Panduan Scalping Forex Terbaik

Jika Anda adalah seorang pemula dalam dunia trading, pasti Anda pernah mendengar istilah "scalping" dan bertanya-tanya apa maksud dari istilah tersebut. Artikel ini akan memberikan Anda semua dasar di balik konsep scalping forex dimana Anda akan mempelajari mengenai definisi scalping, cara kerjanya dan cara memilih sistem scalping terbaik. Kami juga akan menjelaskan mengenai strategi dan teknik scalping, serta penjelasan rinci tentang strategi scalping forex 1 menit, dan masih banyak lagi!

Apa itu Scalping?

Scalping adalah sebuah metode trading yang dilakukan berdasarkan analisisa teknis secara waktu nyata. Dalam trading forex, scalping umumnya bertujuan untuk membuka banyak posisi trading besar dengan harapan mendapatkan akumulasi keuntungan yang besar dari keuntungan-keuntungan kecil yang dihasilkan dari posisi tersebut. Daripada menahan posisi selama beberapa jam, hari atau minggu, tujuan utama scalping adalah menghasilkan keuntungan cepat hanya dalam beberapa menit, mendapatkan beberapa pip pada satu waktu.

Pasar forex adalah pasar dengan likuidasi dan volatilitas yang paling tinggi di dunia. Para trader dengan metode scalping atau scalper forex mencoba untuk menghasilkan keuntungan dari setiap peluang yang mungkin terjadi dari fluktuasi yang terjadi di pasar forex, dengan membuka dan menutup perdagangan hanya dengan beberapa pip keuntungan.

Dengan kata lain, scalping pada forex hanya bertujuan untuk mengambil keuntungan dari perubahan kecil dalam harga suatu aset dalam periode waktu yang sangat singkat.

Scalping adalah strategi trading yang cukup populer bagi banyak trader, karena metode ini menciptakan banyak peluang trading di hari yang sama. Popularitasnya sebagian besar disebabkan oleh kenyataan bahwa peluang sinyal masuk yang didapatkan lebih besar dibandingan dengan strategi trading lainnya. Selama proses scalping, seorang trader biasanya tidak mendapatkan lebih dari 10 pips, ataupun kehilangan lebih dari 7 pips dalam setiap tradingnya, demikian juga perihal spread.

Agar kenaikan 10 pips itu dapat memberikan untung yang besar, scalping biasanya dilakukan dengan volume tinggi. Dengan kata lain, dengan metode ini berarti banyak scalper tidak mengikuti aturan manajemen risiko 2% yang umum digunakan dalam trading, sebaliknya mereka melakukan trading dengan jumlah volume yang jauh lebih tinggi selama sesi scalping forex mereka.

Dengan melakukan proses ini secara konsisten para scalper dapat memperoleh keuntungan yang stabil. Metode scalping dibedakan dalam dua kategori - manual dan otomatis. Dalam sistem manual, scalper harus duduk di depan komputer sehingga mereka dapat mengamati pergerakan pasar dan memilih posisi mereka. Berbeda dengan sistem otomatis, scalper dapat menggunakan program komputer dengan penerapan strategi spesifik untuk membuka dan menutup posisi atas nama trader.

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai keunggulan dan kelemahan dari metode scalping, serta waktu terbaik untuk melakukannya, tonton video webinar gratis di bawah ini:

Apakah Strategi Scalping Yang Terbaik Untuk Anda?

Untuk menjawab di atas akan sangat tergantung pada berapa banyak waktu yang Anda miliki untuk dapat melakukan trading. Scalping pasar forex pada dasarnya membutuhkan analisis konstan dan penempatan banyak pesanan, yang tuntutannya hampir sama dengan pekerjaan penuh waktu. Selain itu, hanya ada beberapa jam dalam satu hari dimana Anda bisa melakukan trading di pasar pasangan mata uang.

Selain kedua hal tersebut, hal terpenting berikutnya adalah kemampuan Anda untuk berpikir dengan cepat.

Agar strategi scalping forex berhasil, Anda harus dapat dengan cepat memprediksi ke mana pasar akan pergi, dan kemudian membuka dan menutup posisi dalam hitungan detik. Namun perlu diingat, saat membuat prediksi ini bahwa psikologi pasar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pergerakan pasar.

Contoh sempurna dari psikologi pasar adalah apresiasi tajam yang menguntungkan bagi pasangan mata uang tertentu di tengah ekspansi China di awal 2000-an. Selama dekade pertama milenium ini, Dolar Australia (AUD) dan Dolar Kanada (CAD) telah melonjak mendekati 40% terhadap Dolar AS. Australia dan Kanada adalah pengekspor komoditas besar, dan itulah sebabnya mata uang mereka mengalami pertumbuhan ketika Cina mengalami pertumbuhan yang kuat. Akibatnya, banyak para trader forex mengambil posisi buy di AUD dan/atau CAD ketika ekonomi Cina berkembang pesat.

Selain memprediksi arah pasar, trader yang tertarik dengan strategi scalping forex harus dapat menerima kerugian. Hal ini sangat penting dimiliki ketika seorang trader melakukan trading dengan leverage, yang dapat memperburuk kerugian dan juga dapat memperbesar keuntungan. Meskipun tugas utama Anda adalah untuk menghasilkan posisi yang lebih menguntungkan daripada yang merugikan, Anda juga harus tahu cara dan siap untuk keluar dari posisi trading saat operasi trading Anda tidak berhasil.

Jika Anda masih berpikir scalping forex adalah untuk Anda, teruskan membaca untuk mempelajari strategi dan teknik scalping terbaik.

Jika Anda ingin langsung masuk dan memulai trading scalping di pasar forex, Anda dapat melakukan trading sepenuhnya bebas risiko dengan akun trading demo GRATIS. Kendalikan pengalaman trading Anda, klik tombol di bawah ini untuk membuka akun demo GRATIS Anda hari ini!

Cara Melakukan Scalping Forex

Sekarang kita memiliki pemahaman tentang dasar-dasar scalping, mari kita bahas lebih lanjut mengenai penerapan metode scalping. Secara umum, sebagian besar trader scalping forex menggunakan kerangka waktu antara 1 dan 15 menit, namun kerangka waktu 15 menit tidak terlalu populer dalam metode ini. Kerangka waktu scalping 1 menit dan 5 menit adalah yang paling umum.

Keuntungan atau kerugian Anda dari setiap posisi trading juga akan tergantung pada kerangka waktu yang Anda gunakan, dengan scalping 1 menit Anda mungkin hanya mendapatkan keuntungan sekitar 5 pips, sementara scalping 5 menit mungkin bisa memberi Anda keuntungan realistis dari 10 pipp dari setiap posisi trading. Ketika memilih pasangan mata uang untuk strategi scalping terbaik Anda, penting untuk mengambil pasangan mata uang yang fluktuatif, sehingga Anda akan lebih memiliki peluang jumlah pergerakan yang lebih tinggi.

Jika Anda memilih pasangan mata uang dengan volatilitas trading harian yang rendah, Anda bisa saja jadi harus menunggu beberapa menit, bahkan jam, sampai harga pasangan mata uang mengalami perubahan. Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah, volatilitas bukan satu-satunya hal yang Anda harus lihat ketika memilih pasangan mata uang Anda.

Anda juga harus mencari pasangan mata uang dengan biaya trading yang murah. Dengan kata lain, pasangan mata uang dengan spread serendah mungkin. Sebagai seorang scalper, spread harus berada di antara 10% hingga 30% dari penghasilan Anda dan, tentu saja, Anda ingin nilai spread yang serendah mungkin.

Anda perlu mengembangkan strategi trading berdasarkan indikator teknis dan memilih pasangan mata uang dengan tingkat volatilitas dan kondisi trading yang tepat. Kemudian, Anda akan menunggu untuk sinyal masuk sebelum membuka posisi trading dan jika Anda melihat sinyal keluar, atau Anda merasa sudah mendapatkan keuntungan yang cukup, Anda dapat menutup operasi trading Anda. Hal yang juga penting dalam scalping adalah manajemen stop loss (SL) dan take profit (TP) .

Meskipun seorang trader selalu disarankan untuk menggunakan SL dan TP saat melakukan trading, strategi scalping mungkin merupakan pengecualian dalam hal ini. Alasannya sederhananya adalah Anda tidak dapat membuang waktu karena setiap detik adalah berharga untuk seorang trader scalping.

Anda tentu saja, dapat menetapkan level SL dan TP setelah Anda membuka posisi trading, namun banyak trader akan lebih memilih melakukannya secara manual. Dengan kata lain, mereka akan menutup trading secara manual ketika mereka mencapai kerugian maksimum yang dapat diterima atau tingkat kentungan yang diinginkan, daripada menetapkan SL atau TP secara otomatis. Stop loss dan take profit manual terutama berlaku untuk strategi scalping forex 1 menit.

Sekarang mari kita membahas spread trading. Sebagai contoh, mari kita berasumsi bahwa broker tidak memiliki sistem komisi untuk akun trading Anda, namun memiliki spread pada EUR/USD dengan rata-rata 2 pips.

Saat melakukan trading 1 lot, nilai satu pip adalah USD 10 berarti pengeluaran langsung Anda akan menjadi sekitar USD 20 pada saat Anda membuka posisi. Jika Anda ingin mendapatkan keuntungan sebesar 5 pips dari setiap posisi trading (USD 50), berarti Anda harus mencapai 7 pip dari harga awal awal Anda (7 pip - 2 pip spread = 5 pip). Melalui simulasi perhitungan tersebut, Anda bisa melihat bahwa target yang anda harus capai hampir 50% lebih besar dari modal Anda. Inilah alasan mengapa Anda hanya harus memilih pasangan mata uang dengan spread serendah mungkin.

Aspek penting lainnya yang harus dimiliki untuk menjadi scalper forex yang sukses adalah kemampuan untuk memilih sistem eksekusi terbaik. 'Eksekusi' mengacu pada kecepatan di mana trading dieksekusi, atau kecepatan di mana, setelah Anda memutuskan untuk membuka posisi trading, dan benar-benar membuka posisi tersebut pada pasar.

Pada pasar forex yang memiliki volatilitas yang tinggi, harga dapat berubah dengan sangat cepat, yang berarti trading Anda mungkin dapat membuka pada harga yang berbeda dengan rencana awal Anda. Ketika Anda hanya mengandalkan keuntungan kecil dari scalping, perubahan seperti ini bisa membuat perbedaan besar pada operasi trading Anda.

Inilah alasan mengapa bisa menjadi sangat sulit untuk berhasil dalam scalping forex jika ada dealing desk yang terlibat - Anda mungkin menemukan entri yang sempurna ke pasar, tetapi Anda bisa mengeksekusi pesanan karena penolakan oleh broker. Situasi yang lebih buruk dapat terjadi ketika Anda mencoba untuk menutup trading Anda dan broker tidak mengizinkannya, yang kadang-kadang bisa menjadi akhir dari akun trading Anda. Oleh karena itu adalah penting untuk Anda memilih broker non bandar yang menawarkan eksekusi STP atau ECN guna kelancaran trading scalping Anda.

Jika Anda ingin menerapkan pengetahuan scalping Anda pada pasar trading secara nyata, akun live Admirals adalah tempat yang tepat bagi Anda untuk melakukannya! Trading forex & CFD dengan 80+ pasangan mata uang pilihan dan pasangan mata uang eksotis, dengan akses ke analisis teknis terbaru dan informasi trading. Mulai trading dengan cara yang benar, buka akun live Anda sekarang dengan mengklik tombol di bawah ini!

Waktu Terbaik (Untuk Menghindari) Scalping Forex

Scalping adalah sistem trading cepat yang membutuhkan pergerakan harga dan volatilitas. Tingkat volume dan likuiditas tertinggi terjadi di sesi trading London (08:00 - 17:00 GMT) dan New York (13:00 - 22:00 GMT), yang membuat sesi ini sangat menarik bagi kebanyakan scalper. Namun, hal ini juga dapat bergantung pada jenis strategi scalping yang Anda gunakan.

Melakukan trading dengan teknik breakout terkadang dapat bekerja dengan baik di sesi trading Asia, karena harga biasanya bergerak naik dan turun dalam kisaran yang relatif tidak besar.

Dengan teknik ini scalper harus sehat secara mental dan memiliki fokus yang baik saat melakukan scalping. Indikasi kelelahan, penyakit, atau tanda-tanda gangguan adalah alasan untuk tidak melakukan scalping, dan Anda harus beristirahat karenanya.

Perlu diingat bahwa CFD dan scalping forex bukanlah strategi trading yang cocok untuk semua jenis trader. Beberapa trader akan berhasil dengan metode ini, namun mungkin trader yang lain akan lebih berhasil dengan metode lainnya.

Selain volatilitas harga yang cukup, juga penting untuk memiliki biaya rendah saat melakukan scalping. Biaya utama adalah spread antara pembelian dan penjualan. Trader dapat menurunkan biaya pengeluaran mereka dengan instrumen trading dengan spread rendah, dan dengan broker yang menawarkan spread rendah. Biasanya, spread terendah ditawarkan pada saat volume trading yang tinggi.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - grafik 5 menit EUR/USD - Rentang Waktu: 26 Agustus 2020 - 28 Agustus 2020. Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan nasihat perdagangan atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham ). Kinerja masa lalu tidak selalu menjadi indikasi kinerja masa depan.

Memilih Broker Terbaik untuk Scalping

Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa ada beberapa broker yang tidak mengizinkan metode scalping, dengan mencegah Anda menutup trading yang berlangsung kurang dari tiga menit atau lebih. Oleh karena itu, dalam memilih broker forex & CFD terbaik untuk strategi scalping Anda, langkah pertama adalah mencoret daftar broker yang tidak mengizinkan scalping di dalam sistem mereka.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Anda harus menghindari broker yang tidak dapat menyediakan Anda sistem eksekusi STP atau ECN, karena scalping forex dengan eksekusi desk dealing dapat merugikan Anda.

Sekarang, saat Anda telah memiliki daftar yang lebih sedikit untuk broker yang tersedia, Anda harus mulai melihat instrumen untuk trading Anda dan harganya di antara semua broker tersebut. Banyak broker memiliki biaya komisi dan ini bukanlah merupakan hal yang buruk - Anda hanya perlu memasukkan komisi ke dalam perhitungan Anda ketika Anda mencoba menentukan broker termurah.

Namun demikian, penetapan harga bukanlah satu-satunya poin terpenting ketika Anda memilih broker yang mengizinkan metode scalping. Menemukan broker yang terbaik sebenarnya adalah langkah yang sangat penting bagi scalper.

Berikut beberapa aspek yang juga harus dipertimbangkan sebelum memilih broker terbaik:

• Spread dan biaya yang kompetitif
• Eksekusi kecepatan tinggi
• Kualitas eksekusi pesanan
• Diatur oleh otoritas keuangan utama seperti FCA (Financial Conduct Authority)
• Dana aman dengan bank terpercaya

Admirals menawarkan semua aspek di atas, serta:

• Spread mulai dari 0 pips pada pasangan forex utama
• Eksekusi pasar tanpa requote (perubahan harga)
• Slippage dan tingkat penolakan yang rendah
• Likuiditas
• Kecepatan eksekusi tinggi dari 4 milidetik
• Tidak ada batasan pada gaya atau strategi trading
• Pilihan alat dan platform trading yang maju
• Halaman Pendidikan mengenai forex
• Analisis pasar keuangan

Scalper pemula sering tidak menyadari bahwa eksekusi juga merupakan faktor kunci dalam scalping selain spread yang kompetitif. Cara terbaik untuk mengetahui jika pilihan broker adalah yang terbaik untuk Anda adalah dengan menguji scalping strategy Anda melalui akun demo atau akun live.

Platform Trading Terbaik Untuk Scalping Forex

Platform trading terbaik untuk CFD dan scalping forex bisa dibilang adalah MetaTrader, dengan plugin MetaTrader Supreme Edition. Dengan platform ini, trader dapat menggunakan strategi scalping dengan berbagai instrumen keuangan lainnya, termasuk forex, CFD, CFD pada komoditas, dan indeks saham. Platform MetaTrader menawarkan platform tampilan grafik yang tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga mudah untuk dinavigasi. Admirals menawarkan plugin Supreme Edition secara gratis yang dilengkapi dengan berbagai alat bantu dan indikator tambahan.

Fitur-fitur ini tidak dapat Anda peroleh dari MetaTrader standar, termasuk fitur seperti terminal mini, terminal trading, trader tick chart, simulator trading, sentimen trader, grafik mini (yang untuk analisis berbagai jenis kerangka waktu), dan paket indikator tambahan termasuk indikator Keltner Channel dan Pivot Points. Klik tombol di bawah ini untuk mendapatkan unduhan MetaTrader Supreme Edition Anda secara GRATIS!

Strategi Scalping Forex

Trader harus menggunakan sistem trading yang baik untuk mencapai keberhasilan yang konsisten. Meskipun hal ini sebenarnya berlaku untuk semua strategi trading, namun hal ini bahkan menjadi lebih penting untuk strategi scalping, karena kecepatan pengaturan trading dan kebutuhan untuk membuat keputusan cepat dalam strategi ini. Scalper dapat menghasilkan 2 hingga 10 atau 15 pips untuk pengaturannya. Faktor penting lainnya adalah untuk memeriksa jika kemangan kecil lebih banyak keuntungan daripada kerugian.

Ini adalah gambaran sederhanya dari sudut pandang matematika:

• Ekspektasi pada setiap operasi trading = (Persentase kemenangan dikalikan dengan kemenangan rata-rata) - (persentase kekalahan dikalikan dengan kekalahan rata-rata)

Hasil yang positif mengindikasikan trading yang menguntungkan, sedangkan angka negatif mengindikasikan kerugian untuk jangka panjang. Strategi scalping forex yang memilik indikasi positif cukup baik untuk diterapkan, atau setidaknya dipertimbangkan untuk portofolio trading Anda. Strategi scalping yang mengindikasikan kerugian tidak patut dicoba.

Saat menerapkan strategi trading scalping pada pasar forex, pastikan grafik trading Anda memiliki ke enam aspek berikut:

• Volatilitas harga terkini yang diharapkan
• Spread terkini
• Rentang atau tren (dan arah tren)
• Level kunci support dan resistance
• Kerangka waktu lainnya untuk level kunci
• Kalender ekonomi untuk data, berita, dan konferensi pers

Membandingkan Kerangka Waktu

Salah satu teknik scalping yang efektif meliputi perbandingan kerangka waktu utama Anda untuk melakukan trading dengan grafik kedua yang berisi kerangka waktu yang berbeda. Misalnya, jika Anda menggunakan kerangka waktu 1 menit untuk melakukan scalping, Anda dapat juga membandingkan juga kerangka waktu 5 menit untuk memeriksa dan mengkonfirmasi sinyal yang muncul.

News Fades

Ada waktu-waktu tertentu dimana volatilitas pasar akan terjadi ketika berita ekonomi dipublikasikan. Waktu-waktu yang dimaksud termasuk pada pengumuman PDB, angka ketenagakerjaan, dan data pembayaran non-pertanian. Secara umum, berita ekonomi diatas akan diikuti oleh periode pendek tingkat ketidakpastian yang amat tinggi.

Dalam periode inilah beberapa trader akan bergerak untuk memperoleh keuntungan cepat. Periode yang tidak dapat diprediksi ini seringkali hanya akan bertahan sekitar 15 menit atau kurang sebelum harga mata uang akan mulai kembali ke tempat semula saat sebelum publikasi berita diumumkan.

Inside Day Breakout

Pola trading intraday biasanya dilakukan dengan grafik lilin, di mana kisaran harga tertinggi dan terendah terkini berada di antara kenaikan dan penurunan kisaran harga hari sebelumnya, yang biasanya menunjukkan penurunan volatilitas atau ketidakpastian. Ada berbagai jenis pergerakan dalam sehari, yang dapat menunjukkan peningkatan stabilitas, dan menyebabkan peningkatan signifikan dalam kemungkinan breakout hargah. Trader dengan metode scalping biasanya menyusun rencana dan pola trading berdasarkan konsep ini. Hanya menggunakan inside bar pada kerangka waktu grafik satu hari.

Strategi Scalping 1 Menit

Gagasan dasar di balik scalping adalah untuk membuka posisi trading dalam jumlah besar dengan durasi singkat selama beberapa detik atau menit. Beberapa strategi scalping yang dikembangkan oleh trader profesional telah tumbuh berkembang pesat dalam penerapannya. Sebagai contoh, trader terkenal Paul Rotter menempatkan pesanan beli dan jual secara bersamaan, dan kemudian menggunakan peristiwa spesifik dalam order book untuk membuat keputusan trading jangka pendek.

Rotter melakukan trading hingga satu juta kontrak dalam sehari, dan telah meraih reputasi legendaris di kalangan tertentu, juga telah menginspirasi trader forex di seluruh dunia. Meskipun mempelajari strategi terkenal bisa membantu, strategi tersebut harus dapat melengkapi pengaturan unik yang Anda miliki.

Strategi scalping 1 menit adalah titik awal yang baik untuk trader forex pemula. Namun, Anda harus menyadari bahwa strategi ini akan menuntut sejumlah waktu dan konsentrasi. Jika Anda tidak dapat mendedikasikan beberapa jam sehari untuk strategi ini, maka scalping 1 menit forex mungkin bukan strategi terbaik untuk Anda.

Scalping 1 menit forex melibatkan pembukaan posisi tertentu, mendapatkan beberapa pip, dan kemudian menutup posisi dengan cepat. Karena Anda hanya mendapatkan keuntungan dari beberapa pip trading, penting untuk memilih broker dengan spread terkecil dan komisi terendah.

Untuk alasan ini, salah satu aspek utama dari scalping forex adalah kuantitas, dan adalah hal yang biasa bagi trader dengan strategi ini untuk menempatkan lebih dari 100 posisi trading dalam sehari.

Bagaimana cara kerja strategi scalping 1 menit? Pertama, anda perlu mempertimbangkan instrumen yang akan Anda perdagangkan, kerangka waktu, scalping indikator, dan sesi trading:

• Instrumen: setiap pasangan mata uang
• Kerangka waktu: 1 menit
• Indikator: Stochastic 5, 3, 3, dan 50 EMA, 100 EMA * (tersedia di MetaTrader 4 )
• Sesi trading: London, New York - volatilitas tinggi

Meskipun Anda dapat menggunakan strategi scalping forex ini dengan pasangan mata uang apa pun, mungkin akan lebih mudah jika Anda menggunakan pasangan mata uang utama karena mereka memiliki spread terendah. Selain itu, pendekatan ini mungkin adalah yang paling efektif untuk sesi trading dengan volatilitas tinggi, yang biasanya terjadi pada saat penutupan pasar keuangan New York dan pembukaan pasar keuangan London.

Berikut adalah contoh singkat tentang pengaturan strategi scalping 1 menit:

Atur kerangka waktu grafik Anda menjadi satu menit. Sekarang pastikan kedua scalping indikator berikut diterapkan pada grafik Anda:

• EMA dengan periode 100 dan 50
• Indikator stochastic dengan periode 5, 3 dan 3

Sumber: MetaTrader 5 Admirals - Grafik GBPUSD M1. Tanggal: 28 Agustus 2020. Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan nasihat perdagangan atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu menjadi indikasi kinerja masa depan.

Titik Entri Pembelian (Long)

Sekarang Anda telah menerapkan indikator pada grafik Anda, sekarang mari kita tinjau sinyal yang diperlukan untuk membuka posisi beli dan jual menggunakan teknik scalping forex sederhana ini. EMA pertama (50) harus berada di atas EMA kedua (100). Ketika situasi EMA pertama telah tercapai, sangat penting untuk menunggu sampai harga kembali kepada EMA kedua. Pada gilirannya, Stochastic Oscillator dieksploitasi untuk melewati level 20 dari bawah. Saat Anda mengamati ketiga indikator yang diatur telah terpenuhi maka order pembelian mungkin dapat dilakukan.

Sederhananya, sinyal untuk membeli adalah:

• Setiap kali indikator EMA 50 melampaui indikator EMA 100, bersiaplah untuk membuka order beli.
• Jika harga di mana Anda berencana untuk membuka order mendekati indikator EMA, dan Stochastic naik di atas level 20, buka posisi beli.

Untuk meminimalkan risiko Anda, Anda juga dapat menempatkan stop loss sebanyak 2-3 pips di bawah titik terendah terakhir. Karena strategi scalping forex 1 menit adalah strategi jangka pendek, umumnya diharapkan Anda akan memperoleh antara 8-12 pips dari setiap operasi trading. Karenanya take-profit yang terbaik adalah sebanyak 8 sampai 12 pips dari harga masuk.

Contoh Entri Pembelian:

Sumber: MetaTrader 5 Admirals - Grafik GBPUSD M1. Tanggal: 28 Agustus 2020. Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan nasihat perdagangan atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu menjadi indikasi kinerja masa depan.

Titik Entri Penjualan (Short)

Untuk melakukan penjualan, EMA pertama (50) harus berada di bawah EMA kedua (100). Sama seperti dengan titik masuk beli, kita akan menunggu sampai harga kembali kepada EMA. Selain itu juga menunggu hingga indikator Stochastic Oscillator yang digunakan untuk melewati level 80 dari atas. Segera setelah semua indikator terpenuhi, Anda dapat membuka pesanan penjualan atau pendek tanpa ragu.

Sederhananya, sinyal untuk menjual adalah:

• Untuk menentukan kapan harus melakukan order jual, gunakan indikator strategi yang sama dengan order beli.
• Indikator 50 EMA harus berada di bawah EMA 100, dan kurs spot harus berada dekat dengan garis-garis ini.
• Stochastic harus jatuh di bawah level 80.

Sekali lagi, stop loss diposisikan dekat 2-3 pips di atas titik tertinggi terakhir yang sesuai, dan take profit harus tetap berada dalam 8-12 pips dari harga masuk.

Contoh Entri Penjualan:

Sumber: MetaTrader 5 Admirals - Grafik M1 USDJPY. Tanggal: 28 Agustus 2020. Penafian: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan nasihat perdagangan atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu menjadi indikasi kinerja masa depan.

Pro dan Kontra dari Strategi Scalping 1 Menit

Untuk menentukan jika scalping forex dan scalping 1 menit forex akan menguntungkan untuk gaya trading Anda, kami akan memaparkan pro dan kontra dari strategi scalping.

Kelebihan:

• Eksposur risiko yang lebih sedikit, eksposur singkat pasar mengurangi kemungkinan mengalami peristiwa yang tidak menguntungkan.
• Pergerakan relatif kecil lebih mudah untuk dicapai, hal ini berarti ketidakseimbangan penawaran dan permintaan yang lebih besar diperlukan untuk memastikan perubahan harga yang lebih besar.
• Logika utama di balik scalping adalah bahwa gerakan yang lebih kecil terjadi jauh lebih sering daripada yang lebih besar.
• Bahkan ketika pasar relatif tenang, scalper forex yang baik dapat memanfaatkan banyak gerakan kecil.

Keuntungan-keuntungan yang dipaparkan mungkin terdengar cukup menggoda, tetapi penting untuk melihat kekurangannya juga:

• Memerlukan dana yang besar.
• Bankir dan dealer memiliki keunggulan lebih dibandingkan scalper amatir karena mereka memiliki lebih banyak informasi tentang pasar
• Scalper 1 menit membutuhkan refleks yang cepat, naluri, dan keterampilan matematika yang baik.
• Mungkin sulit untuk mengatasi dan mempertahankan rasio risiko/ keuntungan yang baik. Misalnya, dengan rasio 2: 1, take profit Anda akan berada pada 10 pips menempatkan stop loss pada 5 pips, membuatnya terlalu dekat dan posisi trading tertutup secara otomatis di sebagian besar kasus.
• Scalping 1 menit memakan waktu dan dapat menyebabkan stres.

Sekarang Anda harus memutuskan sendiri jika scalping memberikan lebih banyak keuntungan untuk Anda, dan sebaliknya.

Tips Sukses dalam Scalping Forex

Scalping forex bukanlah sesuatu di mana Anda dapat mencapai kesuksesan melalui keberuntungan. Hampi setiap sistem scalping forex berfokus pada pergerakan tepat yang terjadi di pasar forex, dan bergantung pada alat, strategi, dan disiplin untuk mendapatkan keuntungna.

Tujuannya dari scalping adalah untuk memanipulasi perubahan mendadak dalam likuiditas pasar dan melakukan eksekusi order secara cepat. Scalping trader yang sukses tidak terkait dengan tren, namun bergantung pada volatilitas dan ketidakpastian pasar.

Berikut adalah beberapa tips utama dari kami yang perlu diingat untuk dapat sukses dalam scalping forex.

1. Manajemen Risiko

Karena keuntungan scalping cenderung kecil, hampir semua metode scalping menggunakan leverage yang lebih besar dari biasanya. Sementara leverage dapat memperbesar laba, leverage juga dapat memperbesar kerugian, oleh karena itu manajemen risiko adalah kuncinya. Untuk scalper yang menggunakan stop loss sebagai bagian dari strategi trading mereka, rasio leverage yang lebih tinggi mungkin dapat diterapkan.

Menggunakan leverage yang tinggi sangat berisiko pada waktu berita atau rilis ekonomi, di mana spread luas dapat terjadi dan stop loss mungkin dapat terjadi. Untuk mencegah hal ini, disarankan untuk menggunakan rasio leverage yang sesuai ketika melakuakn scalping pada waktu periode ketidakpastian adalah tinggi.

Scalping yang menguntungkan membutuhkan pemahaman tentang kondisi pasar dan risiko trading forex. trader harus selalu ingat bahwa mereka tidak boleh melakukan trading lebih dari jumlah kerugian yang mampu mereka tanggung. Melakukan trading di luar batas kenyamanan dan kemanan Anda dapat menyebabkan keputusan yang buruk. Untuk tujuan membangun metode atau strategi trading yang menguntungkan, janganlah mengambil risiko yang berlebihan, dan pastikan memiliki manajemen risiko dalam trading Anda.

2. Displin

Sistem scalping forex menuntut tingkat ketahanan mental tertentu. Untuk mendapatkan keuntungan dalam scalping, seorang trader harus bisa mengendalikan emosinya dan tetap tenang dalam menjalankan trading. Respons emosional dapat menyebabkan trader membuat keputusan yang buruk.

3. Memahami Kondisi Pasar untuk Scalping

Mendapatkan keuntungan dalam scalping forex akan bergantung pada kondisi pasar. Trading forex hampir sepenuhnya tergantung pada bagaimana kondisi pasar. Oleh karena itu, scalping seringkali menghadapi kondisi pasar trading yang sulit - dan sistem scalping perlu dipahami sepenuhnya oleh trader untuk dapat beradaptasi dengan perubahan sifat pasar.

4. Tetapkan Tujuan

Untuk sistem scalping forex terbaik, trader harus terlebih dahulu menentukan tujuan trading mereka. Tentu saja, tujuan memasuki pasar bagi para trader adalah untuk mendapatkan keuntungan, namun ketika melakukan trading scalping Anda harus ingat bahwa keuntungan yang didapat dari setiap trading adalah rendah.

Tidak peduli strategi apa yang dipilih trader untuk trading scalping mereka, namun mereka perlu memastikan strategi tersebut adalah cocok dan bahwa mereka merasa nyaman menggunakannya. Strategi yang dipikirkan dengan matang, dilakukan dengan disiplin, dan fleksibel adalah fitur utama yang harus dimiliki dari setiap sistem scalping yang sukses.

Menjadikan Scalping Forex Sebagai Mata Pencaharian

Banyak trader forex berusaha menjadikan trading sebagai mata pencaharian dan banyak trader pemula ingin mendapatkan pengembalian modal cepat atas investasi mereka melalui scalping forex. Namun, yang harus Anda pahami adalah bahwa scalping membutuhkan banyak waktu, dan meskipun Anda mungkin membuat keuntungan dengan jumlah pips yang besar, dibutuhkan waktu saat untuk membangun jumlah pips kepada tingkat di mana mereka dapat menggantikan penghasilan penuh waktu.

Mungkin adalah hal yang berguna bagi Anda untuk menggunakan metode scalping trading forex untuk memulai karir trading forex Anda. Dengan scalping, Anda bisa mendapatkan gambaran umum yang baik dari indikator teknis, dan Anda bisa belajar bagaimana membuat keputusan cepat, dan juga dengan cepat menafsirkan sinyal keluar dan masuk. Kami berharap panduan strategi dan teknik scalping forex sederhana ini bermanfaat bagi Anda. Semoga Anda dapat mempraktekkan apa yang telah Anda pelajari dan berhasil dalam penerapan strategi scalping Anda.

Kesimpulan - Scalping Forex

Scalping telah terbukti menjadi strategi trading yang sangat efektif - bahkan bagi mereka yang menggunakannya murni sebagai strategi tambahan. Hal yang sama berlaku untuk scalping 1 menit forex.

Namun, penting untuk dipahami bahwa scalping adalah sebuah kerja keras. Scalper akan mendapatkan keuntungan berdasarkan kuantitas, semakin banyak operasi scalping forex yang mereka lakukan, semakin besar keuntungan yang akan mereka raih. Pada akhirnya, strategi trading harus sesuai tidak hanya dengan kepribadian Anda, namun juga harus sesuai dengan gaya dan kemampuan trading Anda.

Trading Dengan Akun Demo

Trader juga memiliki kemampuan untuk berdagang bebas risiko dengan akun trading demo. Hal ini berarti bahwa trader dapat menghindari menempatkan modal mereka dalam risiko, dan mereka dapat memilih kapan mereka ingin pindah ke pasar langsung. Sebagai contoh, akun trading demo Admirals memungkinkan para trading untuk mendapatkan akses ke data pasar real-time terbaru, kemampuan untuk trading dengan mata uang virtual, dan akses ke wawasan trading terbaru dari para trader ahli.

Untuk membuka akun trading demo GRATIS Anda, klik spanduk di bawah ini!

Artikel lainnya yang mungkin menarik bagi Anda

• Apakah Trading Halal Menurut Syariat Islam?
• Kunci Sukses Hidup dari Trading Forex
• Belajar Forex Trading Untuk Pemula

Tentang Admirals

Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 8.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!

***

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai saran investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau rekomendasi untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading bukanlah indikator yang pasti untuk kinerja saat ini atau di masa mendatang, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus mencari nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.