Apa itu Diversifikasi Portofolio Investasi
Diversifikasi portofolio investasi adalah salah satu hal yang penting dalam berinvestasi. Mengapa? Seringkali, terjadi peristiwa pasar yang begitu mengguncang dunia sehingga menimbulkan gaung ke setiap sudut pasar. Untungnya, kejadian sebesar ini jarang terjadi. Sebagian besar, cenderung ada faktor berbeda yang mempengaruhi berbagai bagian pasar. Oleh karena itu, peluang pasar independen terkena dampak negatif pada saat yang sama cukup kecil. Dalam artikel ini, pelajari lebih lanjut mengenai apa itu diversifikasi portofolio investasi.
Daftar Isi:
Apa itu Diversifikasi Portofolio Investasi
Diversifikasi portofolio investasi adalah cara memilih untuk berinvestasi di beberapa area pasar yang berbeda dengan tujuan khusus untuk mengurangi risiko portofolio Anda secara keseluruhan terpengaruh oleh salah satu faktor. Dengan kata lain, dengan memilih alokasi aset secara bijak, kita dapat melindungi diri atau mengurangi risiko dalam berinvestasi.
Pengaruh diversifikasi portofolio terhadap risiko adalah menguranginya, tetapi perlu dicatat bahwa ini tidak berlaku untuk semua jenis risiko. Tentu saja, ketika kita berinvestasi atau melakukan trading selalu ada beberapa risiko yang melekat, itulah sifat trading dan investasi, di mana ada batasan untuk efek diversifikasi portofolio taktis. Penting di sini untuk menentukan jenis risiko yang akan kita kurangi dengan strategi portofolio yang terdiversifikasi.
Risiko Investasi: Risiko Sistematis dan Tidak Sistematis serta Strategi Diversifikasi Risiko
Risiko sistematis adalah ketidakpastian yang melekat pada seluruh pasar, dan oleh karena itu tidak dapat dikurangi dengan membangun portofolio yang terdiversifikasi.
Risiko tidak sistematis menggambarkan jenis risiko yang dapat kita lindungi, setidaknya sampai tingkat tertentu, dengan memilih portofolio investasi yang terdiversifikasi dengan baik. Kejadian yang secara tidak proporsional memengaruhi satu perusahaan, sektor, atau jenis instrumen adalah contoh risiko tidak sistematis.
Coba Anda pikirkan tentang investor pasar saham yang sedang membangun portofolio investasi. Jika alokasi investasinya bervariasi, maka berita yang mempengaruhi satu sektor hanya akan mempengaruhi beberapa saham dalam portofolionya.
Dengan kata lain, portofolio investasi mereka yang terdiversifikasi membantu melindungi dari pengaruh berita buruk tertentu. Gagal memiliki portofolio yang cukup terdiversifikasi mirip dengan ungkapan terkenal 'meletakkan semua telur Anda dalam satu keranjang'.
Sebagai contohnya, investor yang alokasi investasinya hanya berfokus pada saham sektor energi. Jika OPEC memutuskan untuk meningkatkan produksi minyak, itu dapat menekan nilai seluruh portofolio.
Sekarang, pertimbangkan jika investor memiliki penampang perusahaan dari berbagai sektor sebagai gantinya. Hal ini akan memastikan sebagian dari portofolio tidak terlalu terpengaruh oleh perubahan mendadak di sektor energi.
Di sini Anda mendapatkan jawaban mengapa diversifikasi portofolio sangat penting bagi investor. Strategi diversifikasi investasi berusaha untuk mengambil posisi di instrumen yang cukup berbeda, sehingga dapat menurunkan eksposur Anda terhadap risiko yang terkait dengan segmen pasar tertentu. Dengan demikian, berbagai macam instrumen investasi yang berbeda itu akan berfungsi sebagai diversifikasi risiko pula.
Meskipun demikian, jika Anda melihat kembali krisis keuangan tahun 2008, tidak peduli seberapa baik Anda menggunakan diversifikasi portofolio CFD jika semua posisi Anda berada dalam bentuk saham.
Ini karena sifat sistematis dari masalah tersebut menekan semua sektor pasar. Harga saham secara keseluruhan turun tajam, bersama dengan jenis investasi lain, seperti harga rumah.
Peristiwa seperti perang, perubahan suku bunga, dan kemerosotan ekonomi cenderung memengaruhi seluruh pasar, dan tidak dapat benar-benar dilindungi melalui alokasi aset taktis. Strategi utama untuk melindungi dari jenis risiko ini adalah hedging.
MetaTrader Supreme Edition - Admirals
Tahukah Anda bahwa Admirals menawarkan versi Metatrader yang ditingkatkan? Sekarang Anda dapat melakukan trading dengan MetaTrader 4 dan MetaTrader 5 dengan versi lanjutan yang menawarkan fitur tambahan yang sangat membantu seperti matriks korelasi, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan membedakan berbagai pasangan mata uang secara real-time, atau widget mini trader- yang memungkinkan Anda untuk membeli atau menjual melalui jendela kecil sementara Anda melanjutkan dengan hal lain yang perlu Anda lakukan.
Unduh GRATIS hari ini dengan mengklik spanduk di bawah ini!
Apa Manfaat Diversifikasi Portofolio Investasi
Diversifikasi penting dalam berinvestasi karena ia mengurangi peluang faktor merugikan yang mempengaruhi keseluruhan portofolio Anda. Trading yang menguntungkan adalah tentang menang dalam jangka panjang.
Anda tidak bisa menang dalam jangka panjang jika Anda mengalami drawdown yang cukup parah yang mencegah Anda melakukan trading. Diversifikasi membantu Anda menghindari skenario negatif ini. Apakah ada keuntungan dari diversifikasi portofolio selain hanya mencoba untuk mengurangi risiko? Jawabannya iya.
Berikut tiga manfaat diversifikasi portofolio investasi untuk Anda:
- Mengurangi risiko yang terkait dengan kelas aset tertentu
- Meningkatkan kemungkinan menghadapi kondisi yang menguntungkan bagi sistem Anda
- Memberikan lebih banyak sinyal terhadap keadaan ekonomi secara umum
Mari kita ambil contoh seorang trader yang hanya melihat pada pasangan mata uang yang sempit. Misalkan mereka adalah pengikut tren yang hanya mempertimbangkan trading dengan pasangan EUR/USD dan GBP/USD. Jika pasangan mata uang ini terikat kisaran untuk waktu yang lama, trader tidak akan memiliki sinyal untuk trading. Sekarang pertimbangkan trader yang melihat beragam pasar. Trader ini cenderung menerima lebih banyak sinyal (pertanda) yang masuk.
Namun di luar itu, mengikuti tren adalah tentang menemukan perdagangan besar yang menang di antara yang lebih sering, atau paling tidak yang mengalami kekalahan lebih kecil. Dengan mengekspos diri mereka ke lebih banyak pasar, trader telah meningkatkan peluang untuk menghadapi kondisi pasar yang menguntungkan yang diperlukan untuk perdagangan dalam jumlah besar. Dalam kasus ini, mereka telah memperluas peluang untuk menemukan tren yang persisten.
Diversifikasi Investasi Multi-Aset
Jika Anda bertujuan untuk memiliki sejumlah instrumen keuangan, prinsip konstruksi portofolio beresiko seimbang berlaku. Jadi, jika Anda seorang trader komoditi, sebaiknya pertimbangkan beberapa jenis diversifikasi komoditas. Tentu saja, diversifikasi portofolio yang tepat juga melibatkan penyebaran risiko Anda ke berbagai kelas aset.
Jika Anda memiliki investasi keuangan yang terdiversifikasi, Anda cenderung tidak terlalu terpapar pada satu area risiko. Ini berarti bahwa dengan jenis investasi taktis yang tepat, Anda dapat mencapai beberapa pengurangan risiko dalam keseluruhan portfolio. Jadi, bagaimana Anda memutuskan alokasi portofolio Anda? Seperti biasanya dalam kasus trading, pertanyaannya sangat tergantung pada individu. Apa yang ingin Anda capai? Jika Anda menghindari risiko, diversifikasi portofolio akan menjadi masalah besar bagi Anda.
Contoh Portofolio Investasi
Dengan portofolio saham, cukup mudah untuk menyusun pilihan yang beragam, di mana Anda dapat memadupadankan dari berbagai sektor. Dalam hal diversifikasi portofolio Forex, ini bisa jadi tidak terlalu mudah. Namun secara umum, apa yang kita coba hindari adalah trading ke arah yang sama pada sejumlah pasangan mata uang yang berkorelasi.
Jika kita bisa melakukan ini, maka kita telah menempuh beberapa cara untuk mencapai portofolio investasi yang lebih seimbang. Jadi, bagaimana kita bisa membedakan pasangan Forex mana yang berkorelasi? Di sinilah MetaTrader Supreme Edition untuk MetaTrader 4 dan MetaTrader 5 sangat berguna. Plugin MTSE menawarkan rangkaian indikator dan alat trading yang lebih canggih dan telah ditingkatkan. Di antara alat-alat ini adalah matriks korelasi.
Matriks korelasi atau correlation matrix memungkinkan Anda untuk melihat sekilas kekuatan korelasi antar pasangan mata uang. Ini juga memungkinkan Anda untuk melihat korelasi dalam kerangka waktu yang berbeda. Berikut beberapa tip sederhana untuk strategi diversifikasi portofolio:
- Periksa korelasi dalam beberapa kerangka waktu
- Hindari berdagang ke arah yang sama pada pasangan mata uang yang berkorelasi kuat
- Atau, aktiflah melakukan trading ke arah yang berlawanan dengan pasangan yang berkorelasi kuat
- Hindari posisi serupa yang melibatkan mata uang dari wilayah yang sama
- Diversifikasi lebih lanjut dengan memegang posisi pada kerangka waktu yang berbeda
- Juga, pertimbangkan untuk mendiversifikasi gaya strategi Anda
Secara keseluruhan, idenya adalah untuk menghilangkan kesamaan antara berbagai posisi dalam portofolio.
Misalnya, jika Anda mempertimbangkan untuk membeli AUD/GBP dan NZD/USD, Anda mungkin hanya memilih salah satu dari keduanya untuk kepentingan diversifikasi. Ini karena NZD dan AUD sama-sama merupakan mata uang dari kawasan Oseania. Kita mungkin berharap mereka secara wajar dipengaruhi oleh faktor-faktor khusus untuk wilayah itu.
Poin terakhir dalam daftar di atas mengacu pada strategi trading yang Anda sebenarnya gunakan. Anda mungkin menemukan bahwa strategi tertentu hanya menawarkan beberapa sinyal per bulan, sementara yang lain menawarkan 20 atau 30. Membagi modal risiko yang tersedia di antara strategi-strategi ini dapat membantu untuk saling melengkapi.
Cara terbaik untuk mempraktikkan teknik-teknik ini dan mencari tahu kombinasi yang tepat untuk Anda adalah dengan akun trading demo bebas risiko kami. Dengan cara ini, Anda dapat mencoba strategi Anda terlebih dahulu, dan melihat mana yang paling berhasil sebelum Anda mencoba berdagang dengan modal Anda yang berisiko di pasar langsung.
Kesimpulan tentang Diversifikasi Portofolio Investasi
Kita telah melihat dasar-dasar diversifikasi portofolio, hanya salah satu dari sejumlah strategi manajemen risiko valuta asing. Anda dapat dengan mudah mengambil ide-ide ini dan mengubahnya lebih jauh untuk mencapai pengoptimalan portofolio Forex yang lebih besar.
Ingatlah bahwa diversifikasi investasi bukanlah jaminan terhadap kerugian, tetapi dapat dianggap sebagai jaring pengaman yang luas untuk membantu melindungi dari risiko. Juga, ingatlah bahwa tujuan diversifikasi portofolio adalah untuk melindungi jumlah keseluruhan.
Jadi, bahkan jika Anda memiliki investasi yang terdiversifikasi, segmen individu dari portofolio itu masih berisiko. Inilah sebabnya mengapa selalu masuk akal untuk menggunakan strategi manajemen risiko Forex lainnya yang baik dengan setiap trading individu. Pertimbangkan untuk menggunakan pemberhentian, bersama dengan manajemen keuangan Anda.
Terakhir, Anda tidak boleh melakukan diversifikasi ke area yang tidak Anda pahami. Ada argumen yang harus dibuat untuk menjaga fokus Anda dalam bidang spesialisasi Anda, jadi jangan merasa berkewajiban untuk melakukan diversifikasi demi itu.
Trading Bebas Risiko Dengan Admirals
Tahukah Anda bahwa trading dengan mata uang virtual dapat dilakukan, menggunakan data pasar waktu nyata dan wawasan dari pakar trading profesional, tanpa membahayakan modal Anda? Tepat sekali. Dengan akun trading demo bebas risiko Admirals, trader profesional dapat menguji strategi mereka dan menyempurnakannya tanpa mempertaruhkan uang mereka.
Akun demo adalah tempat yang tepat bagi trader pemula untuk merasa nyaman dengan trading, atau untuk trader berpengalaman untuk berlatih. Apapun tujuannya, akun demo adalah kebutuhan untuk trader modern. Buka akun trading demo GRATIS Anda hari ini dengan mengklik spanduk di bawah ini!
Ketahui lebih lanjut mengenai trading dan investasi:
Tentang Admirals
Admirals adalah broker Forex dan CFD pemenang banyak penghargaan yang teregulasi secara global, menawarkan perdagangan di lebih dari 8.000 instrumen keuangan melalui platform perdagangan paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai Trading hari ini!
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan tersebut bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring waktu. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus meminta nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risiko.
