Indikator Support dan Resistance Pada Strategi Perdagangan

Admirals
24 Min read

Apa itu support dan resistance? Konsep Support dan Resistance adalah hal yang sangat penting untuk diketahui dalam trading forex & CFD. Penerapan konsep support dan resistance tidak hanya digunakan dalam dunia forex, namun juga pada jenis pasar keuangan lainnya.

Dalam artikel ini Anda akan mempelajari cara menentukan level support resistance forex (S&R), elemen psikologis level S&R, Fibonacci, Gelombang Wolfe, dan masih banyak lagi!

Cara Menentukan Support dan Resistance

Level support dan resistance merupakan bagian yang yang tak terpisahkan dari pasar keuangan mana pun. Pelaku pasar mendefinisikan level-level sebagai dasar dari penawaran dan permintaan, atau aliran pesanan yang dapat dengan cepat berubah. Level inilah juga yang menentukan pergerakan bullish dan bearish, yang saling menentang satu dengan yang lainnya. Pergerakan harga juga mengikuti atau melawan level tersebut, dimana pembeli dan penjual beradu satu sama lain.

Ada ratusan indikator untuk menentukan level support dan resistance. Namun, jika seorang trader memutuskan untuk menempatkan semuanya pada grafik perdagangan, mereka bahkan tidak akan dapat melihat harga pada grafik. Mengapa? Karena harga akan lenyap tertimpa garis. Namun, seorang trader harus tetap bisa menentukan indikator support resistance terbaik tanpa harus kesulitan membaca dan menggunakan grafik.

Jadi, bagaimana para trader dapat menentukan level support dan resistance yang penting? Pada sebagian besar kasus, level support dan resistance hanya menjadi penting ketika pasar benar-benar mengikutinya. Namun jika level support dan resistance hanya digunakan sesekali atau bahkan jarang, maka tidak ada manfaat bagi trader untuk menempatkannya pada grafik.

Setiap hari trader forex memulai perjalanan perdagangan mereka di pasar keuangan terbesar di dunia. Trader pemula bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari volatilitas besar yang terjadi dalam $5,3 triliun pergerakan volume perdagangan harian rata-rata.

Para pedagang yang masih baru di pasar, tidak diharapkan untuk membuat langkah perdagangan yang besar, dan mereka yang melakukan langkah besar harus melakukannya berdasarkan hasil analisis pasar forex. Pasar forex memiliki ritmenya sendiri; lebih baik untuk mengidentifikasi dasar pergerakan pasangan mata uang sebelum memulai perdagangan, daripada melakukannya hanya berdasarkan perasaan.

Salah satu jenis analisis utama adalah analisis teknis. Jenis analisis ini memiliki konsep dasar bahwa "sejarah berulang dengan sendirinya", dan analisis didasarkan pada pergerakan historis dari pasangan mata uang/saham/komoditas yang mendasarinya, dll.

Pada akhir analisis teknis menyeluruh, seorang trader akan mendapatkan level support dan resistance yang penting untuk dipertimbangkan saat memutuskan peluang perdagangan. Contoh yang baik dari salah satu alat dasar analisis teknis adalah "Fibonacci", yang akan dieksplorasi dalam artikel ini, bersama dengan berbagai cara lain untuk menentukan level S&R signifikan yang dapat berguna bagi trader pemula.

Level Psikologis Support dan Resistance

Level psikologis muncul ketika harga berakhir dengan dengan 0. Hal ini sering disebut level "psikologi", karena sifat manusia cenderung lebih memilih angka bulat ketika memprediksi level harga, khususnya dalam forex.

Sebagai contoh, ketika trader meramalkan nilai Euro di masa depan, mereka tidak mungkin memberikan jawaban seperti 1,18732 atau 1,20345. Sebaliknya, mereka lebih cenderung untuk menempatkan pesanan mereka atau memberikan perkiraan harga dalam perhitungan yang lebih sederhana, seperti 1,1800 atau 1,2000.

Seringkali, kita akan melihat sekelompok pesanan di sekitar angka-angka tersebut, yang kemudian menciptakan level support dan resistance yang lebih kuat.

Selain itu, level psikologis yang lebih umum biasanya muncul ketika harga memiliki dua nol pada akhirnya, seperti 1,1800 atau 112,00. Namun, level psikologis yang lebih kuat akan berakhir dengan tiga nol, seperti 1.2000 atau 110.00. Selain itu, level psikologis yang paling kuat dari semua, berakhir dengan empat nol, misalnya, 1,0000 atau 100,00.

Grafik di bawah ini menggambarkan empat level yang digambarkan pada berbagai level psikologis. Kita dapat dengan jelas melihat pengaruhnya terhadap aksi harga.

Support dan Resistance - Fibonacci

Apa itu Fibonacci?

Fibonacci adalah sebuah deret angka yang menghasilkan angka tertentu, dengan menambahkan dua angka sebelumnya, misalnya, 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 89, 144, dll. Angka-angka ini banyak digunakan untuk menghitung target dan titik masuk dalam perdagangan saham, komoditas, dan, terutama untuk forex selama tren terjadi di pasar.

Yang perlu diingat adalah bahwa Fibonacci hanya digunakan di pasar yang sedang tren, dan harus selalu dihitung dari kiri ke kanan.

Deret angka Fibonacci digunakan untuk menentukan target dan titik masuk saat tren pasar berlangsung. Fibonacci memberikan sinyal titik pembalikan harga (retracement) di mana trader dapat menemukan titik entri dalam suatu tren yang sedang berlangsung.

Dalam tren turun, Anda memplot level Fibonacci dari atas ke bawah (selalu dari kiri ke kanan).

  • Titik A adalah swing tinggi
  • Titik B adalah swing rendah
  • Titik C adalah di mana potensi pembalikan harga berakhir, dan pergerakan tren baru mungkin dimulai (titik entri).

Sumber: Grafik H1 USD/JPY - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Dalam tren naik, Anda plot level Fibonacci dari bawah ke atas (selalu kiri ke kanan).

Digambarkan: Grafik H4 GBP/JPY - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

  • Titik A adalah swing rendah
  • Titik B adalah swing tinggi
  • Titik C adalah di mana potensi pembalikan harga berakhir, dan pergerakan tren baru dapat dimulai (titik entri)

Ekspansi/Proyeksi Fibonacci menunjukan level potensial untuk mengambil keuntungan ketika titik awal pergerakan saat ini telah diuji, dan harga melanjutkan perdagangan dengan arah yang sama.

Mari kita lihat contoh target tren naik dengan GBP/JPY yang ditunjukkan di atas: (Ekspansi fibonacci diplot dengan warna merah)

  • Poin 1 adalah titik awal
  • Poin 2 adalah titik tertinggi
  • Poin 3 adalah akhir dari pembalikan harga (juga sesuai dengan Fibonacci retracement)

Sumber: Grafik H4 GBP/JPY - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Target utama menggunakan Ekspansi Fibonacci adalah:

  • 0,618 - FE 61,8
  • 1 - FE 100.0
  • 1.618 - FE 161.8

Support dan Resistance - Gelombang Wolfe

Gelombang Wolfe adalah pola perdagangan yang terjadi secara alami di semua pasar keuangan. Awalnya ditemukan oleh seorang pedagang S&P500 bernama Bill Wolfe, Wolfe Waves bekerja dan memiliki kesamaan dengan Gelombang Elliot, meskipun ada beberapa perbedaan dalam teknik pembuatan grafik.

Pola yang diidentifikasi sebagai gelombang wolfe adalah pola pembalikan alami dan dapat diandalkan, yang hadir di semua jenis pasar dan kerangka waktu.

Pola Lima Gelombang (five-wave)

Seperti namanya, pola ini terdiri dari lima gelombang yang menunjukkan penawaran dan permintaan terhadap keseimbangan harga. Gelombang Wolfe biasanya dikembangkan di semua kerangka waktu, dan digunakan untuk memprediksi arah harga, dan kapan harga akan melakukan pergerakan tersebut.

Jika diidentifikasi dengan benar, gelombang Wolfe dapat digunakan untuk secara akurat memprediksi ruang lingkup keseimbangan harga dari sekuritas yang mendasarinya, dan untuk mengantisipasi pembalikan harga yang cenderung menyebabkan pergerakan harga besar.

Yang paling penting adalah untuk mengidentifikasi garis tren yang ada, dan memastikan bahwa garis memiliki setidaknya empat titik sentuh. Faktor penting berikutnya adalah untuk menemukan terobosan yang jelas dari garis tren tersebut.

Perlu diingat bahwa pembalikan harga di pasar keuangan hanya terjadi sekitar 20% dari saat tinggi/rendah terakhir ditentukan. Rahasia Wolfe adalah menggunakan titik ini untuk menjadi pemicu pada pola harga. Gagasannya adalah bahwa garis tren yang berlaku akan menjadi garis support dan resistance diagonal yang dapat Anda gunakan untuk mengidentifikasi titik entri.

Identifikasi Gelombang Wolfe

Gelombang Wolfe terdiri dari formasi gelombang 1-2-3-4-5, dengan 2 dan 4 mengacu pada gelombang retracement yang terlihat dalam formasi Gelombang Wolfe. Trader gelombang Wolfe Wave membedakan gelombang Wolfe menjadi dua jenis; gelombang ketat (strict) dan gelombang modifikasi (modified).

Gelombang ketat Wolfe diplotkan pada grafik dengan menggunakan aturan ini:

  • Gelombang 3-4 harus tetap berada dalam saluran yang dibuat oleh 1-2
  • Gelombang 1-2 sama dengan gelombang 3-4
  • Gelombang 4 ada di antara gelombang 1 dan 2
  • Ada waktu reguler di antara semua gelombang
  • Gelombang 5 melebihi garis tren yang diciptakan oleh gelombang 1 dan 3

Sumber: Grafik H1 GBP/JPY - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Perbedaan utama antara gelombang ketat dan gelombang modifikasi adalah bahwa dalam Gelombang Wolfe yang dimodifikasi, titik 4 ditemukan dalam saluran yang dibuat oleh gelombang 1-2.

Sumber: Grafik H1 GBP/JPY - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Sumber: Grafik H1 GBP/JPY - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Pemicu: Setelah pola Gelombang Wolfe telah diidentifikasi, tempatkan entri pemicu pesanan batas dekat area resistensi garis diagonal dari pola harga. Biasanya, perdagangan diambil ketika harga ditutup di atas garis tren yang diciptakan oleh gelombang 1 dan 3.

Stop: Tinggi/rendah terakhir dari pola.

Target Laba: Titik 5 adalah titik masuk perdagangan, dan diharapkan mencapai titik take profit dengan memenuhi garis yang ditarik dari titik, 1 yang juga berpotongan dengan titik 4. Pada contoh di bawah ini, kita dapat dengan jelas melihat bahwa EPA (harga yang diharapkan) telah dipenuhi dan melampaui:

Sumber: Grafik H1 GBP/JPY - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Support dan Resistance - Camarilla

Definisi paling dasar dan sederhana dari Camarilla adalah bahwa hal ini berfungsi sebagai indikator tren dan jangkauan (range). Trader dapat dengan mudah dan cepat menentukan jika pasar sedang mengalami tren turun, naik, pembalikan hanya dengan melihat indikator Camarilla selama beberapa detik. Sederhananya, indikator Camarilla memberikan petunjuk pada level S&R yang penting secara sederhanda dan otomatis.

Camarilla adalah yang paling umum diikuti oleh para trader profesional. Salah satu alasan utamanya adalah bahwa trader institusional menggunakannya dengan sangat intensif. Alasan lainnya adalah bahwa pasar secara alami tertarik pada level Camarilla, dan menggunakannya sebagai pusat atau batas untuk aksi harga harian dan mingguan.

Keuntungan lain dari Camarilla termasuk:

  • Dihasilkan secara otomatis setiap hari perdagangan
  • Tidak memerlukan penyesuaian atau pekerjaan manual oleh pedagang
  • Grafik sederhana dengan memiliki hanya enam garis dasar (3 merah; 3 hijau)

Tren: Harga dalam mode tren saat berada di luar zona H3 dan L3. Hal ini berarti jika berada di atas H3 sama dengan tren naik dan di bawah L3 sama dengan tren turun.

Range: Harga berada dalam mode range ketika berada di antara zona H3 dan L3.

Dasar Support dan Resistance Camarilla pada Scalping

Camarilla dapat diperdagangkan sebagai:

  1. Dasar S&R
  2. Breakout (penembusan) S&R.

Skenario 1: Pasar terbuka di antara level H3 dan L3

Jika pasar dibuka antara level H3 dan L3, Anda harus menunggu harga untuk mendekati salah satu dari kedua level ini. Perdagangan potensial dapat dilakukan ketika harga mencapai H3 atau L3.

Posisi Jual:

Bounce trade (memantul): Jika kita ingin menempatkan penjualan, kita akan melihat saat harga memantul di tingkat H3 sebelum menempatkan perdagangan. Stop loss ditempatkan di atas H4 untuk posisi penjualan.

Breakout trade: Jika kita ingin menempatkan posisi jual pada perdagangan breakout, kita perlu melihat harga untuk bergerak di bawah level L3 sebelum menempatkan perdagangan. Stop loss ditempatkan di atas H3 atau H4 untuk posisi penjualan.

Sumber: Grafik EUR/CAD M30 - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Posisi Beli:

Bounce trade (memantul): Jika kita ingin menempatkan pembelian, kita akan melihat saat harga harga memantul di tingkat L3 sebelum menempatkan perdagangan. Stop loss ditempatkan di bawah L4 untuk posisi pembelian.

Breakout trade: Jika kita ingin menempatkan posisi jual pada perdagangan breakout, kita perlu melihat harga untuk bergerak di bawah level L3 sebelum menempatkan perdagangan. Stop loss ditempatkan di bawah L3 atau L4 posisi pembelian. Sumber: Grafik M30 GBP/JPY - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Skenario 2: Pasar Dibuka Di Luar Level H3 dan L3

Jika pasar dibuka di luar H3 dan L3, kita harus menunggu pasar untuk mundur kembali melalui tingkat L3 atau H3 untuk berdagang dengan tren, dan sekali lagi, menempatkan stop loss di sekitar level H4 atau L4. Skenario ini biasanya terjadi jika pasar dibuka dan memiliki gap. Faktanya, skenario ini bisa menjadi sedikit berbahaya jika gap ditutup. Namun, beberapa trader menggunakan skenario ini dalam scalping S&R, menargetkan keuntungan hanya untuk 10-15 pips.

Harga pembukaan adalah antara H3 dan H4 (hanya untuk posisi beli):

  • Beli saat harga bergerak di atas H4
  • Stop loss tepat di bawah H3
  • Target adalah H5

Sumber: Grafik GBP/AUD M30 - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Harga pembukaan adalah antara L3 dan L4 (hanya untuk posisi jual):

  • Jual saat harga bergerak di bawah L4
  • Stop loss tepat di L3
  • Target adalah L5

Sumber: Grafik H1 USD/CHF - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Garis Matematika Murrey (MML)

Sumber: Grafik H1 USD/CHF H1 - Admirals MT4 - Indikator MML - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Menurut toeri Gann, harga biasanya bergerak dalam bentuk oktaf. Dalam garis matematika Murrey, pergerakan ini diwakili oleh titik 1/8. Titik 1/8 adalah titik-titik support dan resistance harga. Jika kita menandakan oktaf-oktaf ini dengan karakteristik aksi harga yang berbeda, setiap garis matematika Murrey memiliki propertinya tersendiri.

Garis 8/8 dan 0/8 (S&R Utama)

Garis-garis ini adalah yang paling sulit untuk ditembus untuk pergerakan ke atas dan memberikan support paling signifikan untuk pergerakan ke bawah. (Harga kemungkinan akan menolak garis-garis ini pada uji coba pertama dan hampir tidak akan menembus ke atas).

Garis 7/8 (Lemah, Lambat, dan Berbalik)

Garis ini adalah garis resistensi yang lebih lemah. Jika harga naik terlalu cepat, dan jika berhenti di garis ini, harga mungkin akan mengalami pembalikan arah dengan cepat. Jika harga tidak berhenti di garis ini, maka harga akan terus naik ke garis 8/8.

Garis 6/8 dan 2/8 (Pivot Pembalikan)

Kedua garis Murrey ini biasanya dilihat setelah garis 4/8 dalam kemampuan mereka untuk memaksa harga untuk berbalik ke arah yang berlawanan.

Garis 5/8 (Bagian Atas dari Rentang Perdagangan)

Harga biasanya menghabiskan 40% dari waktu bergerak antara garis 5/8 dan 3/8. Jika harga bergerak di atas garis 5/8, dan tetap berada di atas selama beberapa waktu, pasar dikatakan melakukan penjualan pada harga premium yang lebih dibandingkan dengan harga yang umumnya dibayarkan.

Harga mungkin tetap di atas garis ini di "area premium". Namun, jika harga turun di bawah garis 5/8, ada kemungkinan akan turun lebih lanjut, mencari dukungan di level yang lebih rendah.

Garis 4/8 (Support/Resistance Utama)

Baris ini memberikan jumlah support dan resistance tertinggi. Garis ini bertindak sebagai dukungan yang kuat ketika harga berada di atasnya, dan sebagai perlawanan dominan ketika harga berada di bawahnya. Level harga ini adalah salah satu level terbaik untuk menempatkan posisi jual beli baru.

Garis 3/8 (Bagian Bawah Rentang Perdagangan)

Jika harga berada di bawah garis ini dan bergerak ke atas, level ini bertindak sebagai level resistensi yang sulit ditembus. Jika harga bergerak di atas garis ini dan tetap berada di atasnya untuk beberapa waktu, kita dapat mengatakan bahwa ada kecenderungan bahwa harga akan tetap di atas garis ini, dan mungkin menghabiskan sekitar 40% * waktu bergerak antara garis ini dan garis 5/8.

Garis 1/8 (Lemah, Lambat, dan Berbalik)

Garis ini memiliki tingkat dukungan yang lemah. Jika harga turun ke level ini terlalu cepat, dan jika berhenti di garis ini, maka mungkin akan pembalikan harga yang cepat.Tetapi jika harga tidak berhenti pada level ini, harga mungkin bergerak turun ke garis 0/8.

Ada prinsip-prinsip standar Garis Matematika Murrey (MML) yang dapat digunakan trader untuk menentukan level S&R yang jelas dalam strategi perdagangan mereka. Beberapa indikator support and resistance MML menggunakan +1/8, +2/8, dan -1/8, serta -2/8 oktaf. Ketika oktaf telah tercapai, indikator S&R MML akan membuat satu oktaf baru.

Berinvestasi Dengan Admirals

Jika Anda ingin memulai investasi di pasar saham untuk membangun portofolio Anda dengan saham terbaik, Anda harus memiliki akses ke produk-produk terbaik yang tersedia. Salah satu produk tersebut adalah Invest.MT5.

Invest.MT5 memungkinkan Anda untuk berinvestasi dalam saham dan ETF di 15 bursa efek terbesar di dunia dengan platform perdagangan MetaTrader 5. Manfaat lain termasuk data pasar real-time gratis, pembaruan pasar premium, bebas biaya pemeliharaan akun, komisi transaksi rendah, dan pembayaran dividen.

Klik pada spanduk di bawah ini untuk memulai!

CFD ETF

Trading CFD exchange-traded funds (ETF) paling populer

Indikator Pivot Admiral Market

Jika Anda menggunakan perangkat lunak perdagangan Admirals untuk analisis teknis, level S&R disajikan secara unik dan eksklusif melalui indikator Pivot Admiral Market, yang tersedia melalui plugin MetaTrader Supreme Edition (MTSE). Indikator Pivot Point adalah sebuah indikator yang dibuat secara khusus untuk perdagangan pasar keuangan.

Indikator ini dapat digunakan untuk:

  • Scalping S&R
  • Breakout S&R
  • Zona S&R
  • Indikator dasar S&R

Keunikan indikator ini berasal dari fitur modifkasi yang dapat Anda temukan di dalam properti indikator.

Sumber: Indikator Admiral Pivot, Add-on MT4 SE

Indikator khusus (yang ditunjukkan di atas) memungkinkan Anda memilih salah satu dari sembilan kerangka waktu yang berbeda yang dapat Anda tampilkan pada grafik kerangka waktu saat ini. Misalnya, Anda dapat melakukan perdagangan pada grafik 5 menit dengan grafik H1 pivot point pada grafik pada saat bersamaan.

Selain itu, Anda dapat menyesuaikan indikator sesuai dengan keinginan Anda dan menggunakan opsi tambahan pada properti indikator.

Strategi Support dan Resistance dengan Pivot Admiral

Berikut adalah contoh strategi perdagangan berdasarkan level S&R yang ditentukan oleh Admiral Pivot:

Kerangka waktu: M15

Pasangan Mata Uang :

  • EUR/USD
  • GBP/USD
  • USD/JPY
  • AUD/USD
  • NZD/USD
  • USD/CHF
  • EUR/JPY

Indikator:

  • Admiral Pivot (D1)
  • ADX (Average Directional Index) - (14) dengan 20 level ditambahkan
  • 5 EMA (Exponential Moving Average) - (tutup) - Hijau
  • 15 EMA (tutup) - Biru
  • 30 EMA (tutup) - Merah
  • Stochastic (5,3,3) dengan 50 level ditambahkan

Sumber: Grafik M15 GBP/USD - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Posisi Beli:

  • Harga harus melintasi support Admiral Pivot Point (PP, S1, S2, atau S3)
  • ADX (14) lebih tinggi dari 20
  • 5 EMA di atas 15 EMA, sementara keduanya di atas 30 EMA (Hijau> Biru> Merah);
  • Stochastic lebih tinggi dari 50
  • Re-entry dapat dilakukan ketika stochastic memotong hingga level 50 dari bawah, jika harga dalam tren naik
  • Targetnya adalah titik Pivot Point atau 3-5 pips berikutnya
  • Stop loss adalah 5 pips di bawah swing rendah terakhir

Sumber: Grafik M15 EUR/USD - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFDs, ETFs, Bagikan). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Posisi Jual:

  • Harga harus melintasi di bawah resistance Admiral Pivot Point (PP, R1, R2 atau R3)
  • ADX (14) lebih tinggi dari 20
  • 5 EMA di bawah 15 EMA, sementara keduanya di bawah 30 EMA (Merah> Biru> Hijau)
  • Stochastic lebih rendah dari 50
  • Re-entry dapat dilakukan ketika stokastik bergerak turun ke level 50 dari atas jika harga dalam tren turun
  • Targetnya adalah titik Pivot Point atau 3-5 pips berikutnya
  • Stop loss adalah 5 pips di atas swing tinggi terakhir

Sumber: Grafik M15 GBP/USD - Admirals MT4 - Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Jika Anda menemukan artikel ini bermanfaat, dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang topik yang dibahas, atau mungkin topik perdagangan lain yang tidak belum dibahas dalam artikel ini, mengapa tidak memeriksa halaman artikel & tutorial kami?

MetaTrader Supreme Edition - Admirals

Tahukah Anda bahwa Admirals menawarkan versi Metatrader yang disempurnakan untuk meningkatkan kemampuan perdagangan Anda?

Sekarang Anda dapat melakukan perdagangan dengan MetaTrader 4 dan MetaTrader 5 dengan versi lanjutan MetaTrader yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti matriks korelasi, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan membedakan berbagai pasangan mata uang secara real-time, atau widget pedagang mini - yang memungkinkan Anda membeli atau menjual melalui jendela kecil sambil melanjutkan aktivitas lain pada layar komputer Anda.

Unduh GRATIS hari ini dengan mengeklik spanduk di bawah ini!

MetaTrader Supreme Edition eksklusif

Unduh suite plugin paling kuat untuk trading platform favorit Anda!

Tentang Admirals

Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 8.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!

Artikel lainnya yang mungkin menarik bagi Anda

***

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, tinjauan pasar, ramalan mingguan atau penilaian dan informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang diterbitkan di situs Admirals. Sebelum membuat keputusan investasi, perhatikan hal-hal berikut:

  1. Artikel ini adalah komunikasi pemasaran. Artikel ini dipublikasikan hanya untuk tujuan informatif dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai saran atau rekomendasi investasi. Artikel ini tidak disusun sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan bahwa itu tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum penyebaran penelitian investasi.
  2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh masing-masing klien saja sedangkan Admirals AS (Admirals) tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan analisis atau tidak.
  3. Dengan tujuan untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.
  4. Analisis ini disusun oleh analis independen (selanjutnya disebut "Penulis") pribadi Christian Reeve, Trader dan Analis Profesional.
  5. Sementara setiap upaya yang wajar diambil untuk memastikan bahwa semua sumber analisis dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admiral Market tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan setiap informasi yang terkandung dalam Analisis.
  6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam analisis tidak boleh ditafsirkan sebagai janji tersurat atau tersirat, jaminan atau implikasi oleh Admirals untuk kinerja di masa depan. Nilai instrumen keuangan dapat meningkat dan menurun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.

Produk leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda memulai perdagangan, pastikan Anda memahami risikonya.

TOP ARTIKEL
Enam Strategi Trading Terbaik
Tahukah Anda bahwa memiliki strategi trading yang efektif pada pasar keuangan dapat sangat meningkatkan kinerja trading dan pengambilan keputusan Anda? Tetapi apakah yang membuat strategi trading menjadi efektif? Lebih penting lagi, bagaimana Anda bisa mendapatkan informasi mengenai strategi trading...
Panduan Scalping Forex Terbaik
Jika Anda adalah seorang pemula dalam dunia trading, pasti Anda pernah mendengar istilah "scalping" dan bertanya-tanya apa maksud dari istilah tersebut. Artikel ini akan memberikan Anda semua dasar di balik konsep scalping forex dimana Anda akan mempelajari mengenai definisi scalping, cara kerjanya...
Strategi Price Action Trading
Tahukah Anda bahwa strategi price action trading (aksi harga) adalah salah satu metode yang paling umum digunakan di pasar keuangan saat ini? Jika Anda adalah seorang trader jangka pendek atau jangka panjang, untuk menganalisa harga sekuritas mungkin merupakan salah satu cara paling sederhana, namun...
View All