Cara Membaca Grafik Forex
Melakukan trading di pasar Forex pada awalnya dapat nampak menakutkan bagi para trader pemula. Dengan bantuan alat-alat tertentu, membuat keputusan tentang instrumen yang akan diperdagangkan dan kapan untuk memulai, menjadi jauh lebih sederhana. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang alat bantu trading yang paling diandalkan? Alat ini dikenal sebagai grafik Forex live.
Grafik Forex live membantu para trader untuk dapat menganalisis apa yang sedang terjadi di pasar keuangan. Grafik Forex juga memberikan petunjuk khusus dan gambaran tentang apa yang dapat terjadi selanjutnya pada pasar keuangan. Namun, keuntungan ini hanya didapatkan bagi mereka yang mampu membaca grafik Forex trading.
Dalam artikel ini, kami membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang cara membaca grafik Forex, cara mengidentifikasi sinyal dari berbagai jenis grafik trading Forex live, cara mengakses grafik Forex gratis untuk melakukan trading dan alasan mengapa mempelajari cara baca grafik Forex candlestick adalah hal terbaik yang Anda dapat lakukan di tahun ini.
Cara Mengakses Grafik Forex Secara Live
Sebelum Anda dapat mempelajari cara membaca grafik Forex, Anda harus terlebih dahulu dapat mengaksesnya. Melihat grafik Forex secara live atau langsung sangat penting dalam membuat keputusan perdagangan karena grafik Forex live dapat menunjukkan semua aktivitas jual beli terkini, yang terjadi di pasar. Platform MetaTrader adalah salah satu platform trading terbaik yang digunakan oleh pedagang pasar keuangan. Admirals menawarkan berbagai pilihan platform berikut, yang semuanya dilengkapi dengan grafik Forex secara gratis:
- MetaTrader Supreme Edition (Plugin khusus untuk MetaTrader 4 dan MetaTrader 5, dibuat oleh Admiral Market dan pakar trading profesional)
Sebagian besar trader Forex biasanya memulai dengan MetaTrader 4, yang dapat Anda unduh secara gratis untuk mulai melihat grafik Forex secara gratis. Salah satu manfaat utama dari platform ini adalah fakta bahwa Anda dapat melakukan trading secara langsung dari grafik yang ditampilkan. Jadi, saat Anda telah cukup memiliki pengalaman dalam cara membaca grafik trading Forex dan dapat mengidentifikasi kemungkinan sinyal untuk perdagangan, Anda dapat dengan mudah mengakses tiket untuk melakukan pesanan jual beli secara langsung.
Disclaimer: Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran trading atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.
Screenshot di atas menunjukkan grafik harga pasangan mata uang EUR/USD dari platform MetaTrader, menunjukkan pilihan mata uang yang tersedia untuk diperdagangkan di sisi kiri. MetaTrader akan menunjukkan kepada Anda harga Forex secara live untuk pasangan mata uang yang ditampilkan. Biasanya, broker Anda akan menerima harga pasar dari pasar interbank dan penyedia likuiditas tingkat atas untuk memastikan Anda benar-benar terhubung dengan pasar global.
Jadi, apa sebenarnya yang ditampilkan oleh grafik Forex di atas dan bagaimana cara membacanya? Ayo cari tahu sekarang!
Cara Membaca Grafik Forex
Di bagian ini, kita akan membahas elemen-elemen dasar membaca grafik, sebelum pindah ke beberapa membaca grafik lanjutan di bagian selanjutnya.
1. Sumbu Harga & Waktu (Time Axis) Grafik Forex
Semua grafik trading memiliki 'waktu' di sepanjang sumbu x horizontal dan 'harga' pada sumbu y vertikal. Dengan sumbu harga dan waktu kita dapat melihat harga historis dengan bergerak ke bagian kiri grafik. Tanggal dan waktu yang ditampilkan akan bervariasi tergantung pada seberapa banyak Anda memperbesar atau memperkecil tampilan pada grafik Anda. Semakin besar tampilan grafik, maka price action yang lebih historis terlihat.
Dalam grafik Forex trading, sumbu y vertikal menunjukkan harga 'nilai tukar' untuk pasar yang Anda lihat. Berdasarkan pemahaman sederhana tentang harga dan waktu, kita dapat menyimpulkan beberapa skenario yang membantu trader membuat keputusan mengenai apa yang akan diperdagangkan dan waktu perdagangan:
- Jika dari sisi kiri grafik ke sisi kanan grafik, nilai tukar telah turun, kita dapat menyimpulkan bahwa selama periode waktu itu pasar dalam tren turun, atau bahwa penjual memegang kendali.
- Jika dari sisi kiri grafik ke sisi kanan grafik, nilai tukar telah naik, kita dapat menyimpulkan bahwa selama periode waktu itu pasar berada dalam tren naik, atau bahwa pembeli memegang kendali.
Situasi di atas mungkin terdengar sederhana untuk beberapa orang, namun sebenarnya cukup penting. Mengapa? Karena begitu sebuah tren terjadi, tren tersebut dapat tetap bertahan untuk jangka waktu yang lama. Untuk menghitung berapa banyak pasar mengalami pergerakan naik atau turun, kita perlu melihat harga nilai tukar dan memahami 'pips'.
2. Harga Nilai Tukar - Pips Dalam Grafik Forex
Pergerakan pasangan mata uang sering disebut dalam 'pips', yang merupakan persentase dalam poin. Pada dasarnya, pips adalah unit pengukuran pergerakan harga. Sebagian besar mata uang diukur dalam empat tempat desimal. Namun, pasangan mata uang yen Jepang (JPY) diukur di dua tempat desimal.
Saat ini dalam trading dengan algoritmik, sebagian besar platform menawarkan harga presisi untuk robot trading untuk melakukan transaksi dalam nanodetik. Inilah mengapa kerap kali ada angka tambahan dalam nilai tukar. Namun, hal ini dapat diabaikan saat menghitung pergerakan pips. Mari kita lihat melalui contoh di bawah ini:
Dalam screenshot bagian grafik trading Forex di atas , tingkat harga tertinggi pada grafik ada pada titik 1,13385. Harga terendah pada grafik ini ada pada titik 1.12893. Hal ini menunjukkan penurunan pasar dari waktu ke waktu sebesar 49 poin, karena 1,1338 minus 1,1289 sama dengan 0,0049.
Perhitungan penting untuk diketahui karena hal tersebut dapat menentukan jumlah keuntungan atau kerugian Anda. Ketika Anda membuka tiket trading untuk menempatkan perdagangan, Anda harus mengisi volume, atau ukuran posisi perdagangan Anda. Ukuran posisi diukur dalam lot di mana satu lot sama dengan $10 per pip. Perhitungan dapat memiliki dua arti dari perspektif keuangan:
- Jika Anda membeli pada titik 1,1338 dan melakukan penjualan pada titik 1,1289, maka Anda akan kehilangan 49 pips. Jika satu pip bernilai $10, maka Anda akan mengalami kerugian sebesar $490 (49 pips * $ 10).
- Jika Anda menjual pada titik 1,1338 dan membeli kembali pada titik 1,1289, maka Anda akan mendapatkan 49 pips, atau kerugian sebesar $490.
Perhitungan di atas adalah contoh yang sangat sederhana dan angka akan bervariasi sesuai dengan pasangan mata uang yang Anda perdagangkan dan ukuran posisi yang Anda. Namun, manajemen risiko merupakan komponen penting dari kesuksesan perdagangan jangka panjang. Untuk membuat perhitungan lebih sederhana bagi para trader, Admirals menawarkan kalkulator trading secara gratis, yang mungkin dapat menjadi sangat berguna!
3. Jenis Grafik Forex - Garis, Bar, dan Candlestick
Saat melihat nilai tukar dalam grafik Forex live, ada tiga pilihan berbeda yang tersedia untuk trader yang menggunakan platform MetaTrader: grafik garis, grafik bar atau grafik candlestick. Saat berada di platform MetaTrader, Anda dapat memilih di antara berbagai jenis grafik tersebut dengan memilih menu View -> Toolbars -> Standard Option. Kemudian, di menu toolbar bagian atas layar Anda, akan tampil kotak seperti di bawah ini:
Opsi pertama adalah menampilkan grafik Anda menggunakan bar OHLC, opsi kedua menampilkan grafik candlestick dan opsi ketiga menampilkan grafik garis. Mari kita lihat masing-masing grafik Forex secara lebih detail.
Grafik Garis Forex (Line Chart)
Grafik garis menghubungkan harga penutupan dari kerangka waktu yang ditampilkan. Jadi, saat melihat grafik harian, garis pada grafik menghubungkan harga penutupan setiap hari perdagangan. Grafik garis adalah jenis grafik Forex yang paling dasar yang digunakan oleh trader. Grafik garis digunakan terutama untuk mengidentifikasi gambaran yang lebih besar, namun tidak mengindikasikan hal lain seperti yang dilakukan oleh beberapa jenis grafik lainnya.
Grafik Bar OHLC (Grafik Batang)
Grafik bar OHLC menunjukkan bar untuk setiap kerangka waktu yang ditampilkan. Jadi, ketika melihat grafik harian, setiap bar vertikal akan mewakili nilai perdagangan satu hari. Grafik bar adalah unik karena dapat menggambarkan hal lebih dari grafik garis seperti harga pembukaan (open), tinggi (high), rendah (low), dan penutupan (close) (OHLC) dari bar yang ditampilkan.
Tanda hubung di sebelah kiri menunjukkan harga pembukaan dan tanda hubung di sebelah kanan mewakili harga penutupan. Tingginya bar menunjukkan harga tertinggi yang diperdagangkan pasar selama periode kerangka waktu yang dipilih. Rendahnya bar adalah harga terendah yang diperdagangkan pasar selama periode kerangka waktu yang dipilih.
- Bar hijau diketahui sebagai bar pembeli karena harga penutupan berada di atas harga pembukaan.
- Bar merah dikenal sebagai bar penjual karena harga penutupan berada di bawah harga pembukaan.
Dalam setiap kasus, grafik bar OHLC membantu trader untuk mengidentifikasi siapa yang mengendalikan pasar, pembeli atau penjual. Jenis grafik ini akan membentuk dasar dari grafik selanjutnya yang disebut grafik candlestick yang merupakan jenis grafik Forex yang paling populer.
Grafik Forex Candlestick (grafik lilin)
Grafik candlestick pertama kali digunakan oleh pedagang beras Jepang pada abad ke-18. Grafik ini menyerupai grafik bar OHLC dan mereka juga memberikan gambaran pada harga pembukaan, tinggi, rendah dan penutupan dari periode waktu tertentu. Namun perbedaannya, grafik candlestick memiliki kotak di antara nilai harga pembukaan dan penutupan. Kotak ini juga dikenal sebagai 'tubuh' candlestick.
Banyak trader menganggap bahwa grafik candlestick adalah yang paling menarik secara visual untuk melihat grafik Forex secara langsung. Grafik candlestick juga sangat populer karena grafik ini menyediakan berbagai pola price action yang digunakan oleh trader di seluruh dunia yang akan kita diskusikan secara lebih lebih rinci di bagian selanjutnya.
4. Kerangka Waktu Grafik Forex
Saat melihat grafik Forex live, ada beberapa kerangka waktu yang dapat Anda gunakan. Biasanya, kerangka waktu yang dipilih oleh seorang trader akan tergantung pada gaya trading trader secara keseluruhan, contohnya:
- Grafik Forex bulanan, mingguan dan harian, cenderung digunakan oleh trader yang memegang posisi untuk jangka waktu yang panjang atau swing trading.
- Grafik Forex empat jam, setiap jam dan tiga puluh menit, digunakan oleh trader yang melakukan trading intraday dan memegang posisi selama beberapa jam hingga beberapa hari.
- Grafik Forex 15 menit, lima menit dan satu menit, cenderung digunakan oleh trader yang memegang posisi untuk periode waktu yang sangat singkat seperti trader yang melakukan scalping.
Saat berada di platform MetaTrader, Anda dapat memilih antar kerangka waktu yang ditampilkan dengan memilih menu View -> Toolbars -> Timeframes. Kemudian, di bagian menu toolbar di bagian atas layar Anda, akan muncul kotak seperti di bawah ini:
Saat menampilkan grafik bar OHLC atau grafik candlestick, bar atau lilin baru, akan terbentuk setelah periode waktu yang dipilih berakhir. Misalnya, pada grafik 5 menit (M5), bar atau lilin baru, akan terbentuk setiap lima menit. Dalam waktu perdagangan selama satu jam, maka 12 bar M5 atau lilin M5 akan terbentuk.
Sekarang Anda telah memahami beberapa detail yang ada dalam cara membaca grafik Forex, mari kita lihat beberapa cara trader menggunakan grafik Forex untuk membuat keputusan trading, kapan, dan instrumen apa yang akan diperdagangkan.
Cara Membaca Grafik Forex Candlestick
Di bawah ini adalah contoh dari dua jenis formasi candlestick yang paling mendasar: lilin pembeli dan lilin penjual.
Kedua lilin di atas memberikan informasi yang berguna bagi para trader:
- Level harga tinggi dan rendah memberi tahu trader harga tertinggi dan harga terendah yang dibuat dalam kerangka waktu yang dipilih.
- Lilin penjual, ditunjukkan oleh tubuh lilin merah, atau terkadang hitam, untuk memberitahu trader bahwa penjual memenangkan perdagangan selama periode waktu yang dipilih. Hal ini ditunjukkan dengan level harga penutupan yang lebih rendah dari level harga pembukaan.
- Lilin pembeli, ditunjukkan oleh tubuh hijau, atau terkadang putih, untuk memberi tahu trader bahwa pembeli memenangkan perdagangan selama periode waktu yang dipilih. Hal ini ditunjukkan dengan level harga penutupan lebih tinggi daripada level harga pembukaan.
Bagaimana trader dapat menggunakan informasi ini? Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara:
- Jika setelah lilin penjual, lilin berikutnya melanjutkan untuk membuat titik rendah baru, maka itu adalah tanda bahwa penjual akan meneruskan posisi jual di pasar. Titik lemah ini akan menyebabkan beberapa trader untuk memulai posisi sell (jual), atau berpegang pada posisi jual yang sudah mereka miliki.
- Jika setelah lilin pembeli, lilin berikutnya melanjutkan untuk membuat tinggi baru, maka itu adalah tanda bahwa pembeli akan meneruskan posisi beli pasar. Titik kuat ini akan menyebabkan beberapa trader untuk memulai posisi buy (beli), atau berpegang pada posisi buy yang sudah mereka miliki.
Kegunaan grafik candlestick tidak berhenti sampai disitu. Ketika mempelajari cara membaca grafik candlestick, ada baiknya Anda juga melihat beberapa jenis utama dari pola unik yang mereka buat, karena pola-pola tersebut juga membantu trader dalam proses pengambilan keputusan mereka.
Pola Grafik Forex Candlestick Bullish
Berikut adalah beberapa contoh candlestick bullish:
Pola lilin hammer menunjukkan penjual mendorong pasar ke posisi terendah baru dan kemudian pembeli mendorongnya kembali. Dengan tingkat harga buka dan tutup di bagian atas candle, lilin ini mewakili penolakan downside dan kemungkinan kekuatan upside.
Pola lilin harami bullish adalah lilin merah diikuti oleh pola lilin hijau yang mewakili keragu-raguan di pasar dan kemungkinan penembusan (breakout) pada harga pasar. Pola ini juga dikenal sebagai formasi 'di dalam lilin' karena lilin terbentuk di dalam kisaran harga tinggi ke rendah lilin sebelumnya.
Pola lilin engulfing ('menelan') bullish diikuti oleh pola lilin hijau yang mewakili perubahan kuat dalam sentimen di pasar. Pada dasarnya, lilin terlihat seperti 'menelan' kisaran harga tinggi ke rendah sebelumnya yang menunjukkan kemungkinan upside.
Pola Grafik Forex Candlestick Bearish
Berikut adalah beberapa contoh candlestick bearish:
Pola hammer terbalik, juga dikenal sebagai pola shooting star, pada pola ini lilin menunjukkan pergerakan pembeli mendorong pasar ke ketinggian baru dan kemudian penjual mendorongnya kembali. Dengan tingkat harga buka dan tutup di bagian bawah candle, pola ini mewakili penolakan pergerakan upside dan kemungkinan pergerakan down side.
Harami bearish adalah lilin hijau diikuti oleh pola lilin merah yang mewakili keragu-raguan di pasar dan kemungkinan penembusan (breakout) pada harga pasar. Pola ini juga dikenal sebagai formasi 'di dalam lilin' karena lilin terbentuk di dalam kisaran harga tinggi ke rendah lilin sebelumnya.
Pola lilin engulfing ('menelan') adalah lilin hijau diikuti oleh pola lilin merah yang mewakili perubahan kuat dalam sentimen di pasar. Pada dasarnya, lilin terlihat seperti 'menelan' kisaran harga tinggi ke rendah sebelumnya yang menunjukkan kemungkinan downside.
Mengidentifikasi Pola Perdagangan Forex pada Grafik Forex Candlestick
Sekarang Anda telah mengetahui lebih banyak tentang cara baca grafik Forex candlestick, dapatkah Anda menemukan pola grafik candlestick di bawah ini?
Contoh di atas hanyalah beberapa contoh pola yang biasanya Anda dapat temukan di grafik candlestick. Contoh ini tidak menunjukkan semua pola, tetapi merupakan contoh yang bagus untuk berlatih. Yang Anda harus perhatikan adalah bahwa terkadang pola-pola tersebut digunakan sebagai gambaran awal untuk arah jangka panjang. Pada praktiknya, Anda dapat melihat ke belakang untuk meliha siklus pasar grafik lebih jelas.
Mengidentifikasi siklus pasar dapat berguna ketika Anda dalam cara menganalisa grafik Forex trading, karena identifikasi siklus pasar dapat membantu Anda menentukan tren keseluruhan atau gambaran arah pasar di masa depan. Tentu saja, hal ini tidak memberi tahu kita berapa banyak pip pasar yang akan bergerak secara pasti, namun dapat membantu memberikan gambaran secara khusus saat membaca grafik Forex.
Kesimpulan
Ketika Anda melihat grafik Forex trading untuk pertama kali, hal itu bisa nampak menakutkan. Namun, memahami sumbu harga dan waktu dapat membantu Anda mengetahui data historis pasar keuangan yang dapat membantu Anda mengidentifikasi apa yang mungkin terjadi di masa depan. Memahami nilai tukar dan cara menghitung pips membantu trader untuk dapat menganalisis risiko, terutama ketika digunakan bersama dengan kalkulator trading Admirals.
Ketiga jenis grafik Forex yang berbeda yang telah dijelaskan memiliki karakteristik unik, dengan grafik candlestick paling populer di antara para trader di seluruh dunia. Mengidentifikasi pola dari grafik candlestick seperti pola harami bearish atau engulfing bullish, dapat membantu trader mengidentifikasi kemungkinan titik pembalikan, awal, atau akhir, dari siklus pasar.
Dengan platform trading paling kuat di dunia berada di ujung jari Anda, melihat grafik Forex secara gratis tidak pernah semudah ini. Buka akun Admirals MetaTrader hari ini untuk melakukan trading demo bebas risiko.
Trading Dengan Akun Demo
Trader juga memiliki kemampuan untuk melakukan trading bebas risiko dengan akun trading demo. Dengan akun trading demo, maka trader dapat menghindari menempatkan modal mereka dalam risiko, dan mereka dapat memilih jika mereka ingin terjun ke pasar langsung secara nyata. Akun trading demo Admirals memungkinkan para trader untuk mendapatkan akses ke data pasar real-time secara terbaru, kemampuan untuk melakukan trading dengan mata uang virtual, dan akses kepada wawasan trading terbaru dari para pakar trading. Untuk membuka akun trading demo GRATIS Anda, klik banner di bawah ini!
Artikel lainnya yang mungkin menarik bagi Anda
Tentang Admirals
Admirals adalah pialang Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 8.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!
***
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai saran investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau rekomendasi untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading bukanlah indikator yang pasti untuk kinerja saat ini atau di masa mendatang, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus mencari nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.