Strategi Price Action Trading

Admirals
21 Min read

Tahukah Anda bahwa strategi price action trading (aksi harga) adalah salah satu metode yang paling umum digunakan di pasar keuangan saat ini? Jika Anda adalah seorang trader jangka pendek atau jangka panjang, untuk menganalisa harga sekuritas mungkin merupakan salah satu cara paling sederhana, namun juga yang paling kuat, untuk menjadi unggul di pasar keuangan.

Bagaimanapun juga, setiap indikator trading tunggal di dunia berasal dari harga, karenanya, adalah hal yang tepat untuk Anda benar-benar memahami dan mempelajari strategi price action untuk dapat menggunakannya dalam trading Anda.

Pada artikel ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui untuk memulai belajar price action forex; dari pembahasan mengenai apa itu price action dan mengapa Anda harus menggunakan metode ini dalam trading forex, serta membagikan empat strategi price action trading yang cocok untuk trader pemula dan berpengalaman.

Apa itu Price Action?

Istilah 'price action' adalah sebuah studi tentang pergerakan harga sekuritas. Dalam price action trading, trader akan mempelajari harga historis pasar untuk mengidentifikasi petunjuk kemungkinan kemana selanjutnya pasar akan bergerak. Indikator price action yang paling umum digunakan adalah studi tentang harga bar yang dapat memberikan detail seperti harga buka dan tutup pasar serta level tinggi dan rendah harga dalam periode waktu tertentu.

Tujuan utama dari strategi price action adalah untuk dapat menganalisa informasi harga yang tersedia. Jadi, untuk menjawab pertanyaan 'apa itu price action?', dapat disimpulkan bahwa price action adalah sebuah analisis mengenai semua tindakan yang dilakukan oleh pembeli dan penjual yang terlibat di pasar keuangan. Dengan menganalisis apa yang dilakukan oleh pelaku pasar lainnya, strategi ini dapat memberi trader keunggulan unik dalam membuat keputusan perdagangan mereka.

Grafik harga yang paling umum digunakan sebagai indikator price action adalah grafik lilin atau grafik candlestick. Dengan semua platform trading di dunia menawarkan grafik candlestick telah membuktikan betapa populernya strategi ini.

Apa itu Indikator Price Action?

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kita sekarang telah mengetahui bahwa price action adalah sebuah studi mengenai semua tindakan penjual dan pembeli yang terlibat aktif di pasar. Indikator price action yang paling umum digunakan adalah candlestick, karena indikator ini memberikan trader informasi yang berguna seperti harga pembukaan dan penutupan pasar, serta tingkat harga tinggi dan rendah dalam periode waktu yang ditentukan. Mari kita lihat contoh berikut:

Jika Anda melihat grafik candlestick sebuah sekuritas, bar lilin seperti contoh di atas akan mewakili nilai trading dalam sehari penuh. Kedua lilin memberikan informasi yang berguna bagi trader:

  • Level harga tinggi dan rendah memberikan informasi harga tertinggi dan harga terendah yang terjadi pada satu hari trading.
  • Lilin penjual (seller), ditunjukkan dengan lilin hitam, atau terkadang merah, memberikan informasi bahwa penjual memenangkan pertempuran pada hari trading tersebut. Hal ini dikarenakan level harga penutupan lebih rendah dari level harga pembukaan.
  • Lilin pembeli (buyer), ditunjukkan dengan lilin putih, atau terkadang hijau, memberikan informasi bahwa pembeli memenangkan pertempuran pada hari trading tersebut. Hal ini dikarena level harga penutupan lebih tinggi dari level harga pembukaan.

Menggunakan pengaturan candlestick sederhana adalah salah satu langkah awal dalam menerapkan strategi price action. Sebagai contoh:

  1. Jika setelah lilin penjual, lilin berikutnya melanjutkan untuk membuat level rendah yang baru, maka itu adalah tanda bahwa penjual akanterus melakukan penjualan pada pasar. Analisa ini akan menyebabkan beberapa trader untuk membuka posisi jual (sell) atau mempertahankan posisi jual yang sudah mereka miliki.
  2. Jika setelah lilin pembeli, lilin berikutnya melanjutkan untuk membuat level tinggi baru maka itu adalah tanda bahwa pembeli akan terus melakukan pembelian pada pasar. Analisa ini akan menyebabkan beberapa trader untuk membuka posisi beli (buy), atau mempertahankan posisi beli yang sudah mereka miliki.

Jenis analisa price action di atas hanyalah salah satu cara untuk menggunakan candlestick sebagai indikator price action. Namun, lilin itu sendiri sering membentuk pola yang dapat digunakan untuk membentuk strategi price action. Sebelum kita melihat price action pattern atau pola price price action yang dapat terjadi pada grafik candlestick, pertama mari kita lihat di mana strategi ini dapat diterapkan.

Price Action Forex Trading

Karena price action trading melibatkan analisis terhadap semua kegiatan jual beli yang aktif pada pasar, maka strategi price action trading dapat diterapkan pada semua jenis pasar keuangan yang ada. Pasar yang dimaksud termasuk pasar forex, indeks, saham, komoditas dan obligasi. Anda dapat melihat instrumen dalam semua pasar ini pada grafik candlestick dan, karenanya, Anda dapat menerapkan strategi price action pada pasar tersebut.

Namun, pasar forex khususnya memiliki beberapa keuntungan untuk trader dengan strategi price action, beberapa diantaranya adalah:

  1. Pasar buka 24 jam sehari, lima hari seminggu - representasi nyata dari aktivitas jual beli di semua benua.
  2. Likuiditas besar - memungkinkan Anda untuk masuk dan keluar pasar dalam hitungan nanodetik.
  3. Spread rendah - beberapa, tidak semua, pasangan mata uang forex menawarkan spread rendah yang dapat membuat biaya komisi trader rendah.
  4. Leverage - trading forex dilakukan dengan leverage, yang berarti Anda dapat mengontrol posisi besar dengan setoran kecil. Namun harap diingat bahwa hal ini juga bisa berarti keuntungan yang besar atau kerugian yang besar, jadi lakukan trading dengan bertanggung jawab.

Hal-hal tersebut hanyalah beberapa alasan mengapa price action trading forex menjadi populer. Pada bagian selanjutnya, kita akan menggunakan strategi-strategi price action pada pasar forex sebagai contoh sebelum melakukan pembahasan tentang strategi scalping price action forex.

Strategi Price Action Trading

Strategi trading membutuhkan tiga elemen berbeda: mengapa, bagaimana dan apa.

'Mengapa', adalah alasan Anda untuk melakukan trading pada pasar pilihan Anda. Di sini jugalah pola price action trading mulai diterapkan. Melalui analisa strategi price action, Anda akan mendapatkan informasi tentang apa yang dapat mungkin terjadi selanjutnya, jika pasar akan bergerak naik atau turun.

'Bagaimana', adalah mekanisme trading Anda. Sederhananya adalah cara bagaimana Anda akan melakukan trading. Analisa ini adalah untuk mengetahui tingkat harga Anda untuk masuk, stop-loss dan target harga. Bagaimanapun juga, trading adalah mengenai probabilitas sehingga Anda harus melindungi diri Anda, dan meminimalisir kerugian, jika pasar bergerak melawan posisi Anda.

'Apa' adalah hasil dari trading. Apa yang ingin Anda capai dari melakukan trading? Apakah Anda akan melakukan trading jangka pendek atau trading jangka panjang? Hal ini berhubungan dengan cara Anda mengelola trading untuk mendapatkan keuntungan dan juga manajemen diri jika hasil trading tidak sesuai dengan ekspektasi Anda.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang strategi dan indikator perdagangan aksi harga, tonton video di bawah ini dari kanal Youtube kami.

1) Hammer

Pola price action hammer adalah sebuah sinyal bullish yang menandakan kemungkinan besar untuk pasar bergerak lebih tinggi daripada lebih rendah dan biasanya digunakan terutama di pasar yang sedang mengalami tren naik. Berikut adalah contoh dari pola price action hammer:

Pola hammer menunjukkan bahwa penjual mendorong pasar pada posisi terendah baru. Namun, penjual tidak cukup kuat untuk bertahan di posisi rendah tersebut dan memilih untuk memilih untuk keluar dari posisi mereka. Hal ini menyebabkan pasar untuk bergerak naik, yang kemudian menyebabkan pembelian terjadi pada pasar.

Level harga pembukaan dan penutupan untuk membentuk pola ini, keduanya harus berada di bagian atas lilin. Secara umum, harga penutupan biasanya berada di bawah harga pembukaan, namun ini adalah sinyal yang lebih kuat jika harga penutupan berada di atas tingkat harga pembukaan.

Sumber: Admirals MT5 Supreme Edition, Grafik Mingguan GBP/USD - Rentang Tanggal: 26 Mei 2020 - 4 Agustus 2020. Diambil pada 4 Agustus 2020.

Dalam grafik forex price action EUR/USD di atas, ada dua contoh pola hammer - keduanya disorot dalam kotak kuning. Melalui analisis level harga buka, tutup, tinggi dan rendah, pola menunjukkan kemungkinan pergerakan lebih tinggi. Dalam contoh, kemudian harga memang bergerak lebih tinggi setelah lilin terbentuk. Tentu saja, hal ini tidak selalu pasti terjadi, tetapi bagaimana jika hal tersebut terjadi? Bagaimana Anda akan melakukan trading Anda?

Harga Masuk: Level harga yang memungkinkan untuk Anda membuka sebuah posisi trading, berdasarkan contoh misalnya hal ini bisa dilakukan ketika lilin berikutnya akhirnya berhasil menembus harga tinggi dari lilin hammer. Harga tinggi lilin hammer pada contoh terbentuk pada tanggal 16 Februari 2020 adalah 1,0863. Oleh karena itu, harga masuk bisa ditempatkan pada titik 1,0864.

Stop Loss: Level stop loss bisa ditempatkan pada titik terendah pola lilin hammer. Jika pasar telah memicu harga masuk tetapi tidak ada pembeli lain yang masuk, hal ini adalah tanda peringatan bahwa pasar mungkin harus bergerak turun agar pembeli bisa memasuki pasar. Karena itu, Anda tidak ingin stop loss terlalu dekat dengan entri Anda. Dengan titik terendah lilin hammer pada 1.0777, maka stop loss yang mungkin ditetapkan adalah pada titik 1.0776.

Target: Ada beberapa cara untuk keluar dari trading dengan mendapatkan keuntungan seperti keluar pada harga penutupan lilin jika trading Anda telah menguntungkan, membuat target tingkat dukungan atau resistensi, atau dengan menggunakan trailing stop loss. Dengan menggunakan contoh di atas, penargetan level tinggi swing sebelumnya akan menghasilkan target harga pada titik 1.1095.

Trading: Dengan harga masuk pada titik 1.0864 dan stop loss pada titik 1.0776 maka total risiko pada trading adalah 88 pips. Jika Anda misalnya melakukan trading pada lot 0,1 akan berarti bahwa jika pasar memicu harga masuk dan stop loss terpenuhi, kerugian secara keseluruhan adalah sebesar $88. Namun, jika pasar bergerak lebih tinggi untuk mencapai harga target, maka trading akan menghasilkan perkiraan keuntungan sebesar $231.

2) Shooting Star

Pola price action shooting star adalah sebuah sinyal bearish yang menandakan kemungkinan besar pasar akan bergerak lebih rendah daripada bergerak lebih tinggi dan pola ini digunakan terutama pada pasar dengan tren turun. Sederhananya, pola ini adalah kebalikan dari pola hammer. Berikut adalah contoh bagaimana pola shooting star dapat terlihat pada grafik:

Pola shooting star menunjukkan bahwa pembeli mendorong pasar ke pada posisi tertinggi baru. Namun, pembeli tidak cukup kuat untuk bertahan di posisi tertinggi dan memilih untuk keluar dari posisi mereka. Hal ini menyebabkan pasar bergerak jatuh lebih rendah, menyebabkan penjualan terjadi pada pasar.

Level harga pembukaan dan penutupan untuk membentuk pola ini, keduanya harus berada di bagian bawah lilin. Secara umum, harga penutupan biasanya berada di atas harga pembukaan namun ini adalah sinyal yang lebih kuat jika harga penutupan berada di bawah tingkat harga pembukaan.

Sumber: Admirals MT5 Supreme Edition, Grafik Mingguan EUR/USD - Rentang Tanggal: 19 Mei 2020 - 4 Agustus 2020. Diambil pada 4 Agustus 2020. Harap diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Dalam grafik forex price action di atas EUR/USD, ada tiga contoh pola shooting star yang disorot dalam kotak kuning. Melalui analisis level harga buka, tutup, tinggi dan rendah, pola menunjukkan kemungkinan pergerakan lebih rendah. Dalam contoh tersebut, harga memang bergerak lebih rendah setelah lilin terbentuk. Tentu saja, hal ini tidak selalu pasti terjadi, tetapi bagaimana Anda akan melakukan trading Anda?

Harga Masuk: Level harga yang memungkinkan untuk Anda memasuki sebuah posisi trading, berdasarkan contoh misalnya hal ini bisa dilakukan ketika pasar akhirnya berhasil menembus harga terendah lilin shooting star. Harga terendah lilin shooting star ketiga yang terbentuk pada minggu 12 Januari 2020 pada titik 1.1086. Oleh karena itu, harga masuk bisa dilakukan pada titik 1.1085.

Stop Loss: Kemungkinan level stop loss bisa ditempatkan pada puncak lilin shooting star. Dengan titik tinggi lilin shooting star pada 1.1172, maka stop loss yang mungkin ditetapkan adalah pada titik 1.1173.

Target: Ada banyak cara untuk keluar dari trading dengan mendapatkan keuntungan seperti keluar pada harga penutupan lilin jika trading Anda telah menguntungkan, membuat target tingkat dukungan atau resistensi, atau dengan menggunakan trailing stop loss. Dengan menggunakan contoh di atas, penargetan level swing terendah sebelumnya akan menghasilkan target harga pada titik 1.0981.

Trading: Dengan harga masuk pada titik 1.1085 dan stop loss pada titik 1.1173, maka total risiko pada trading adalah 88 pips. Jika Anda misalnya melakukan trading pada lot 0,1 akan berarti bahwa jika trading ini memicu harga masuk dan stop loss terpenuhi, maka kerugian secara keseluruhan adalah sebesar $88. Namun, jika pasar bergerak lebih rendah untuk mencapai harga target, maka trading akan menghasilkan perkiraan keuntungan sebesar $104.

3) Harami

Pola price action harami adalah pola dua lilin yang mewakili keragu-raguan pasar dan biasanya digunakan terutama untuk penembusan (breakout) pada trading. Pola ini juga disebut sebagai 'formasi lilin dalam (inside candle)' karena posisi lilin yang seakan terbentuk di dalam lilin yang sebelumnya, dari tinggi ke rendah. Berikut adalah contoh dari bagaimana formasi lilin harami yang bearish dan bullish terlihat pada grafik:

Harami bearish terbentuk ketika lilin penjual dari kisaran tinggi dan rendah terbentuk di dalam kisaran tinggi dan rendah dari lilin pembeli sebelumnya. Karena tidak ada kelanjutan untuk membentuk tingkat harga tinggi yang baru, pola harami bearish mewakili keragu-raguan di pasar yang dapat menyebabkan penembusan pergerakan turun ke bawah.

Harami bullish terbentuk ketika lilin pembeli dari kisaran tinggi dan rendah terbentuk di dalam kisaran tinggi dan rendah dari lilin penjual sebelumnya. Karena tidak ada kelanjutan untuk membentuk tingkat harga rendah baru, pola harami bullish mewakili keragu-raguan di pasar yang dapat menyebabkan penembusan pergerakan naik ke atas.

Berikut adalah beberapa contoh pola harami bullish dan bearish yang terbentuk dalam periode waktu tertentu:

Jadi bagaimana Anda dapat melakukan trading dengan price action menggunakan pola harami dalam strategi price action trading? Ada banyak cara dan tidak ada cara yang sempurna. Namun, banyak trader menggunakan pola ini sebagai sebuah pola breakout atau pola penembusan. Berikut adalah beberapa aturan yang mendasarinya:

Cara Trading Menggunakan Pola Price Action Harami Bullish:

  1. Identifikasi pola harami bullish (kisaran tinggi dan rendah terbentuk di dalam kisaran tinggi dan rendah dari lilin penjual sebelumnya).
  2. Tempatkan harga masuk satu pip di atas titik tinggi harga dari lilin terakhir.
  3. Tempatkan stop loss satu pip di bawah titik rendah harga dari lilin sebelumnya (untuk memberi ruang trading kepada trader).
  4. Targetkan one-to-one reward yang berarti menargetkan jumlah pips risiko yang sama dengan jumlah pips keuntungan dari harga masuk untuk menentukan tingkat kerugian.
  5. Jika posisi trading tidak terpicu dan terlaksana sesuai rencana sampai pembukaan lilin yang baru terjadi, batalkan pesanan. Jika posisi trading telah terpicu dan ditempatkan, tinggalkan posisi di pasar sampai tingkat stop loss atau target telah tercapai.

Berdasarkan aturan-aturan di atas, berikut adalah contoh tampilannya pada grafik:

Sumber: Admirals MT5 Supreme Edition, Grafik Mingguan EUR/GBP - Rentang Tanggal: 11 Agustus 2019 - 4 Agustus 2020. Diambil pada 4 Agustus 2020. Harap diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Pada grafik EUR/GBP di atas, pola harami bullish telah terbentuk. Dengan menggunakan aturan di atas, seorang trader dapat memiliki harga masuk di atas harga tinggi daripada lilin terakhir, dengan stop loss pada titik harga rendah lilin sebelumnya.

Jika pesanan tidak terpicu oleh pembukaan grafik berikutnya maka trader dapat dengan mudah membatalkan pesanan yang ditempatkan dan mencari peluang trading berikutnya. Jika pesanan telah terpicu dan posisi trading telah ditempatkan, maka stop loss atau level target Anda akan keluar dengan memberikan keuntungan atau kerugian.

Cara Trading Pola Price Action Harami Bearish:

  1. Identifikasi pola harami bearish (kisaran tinggi dan rendah lilin penjual terbentuk di dalam kisaran tinggi dan rendah dari lilin penjual sebelumnya).
  2. Tempatkan harga masuk satu pip di bawah rendah lilin terakhir.
  3. Tempatkan stop loss satu pip di atas titik tinggi harga dari lilin sebelumnya (untuk memberi ruang trading kepada trader).
  4. Targetkan one-to-one reward yang berarti menargetkan jumlah pips risiko yang sama dengan jumlah pips keuntungan dari harga masuk untuk menentukan tingkat kerugian.
  5. Jika posisi trading tidak terpicu dan terlaksana sesuai rencana sampai pembukaan lilin yang baru terjadi, batalkan pesanan. Jika posisi trading telah terpicu dan ditempatkan, tinggalkan posisi di pasar sampai tingkat stop loss atau target telah tercapai.

4) Scalping

Ada berbagai strategi scalping price action yang dapat dilakukan oleh para trader. Namun, karena scalping adalah trading jangka pendek yang dilakukan beberapa kali dalam sehari, ada lebih banyak filter yang perlu ditetapkan dalam pengaturan trading price action.

Filter yang penting adalah untuk menemukan pasar yang berada dalam 'tren' yang dapat membantu trader mengidentifikasi siapa yang mengendalikan pasar - pembeli atau penjual. Moving average (MA) adalah indikator price action yang berguna yang dapat membantu trader untuk dapat mengidentifikasi hal ini. Karena trader scalper mencari peluang pergerakan jangka pendek, maka rata-rata bergerak lebih cepat seperti rata-rata periode dua puluh dan lima puluh umumnya digunakan.

Sekarang mari kita membuat beberapa aturan untuk kemungkinan strategi scalping price action forex yang menggabungkan indikator moving average untuk menentukan tren dan price action trading untuk menentukan level harga masuk dan stop loss.

LONG SETUP (BELI) SHORT SETUP (JUAL)
Grafik 4 Jam Grafik 4 Jam
20 MA di atas 50 MA 20 MA di bawah 50 MA
Pola Hammer atau Harami Bullish

Pola Shooting Star atau Harami Bearish

Pola price action terbentuk di antara 20 MA dan 50 MA Pola price action terbentuk di antara 20 MA dan 50 MA
Harga Masuk: 1 pip di atas tinggi lilin Harga Masuk: 1 pip di bawah rendah lilin
Stop Loss: 1 pip di bawah titik harga rendah lilin Stop Loss: 1 pip di atas titik harga tinggi lilin
Target: Risiko swing harga tinggi atau pip sebelumnya (harga masuk minus stop loss) Target: Risiko swing atau pip sebelumnya (harga masuk minus stop loss)
Batalkan pesanan posisi trading tidak terpicu dan terlaksana sampai terbentuknya lilin baru Batalkan pesanan posisi trading tidak terpicu dan terlaksana sampai terbentuknya lilin baru

Berikut ini hanyalah sebuah contoh untuk membuat Anda berpikir tentang bagaimana mengembangkan metodologi trading Anda sendiri. Strategi apapun, Anda akan selalu dihadapkan dengan trading yang kalah ataupun menang, jadi kelola risiko Anda dengan bijaksana. Sekarang mari kita lihat lagi strategi price action dalam penerapannya.

Sumber: Admirals MT5 Supreme Edition, Grafik Harian AUD/USD - Rentang Tanggal: 4 Januari 2019 - 4 Agustus 2020. Diambil pada 4 Agustus 2020. Harap diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Grafik AUD/USD di atas menunjukkan pergerakan lebih tinggi terbaru. Mari kita lihat ini pada grafik empat jam:

Sumber: Admirals MT5 Supreme Edition, Grafik 4 Jam AUD/USD - Rentang Tanggal: 6 Juli 2020 - 4 Agustus 2020. Diambil pada 4 Agustus 2020. Harap diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Periode dua puluh hari moving average (garis biru) berada di atas moving average periode lima puluh hari (garis merah). Indikator tersebut menunjukkan bahwa bagian aturan di atas untuk strategi scalping price action forex telah terpenuhi. Maka, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi pengaturan price action trading yang berkembang di antara moving average.

Sumber: Admirals MT5 Supreme Edition, Grafik 4 Jam AUD/USD - Rentang Tanggal: 6 Juli 2020 - 4 Agustus 2020. Diambil pada 4 Agustus 2020. Harap diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Pada grafik di atas, kotak kuning menunjukkan pola harami hammer dan bullish yang telah terbentuk di antara MA. Dua pengaturan price action pertama telah memicu level harga tinggi lilin dan kemudian bergerak lebih rendah pada titik stop loss, menghasilkan dua kekalahan trading yang merugikan. Namun, pengaturan price action selanjutnya memicu level tinggi harga lilin dan terus bergerak lebih tinggi, dan mungkin akan menghasilkan kemenangan trading tergantung pada bagaimana mereka dikelola oleh trader selanjutnya.

Kesimpulan

Price action trading adalah metode yang ampuh dan banyak digunakan oleh trader di seluruh dunia. Apakah sudah waktunya bagi Anda untuk menerapkannya ke dalam trading Anda?

***

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, tinjauan pasar, ramalan mingguan atau penilaian dan informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang diterbitkan di situs Admirals. Sebelum membuat keputusan investasi, perhatikan hal-hal berikut:

  1. Artikel ini adalah komunikasi pemasaran. Artikel ini dipublikasikan hanya untuk tujuan informatif dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai saran atau rekomendasi investasi. Artikel ini tidak disusun sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan bahwa itu tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum penyebaran penelitian investasi.
  2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh masing-masing klien saja sedangkan Admirals AS (Admirals) tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan analisis atau tidak.
  3. Dengan tujuan untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.
  4. Analisis ini disusun oleh analis independen (selanjutnya disebut "Penulis") pribadi Christian Reeve, Trader dan Analis Profesional.
  5. Sementara setiap upaya yang wajar diambil untuk memastikan bahwa semua sumber analisis dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan setiap informasi yang terkandung dalam Analisis.
  6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam analisis tidak boleh ditafsirkan sebagai janji tersurat atau tersirat, jaminan atau implikasi oleh Admirals untuk kinerja di masa depan. Nilai instrumen keuangan dapat meningkat dan menurun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.

Produk leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda memulai trading, pastikan Anda memahami risikonya.

TOP ARTIKEL
Enam Strategi Trading Terbaik
Tahukah Anda bahwa memiliki strategi trading yang efektif pada pasar keuangan dapat sangat meningkatkan kinerja trading dan pengambilan keputusan Anda? Tetapi apakah yang membuat strategi trading menjadi efektif? Lebih penting lagi, bagaimana Anda bisa mendapatkan informasi mengenai strategi trading...
Indikator Support dan Resistance Pada Strategi Perdagangan
Apa itu support dan resistance? Konsep Support dan Resistance adalah hal yang sangat penting untuk diketahui dalam trading forex & CFD. Penerapan konsep support dan resistance tidak hanya digunakan dalam dunia forex, namun juga pada jenis pasar keuangan lainnya.Dalam artikel ini Anda akan mempel...
Panduan Scalping Forex Terbaik
Jika Anda adalah seorang pemula dalam dunia trading, pasti Anda pernah mendengar istilah "scalping" dan bertanya-tanya apa maksud dari istilah tersebut. Artikel ini akan memberikan Anda semua dasar di balik konsep scalping forex dimana Anda akan mempelajari mengenai definisi scalping, cara kerjanya...
View All