisis Teknis

Saham Disney diperdagangkan di Bursa Efek New York (NYSE) dan pada Mei 1991 diperdagangkan dengan harga sekitar $10 per saham. Kurang dari tiga dekade kemudian, sahamnya diperdagangkan dengan harga lebih dari $111 (Juni 2020), mencerminkan pertumbuhan pesat konglomerat ini sepanjang sejarahnya.

Beberapa kenaikan harga saham utama mereka segera didahului oleh peristiwa penting dalam sejarahnya, seperti akuisisi waralaba besar. Pada grafik berikut kita dapat melihat bagaimana, sejak awal tahun 2009, terjadi tren naik yang berkelanjutan hingga 4 Agustus 2015, ketika harga mencapai maksimal dalam sejarahnya, sampai titik tersebut, sebesar $121,60. Pada tahun yang sama, Star Wars Episode VII: The Force Awakens dirilis. Meskipun demikian, pada akhir tahun 2015, saham Disney mulai turun menjadi sekitar $90 karena saluran olahraga ESPN kehilangan pelanggan karena para pesaingnya.

Pada tahun-tahun berikutnya, saham Disney kembali menguat dan, pada April 2019, pengumuman bahwa platform streaming Disney+ akan dirilis akhir tahun tersebut menyebabkan harga saham melonjak. Pada tanggal 26 November tahun tersebut, dua minggu setelah peluncuran sukses Disney+ di AS, Kanada, dan Belanda, saham Disney mencapai rekor historis tertinggi terakhir mereka di $153,37. Sejak saat itu harga kehilangan kekuatan sebelum sentakan negatif yang disebabkan oleh wabah virus corona.

Sumber: MetaTrader 5 Admirals dengan Add-on MT5-SE - Grafik mingguan DIS (antara April 2007 dan 2 Juni 2020). Diakses: 2 Juni 2020 - Harap diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa mendatang, atau kinerja di masa depan.

Jika kita melihat lebih dekat pada grafik di bawah ini, kita dapat melihat (disorot oleh persegi panjang biru) bagaimana pandemi virus corona, yang menyebabkan penutupan taman hiburan, bioskop, dan toko, menyebabkan nilai saham Disney anjlok, mencapai level terendah sebesar $79,05 pada tanggal 18 Maret 2020, sebuah harga yang belum tersentuh sejak tahun 2014. Setelah keruntuhan ini, saham Disney mulai pulih, mencapai $127,78 pada tanggal 5 Juni 2020.

Namun, saham segera jatuh pada tanggal 11 Juni 2020 menjadi $112,23 di tengah penurunan pasar saham secara umum karena kekhawatiran gelombang kedua virus corona. Setelah sedikit pulih, saham Disney turun lagi pada tanggal 24 Juni menjadi $110,04. Penurunan terbaru ini menyusul pengumuman bahwa pembukaan kembali Disneyland California akan ditunda sebagai akibat dari lonjakan kasus virus corona di negara bagian tersebut.

Pada saat penulisan artikel ini, 30 Juni 2020, saham Disney saat ini diperdagangkan pada angka $111,07.

Sumber: MetaTrader 5 Admirals dengan Add-on MT5-SE - Grafik harian DIS (antara 27 Februari 2019 dan 30 Juni 2020). Diakses: 30 Juni 2020 - Harap diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa mendatang, atau kinerja di masa depan.

Lima Alasan Berinvestasi di Saham Disney

Mengikuti analisis fundamental dan teknis kami terhadap Saham Disney, kami dapat menyimpulkan lima alasan untuk berinvestasi di Disney:

  1. Model bisnis yang sangat beragam:
    • Merchandise
    • Taman hiburan
    • Film untuk semua penonton
    • Saluran TV
  2. Perusahaan Walt Disney telah menunjukkan dirinya sebagai pelopor dalam teknologi baru dan selalu memimpin laju tren konsumen baru
  3. Akuisisi waralaba besar yang menghasilkan pendapatan box office yang besar. Angsuran terbaru dari saga Avengers, Endgame, melampaui Avatar dan Titanic sebagai film berpenghasilan tertinggi yang pernah ada.
  4. Pengenalan kepada pasar Cina, yang memiliki potensi besar, dengan dibukanya Shanghai Disney resort pada tahun 2016
  5. Masuknya ke pasar platform streaming yang berkembang pesat

Risiko Berinvestasi di Saham Disney

Seperti halnya investasi finansial apa pun, membeli saham Disney bukannya tanpa risiko, yang meliputi:

Memburuknya pandemi virus corona yang mengakibatkan penundaan lebih lanjut untuk pembukaan kembali taman hiburan dan bioskop yang beroperasi pada kapasitas penuh, dapat secara serius menurunkan nilai saham

Jika acara olahraga ditangguhkan lagi, saluran olahraga andalan mereka yaitu ESPN akan melemah

Penerimaan yang sangat positif dari Disney+, yang telah mencapai sasaran perusahan selama satu tahun penuh dalam beberapa bulan saja, dapat memperlambat pendapatan konsumen yang terdampak

Jika pembayaran dividen tengah tahunan kedua tahun ini ditunda, seperti yang pertama, hal ini akan membuat pemegang saham tidak memiliki remunerasi tahun ini

Bagaimana Cara Beli Saham Disney?

Untuk membeli saham Disney di pasar saham, Anda perlu membuka akun dengan broker online, seperti Admirals UK Ltd. Membuka akun di Admirals akan memberi Anda akses ke dalam salah satu platform perdagangan yang paling populer dan banyak digunakan , MetaTrader 5 (MT5). Setelah Anda membuka akun demo atau live dan mengunduh platform, cukup ikuti langkah-langkah berikut:

  • Masuk ke akun trading MetaTrader 5 Anda
  • Pada tab Market Watch klik untuk menambahkan Symbols
  • Ketik DIS ke dalam search bar
  • Pilih simbol yang benar (#DIS) dan tekan enter
  • Simbol akan muncul di daftar Market Watch, yang dapat Anda drag ke kanan untuk membuka grafik harga yang sesuai
  • Sekarang klik kanan pada grafik, pilih Trading dan kemudian New Order
  • Ketik parameter yang Anda inginkan (volume, take profit, stop loss) dan tekan Buy by Market atau Sell by Market

Berkat MetaTrader 5 Anda akan dapat:

• Melihat harga saham Disney secara real time serta evolusi sejarahnya

• Menempatkan posisi beli atau jual

• Lacak dan kelola posisi secara real time

• Tutup posisi pada posisi untung atau rugi

Dengan Admirals, Anda juga memiliki kemampuan untuk berspekulasi tentang kenaikan ( buy) atau penurunan (short sell) saham melalui CFD (Kontrak untuk Perbedaan) hanya dengan beberapa klik di akun Trade.MT5.

Jika Anda ingin mengunduh MetaTrader 5 secara gratis, klik pada spanduk di bawah ini:

Platform multi-aset utama dunia


Mengapa Memperdagangkan CFD Disney?

CFD saham memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan dari leverage, alat yang dapat digunakan untuk menempatkan posisi tanpa perlu memiliki nilai penuh dari posisi di akun Anda. Perlu diingat bahwa perdagangan dengan leverage memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dan tidak cocok untuk semua investor. Sama seperti dapat melipatgandakan keuntungan Anda, juga dapat melipatgandakan kerugian Anda.

Anda dapat berinvestasi di Disney melalui CFD melalui platform perdagangan MetaTrader 5. Dengan cara ini Anda dapat memanfaatkan variasi naik dan turun harga saham Disney.

Untuk membuka akun di Admirals, Anda dapat mengklik tombol di bawah ini:

CFD Saham dan ETF

Trading CFD Saham dan ETF dengan Admirals

Tentang Admirals
Admirals adalah broker Forex dan CFD pemenang banyak penghargaan yang teregulasi secara global, menawarkan perdagangan di lebih dari 8.000 instrumen keuangan melalui platform perdagangan paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!

Artikel lainnya yang mungkin menarik bagi Anda

***

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh disimpulkan sebagai informasi yang berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading tersebut bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau masa mendatang, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum mengambil keputusan investasi, Anda harus meminta nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.

TOP ARTIKEL
Berinvestasi di Saham Facebook 2024 - Cara Beli Saham Facebook
Pernahkah Anda berpikir untuk membeli saham Facebook di bursa saham? Ingin belajar bagaimana berinvestasi di Facebook dengan membeli saham di Facebook Inc.?Maka artikel ini dibuat untuk Anda!Sepanjang artikel ini kami akan memberi tahu Anda apa itu saham Facebook dan bagaimana Anda bisa membeli saha...
Peluang Investasi Terbaik 2024
Dunia investasi penuh dengan peluang bagi para investor pintar untuk menghasilkan keuntungan. Dengan adanya banyak pilihan, dapat menjadi sulit untuk memilih. Dalam artikel ini, kami telah menyusun daftar peluang investasi terbaik untuk membantu mengembangkan aset Anda. Kami akan menjelaskan setiap...
Beli Saham Google
Saham Google, sebenarnya dikeluarkan oleh perusahaan induknya Alphabet, adalah salah satu kisah sukses terbesar Wall Street. Dua pendiri visioner perusahaan berhasil menjadikan Google sebagai pemimpin dunia dalam pencarian online karena keunggulan dibandingkan pesaing seperti kecepatan pencarian dan...
View All