Margin Forex & Margin Level Forex vs Margin call
Artikel ini akan membahas beberapa topik umum berkaitan dengan margin dalam perdagangan forex, seperti: pengertian margin, free margin atau margin bebas, margin level, dan margin call forex. Karena setiap broker memiliki persyaratan margin dan penawaran yang berbeda, maka ada baiknya untuk para pedagang memahami cara kerja margin terlebih dahulu, sebelum memilih broker dan mulai berdagang dengan menggunakan margin.
Apa Itu Margin Dalam Forex?
Margin adalah salah satu konsep terpenting dalam perdagangan Forex. Namun, banyak orang tidak memahami maknanya, atau bahkan salah memahami istilah tersebut. Margin forex adalah sejumlah uang yang diperlukan untuk mempertahankan posisi terbuka dalam transaksi forex. Margin bukanlah komisi ataupun biaya transaksi, namun margin adalah sebagian dari jumlah ekuitas akun Anda yang disisihkan dalam bentuk setoran margin.
Perdagangan dengan margin dapat memiliki beragam risiko. Margin dapat memberikan dampak positif ataupun negatif terhadap perdagangan Anda, dengan mengingat margin dapat meningkatkan potensi jumlah keuntungan dan kerugian secara signifikan. Broker membutuhkan setoran margin untuk dapat menempatkan posisi trading di jaringan antar bank (interbank).
Margin biasanya dinyatakan sebagai persentase dari jumlah penuh dari posisi trading. Misalnya, sebagian besar persyaratan margin forex diperkirakan adalah sekitar: 2%, 1%, 0,5%, 0,25%. Berdasarkan persyaratan margin broker forex, kemudian Anda dapat menghitung leverage maksimum yang dapat Anda miliki di akun trading Anda.
Anda dapat melihat bagaimana margin, atau tingkat leverage yang Anda gunakan, dapat memengaruhi potensi keuntungan dan kerugian Anda dalam infografis leverage forex di bawah ini.
(Perhatikan bahwa leverage yang ditunjukkan dalam contoh perdagangan 2 dan 3 hanya tersedia untuk klien Profesional. Klien Profesional adalah klien yang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keahlian untuk membuat keputusan investasi dan menilai risiko yang ada secara mandiri. Untuk dianggap sebagai klien Profesional, klien harus mematuhi persyaratan MiFID ll 2014/65/EU Annex ll.)
Apa Itu Free Margin Dalam Forex?
Free margin atau margin bebas dalam Forex adalah jumlah uang dalam akun Anda yang belum dialokasikan ke dalam perdagangan apa pun. Anda dapat menggunakan margin bebas untuk menempatkan lebih banyak posisi. Margin bebas dapat dihitung dari selisih antara ekuitas dan margin posisi terbuka.
Contohnya, jika posisi terbuka Anda menghasilkan keuntungan bagi Anda, maka semakin besar keuntungan yang tercapai, semakin besar juga ekuitas yang Anda miliki, sehingga Anda akan memiliki lebih banyak margin bebas sebagai hasilnya.
Namun, mungkin juga terdapat situasi ketika Anda memiliki beberapa posisi terbuka dan juga beberapa pesanan yang tertunda secara bersamaan. Pada situasi ini, jika kondisi pasar terpenuhi dan memicu salah satu dari pesanan Anda yang tertunda, tetapi Anda tidak memiliki cukup margin bebas pada akun forex Anda. Maka, order tertunda itu tidak akan ditempatkan atau akan dibatalkan secara otomatis.
Situasi di atas kerap kali menyebabkan beberapa pedagang berpikir bahwa broker mereka gagal melaksanakan pesanan mereka. Yang tentu saja dalam contoh diatas, adalah tidak benar. Hal tersebut terjadi dikarenakan pedagang tidak memiliki margin bebas yang cukup di akun trading mereka.
Apa Yang Dimaksud Dengan Margin Level Forex?
Untuk memahami perdagangan forex dengan lebih baik, seorang trader harus tahu semua tentang margin. Margin level adalah konsep penting lainnya yang perlu Anda pahami. Margin level forex digunakan Margin level forex adalah adalah rasio perbandingan antara ekuitas terhadap margin, yang dapat dihitung dengan cara berikut:
- Level margin = (ekuitas/margin yang digunakan) x 100.
Broker menggunakan level margin forex untuk mengetahui jika dana yang dimiliki trader cukup untuk membuka posisi yang baru ataupun mempertahankan posisi yang terbuka. Setiap broker memiliki batas yang berbeda untuk level margin, tetapi sebagian besar akan menetapkan batas ini pada 100%.
Batas pada level margin disebut sebagai level margin call. Secara teknis, level margin call 100% adalah ketika level margin akun trading mencapai 100%, dimana Anda masih dapat menutup posisi terbuka, namun Anda tidak dapat menempatkan posisi trading yang baru.
Seperti sudah dijelaskan, tingkat margin call 100% terjadi ketika ekuitas akun Anda sama dengan margin. Hal ini biasanya terjadi ketika posisi yang ditempatkan berbalik melawan arah yang diharapkan dan pasar bergerak dengan cepat. Ketika ekuitas akun Anda sama dengan margin, maka Anda tidak akan dapat menempatkan posisi trading yang baru.
Jadi sekarang kita telah mengetahui tentang margin level, sekarang kami akan memberikan contoh untuk dapat memahaminya dengan jelas:
Misalkan Anda memiliki $10,000 pada akun Anda, dan mengalami kerugian pada posisi terbuka dengan setoran margin sebesar $1,000. Jika posisi tersebut terus bergerak melawan arah yang Anda harapkan hingga mencapai kerugian sebesar $9,000, maka ekuitas akan menjadi $1,000 (yaitu $10,000 - $9,000), yang dalam hal ini menjadi sama dengan margin.
Dengan demikian pada kasus ini, level margin akan menjadi 100%. Sekali lagi, jika tingkat margin mencapai tingkat 100%, maka Anda tidak dapat menempatkan posisi trading baru, kecuali pasar tiba-tiba berbalik arah dan memperbanyak jumlah ekuitas Anda lebih besar daripada margin.
Jika Anda masih sedikit bingung memiliki pertanyaan untuk cara menghitung margin forex, disarankan untuk melihat contoh perhitungan margin.
Contoh lainnya, adalah saat kondisi pasar terus melawan posisi trading Anda. Dalam hal ini, broker tidak punya pilihan selain menutup semua posisi Anda yang kalah. Batasan ini disebut sebagai level stop out. Misalnya, ketika level stop out ditetapkan 5% oleh broker, platform trading akan mulai menutup posisi Anda yang kalah secara otomatis jika level margin Anda mencapai 5%. Penting untuk diingat bahwa penutupan dimulai dari posisi kalah dengan kerugian terbesar.
Seringkali, menutup satu posisi yang kalah akan membawa margin level forex lebih tinggi dari 5%, akibat dari lepasnya margin dari posisi tersebut, sehingga total margin yang digunakan akan berkurang dan karenanya margin level akan meningkat.
Sistem dari platform trading seringkali membawa margin level lebih tinggi dari 5%, dengan menutup posisi terbesar terlebih dahulu. Jika posisi kalah Anda yang lain terus mengalami kerugian dan tingkat margin mencapai 5%, sekali lagi, sistem hanya akan menutup posisi yang kalah lainnya.
Alasan mengapa broker menutup posisi ketika level margin mencapai level stop out adalah karena broker tidak menginginkan trader untuk kehilangan lebih banyak uang daripada yang mereka setorkan ke akun trading mereka. Pasar dapat terus melawan posisi trading Anda bahkan untuk selamanya, dan broker tidak mampu membayar untuk kerugian yang tidak terbatas tersebut.
Apa Itu Margin Call Dalam Forex?
Margin call adalah salah satu mimpi buruk terbesar para trader profesional forex. Margin call terjadi ketika broker Anda memberitahu Anda bahwa setoran margin Anda telah jatuh di bawah level minimum yang disyaratkan, karena fakta bahwa posisi terbuka telah bergerak melawan posisi trading Anda.
Trading menggunakan margin bisa menjadi strategi forex yang menguntungkan, tetapi penting untuk memahami semua risiko yang mungkin terjadi. Anda harus memastikan bahwa Anda tahu bagaimana akun margin Anda beroperasi, dan pastikan untuk membaca persyaratan margin antara Anda dan broker yang Anda pilih. Jika ada sesuatu yang tidak jelas dalam perjanjian Anda, ajukan pertanyaan dan pastikan semuanya jelas.
Ada satu fakta tidak menyenangkan untuk Anda pertimbangkan mengenai margin call forex. Hal itu adalah, dalam margin call forex, Anda bahkan mungkin tidak menerima margin call sebelum posisi Anda dilikuidasi. Jika uang di akun Anda telah jatuh di bawah persyaratan margin, maka broker Anda akan menutup beberapa atau semua posisi, seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, untuk dapat membantu mencegah akun Anda jatuh ke saldo negatif.
Bagaimana Anda bisa menghindari kejutan yang tidak terduga ini? Margin call dapat secara efektif dihindari dengan memonitor saldo akun Anda secara teratur, dan dengan menggunakan perintah stop loss di setiap posisi untuk meminimalkan risiko.
Tindakan cerdas lain yang perlu dipertimbangkan adalah menerapkan manajemen risiko dalam perdagangan Anda. Dengan mengelola potensi risiko Anda secara efektif, Anda akan lebih menyadari risiko, dan Anda juga dapat mengantisipasi dan berpotensi untuk menghindari risiko sama sekali.
Margin adalah topik yang hangat diperdebatkan. Beberapa pedagang berpendapat bahwa terlalu banyak margin sangat berbahaya, namun semuanya tergantung pada gaya perdagangan dan jumlah pengalaman perdagangan yang dimilikinya.
Jika Anda akan berdagang dengan akun margin, penting bagi Anda untuk mengetahui mengenai kebijakan broker Anda pada akun margin, dan bahwa Anda sepenuhnya memahami dan merasa nyaman dengan risiko yang terlibat. Berhati-hatilah untuk menghindari margin call forex.
Selain itu, sebagian besar broker membutuhkan margin yang lebih tinggi selama akhir pekan. Bahkan, jumlah margin mungkin mencapai 1% selama seminggu dan jika Anda ingin mempertahankan posisi selama akhir pekan, mungkin akan naik menjadi 2% atau bahkan lebih tinggi.
Kesimpulan
Seperti yang mungkin sekarang Anda pahami, margin FX adalah salah satu aspek utama dari perdagangan Forex yang tidak boleh diabaikan, karena berpotensi menyebabkan hasil yang tidak menyenangkan. Untuk menghindarinya, Anda harus memahami teori tentang margin, level margin, dan margin call, dan menerapkan pengalaman trading Anda untuk menciptakan strategi forex. Memang pendekatan yang dikembangkan dengan baik tidak diragukan lagi akan membawa Anda pada kesuksesan perdagangan pada akhirnya.
Artikel menarik lainnya untuk Anda:
***
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai saran investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau rekomendasi untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading bukanlah indikator yang pasti untuk kinerja saat ini atau di masa mendatang, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus mencari nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.
