Apa itu CFD Trading? Penjelasan Contracts For Difference

Apakah Anda ingin melakukan trading pada pasar keuangan, namun tidak tahu untuk memulai dari mana? CFD (Contracts for Difference) atau Kontrak Untuk Perbedaan, mungkin adalah pilihan yang tepat untuk Anda! CFD mudah diakses dengan biaya yang rendah dan kemampuan untuk melakukan trading secara online di mana saja. Akan tetapi, sifat CFD adalah teknis dan abstrak, sehingga banyak calon trader tidak yakin di mana harus memulai.

Namun jangan khawatir! Dalam artikel ini kami akan membahas:

• Apa arti CFD?
• Cara kerja CFD trading
• Manfaat dan risiko CFD trading
• Berbagai jenis CFD trading
• Cara melakukan CFD trading
• 7 Kiat-kiat CFD trading

Apa Arti CFD?

CFD yang merupakan singkatan dari 'Contract for Difference' adalah kontrak untuk melakukan trading dari instrumen keuangan berdasarkan selisih nilai aset dari saat kontrak dibuka hingga saat kontrak ditutup. Jadi apa itu CFD trading sebenarnya?

Untuk memahami CFD dan cara memperdagangkannya, tempat terbaik untuk memulai adalah dengan mengambil contoh investasi tradisional. Jika Anda ingin berinvestasi di perusahaan, Anda akan membeli beberapa saham dengan harga saham saat ini.

Sebagai contoh, jika Anda ingin berinvestasi dalam emas atau minyak, Anda dapat membeli sebatang emas atau satu barel minyak. Kemudian Anda akan menunggu dan berharap harga aset tersebut untuk meningkat, dengan tujuan penjualan kembali aset dengan harga yang lebih tinggi, dan mendapat keuntungan dari selisih tersebut.

CFD trading bekerja dengan cara yang sama, Anda membuka posisi trading pada suatu aset pada harga tertentu, menunggu untuk harga bergerak naik atau turun, dan kemudian mendapatkan untung atau kerugian pada selisih harga.

Namun, salah satu perbedaan terbesar antara trading CFD dan investasi tradisional adalah Anda tidak pernah memiliki aset yang sebenarnya. Sebaliknya, CFD trading hanya mencerminkan harga aset dasar, dan daripada membeli aset secara fisik, Anda hanya melakukan spekulasi tentang arah perubahan harga aset tersebut.

Ingin menjadi trader CFD? Lanjutkan membaca.

Bagaimana Cara Kerja CFD Trading?

Jika kita mengesampingkan istilah seperti 'kontrak' dan 'aset dasar', CFD trading secara sederhana memberikan Anda peluang untuk mendapatkan keuntungan atas pergerakan naik dan turun pasar. Untuk melakukan CFD trading, Anda perlu:

1. Membuka akun trading dengan broker CFD.
2. Mengunduh perangkat lunak atau platform CFD broker .
3. Memilih aset yang ingin Anda perdagangkan.
4. Untuk memutuskan jika harga aset akan mengalami pergerakan naik atau turun.

Katakanlah emas berada pada harga $1.500 per ons, dan Anda pikir harga emas mungkin akan bergerak naik. Maka dalam hal ini, Anda dapat menempatkan posisi trading 'beli' di platform trading Anda.

Penempatan posisi beli juga dikenal sebagai posisi trading 'long', yang berarti bahwa Anda akan membuka posisi trading pada satu titik harga, dan berharap bahwa harga akan mengalami pergerakan naik dari titik tersebut. Kemudian Anda akan menutup posisi trading (atau 'menjual') dengan harga lebih tinggi, menghasilkan untung pada perbedaan atau selisih antara harga jual dan beli.

Pada contoh diatas Anda membuka posisi trading ketika emas berada pada harga $1.500 per ons, dan kemudian menutup posisi trading ketika emas mencapai harga $1.525 per ons, yang berarti Anda akan mendapat keuntungan sebesar $25. (Perhatikan bahwa ini adalah sebuah contoh sederhana, dan kami akan masuk kepada tinjauan yang lebih rinci tentang cara menghitung keuntungan dan kerugian pada bagian selanjutnya dalam artikel ini.)

Sebaliknya, jika Anda berpikir harga emas akan jatuh, Anda dapat menempatkan posisi 'jual' di platform trading. Penempatan posisi ini juga dikenal sebagai posisi trading 'short' yang berarti bahwa Anda membuka posisi trading pada satu titik harga, dan berharap bahwa harga akan mengalami pergerakan turun dari titik tersebut. Kemudian Anda akan menutup posisi trading (atau 'membeli' kembali aset itu) dan mendapatkan keuntungan dari perbedaan atau selisih antara harga jual dan beli.

Dengan demikian jika Anda menempatkan posisi jual CFD trading ketika emas berada pada harga $1.500, dan kemudian menutup posisi trading pada harga di titik $1.450, maka Anda akan mendapatkan keuntungan sebanyak $50.

CFD mengikuti harga pasar, oleh karena itu kesuksesan (atau kegagalan) pada posisi trading Anda akan tergantung pada kinerja pasar.

Apakah Anda sudah siap? Akun CFD trading demo memungkinkan Anda untuk mencoba melakukan trading pada pasar dengan data pasar secara waktu nyatawaktu nyata, tanpa mempertaruhkan uang hasil jerih payah Anda secara nyata. Sebaiknya, Anda dapat mengatur saldo akun virtual yang Anda dapat digunakan untuk membangun keahlian Anda. Cari tahu lebih lanjut dan daftar hari ini menggunakan spanduk di bawah ini!

Akun Trading Demo

Apa Manfaat dari CFD trading?

Meskipun terdapat banyak broker CFD yang dengan bersemangat memberikan Anda daftar panjang manfaat dari CFD trading, adakalanya sulit untuk mengetahui informasi mana yang dapat dipercaya, apakah semua yang mereka katakan benar, atau apakah mereka hanya melakukan promosi dagang semata?

Pada bagian ini Anda dapat terus membaca untuk mengetahui ringkasan manfaat dari CFD trading, dilengkapi dengan beberapa risiko yang ada.

Leverage pada CFD Trading

Salah satu manfaat terbesar dari CFD trading adalah penggunaan leverage, yang berarti Anda dapat mengakses bagian pasar yang lebih besar daripada apa yang dapat Anda beli secara tradisional dengan uang yang Anda miliki di akun Anda (dikenal sebagai margin).

Bergantung pada instrumen yang Anda perdagangkan, regulator lokal, dan broker Anda, sebagai trader profesional Anda dapat membuka posisi trading dengan nilai hingga 500 kali lipat dari nilai saldo akun Anda dengan leverage. Untuk trader ritel, beberapa instrumen memungkinkan posisi trading hingga 30 kali lipat dari modal Anda yang tersedia.

Dengan demikian, andaikan Anda memiliki modal sebesar $1.000 pada akun Anda dan leverage yang tersedia dari broker adalah 1:30, artinya Anda dapat mengakses $30 untuk setiap $1 yang tersedia di akun Anda, atau membuka posisi trading yang memiliki nilai hingga $30.000.

Jika kita kembali kepada contoh tentang berinvestasi dalam emas, jika Anda ingin membeli satu ons emas senilai $1.500, Anda harus memiliki dana sebesar $1.500. Namun, dengan CFD trading, Anda dapat membuka posisi trading dengan nilai yang sama, menggunakan sebagian kecil modal yang tersedia di akun Anda.

Jika Anda melakukan trading dengan broker CFD yang memungkinkan leverage 1:20, artinya Anda dapat memperdagangkan emas senilai $20 untuk setiap $1 yang tersedia di akun Anda. Jadi, andaikan Anda ingin membuka posisi trading yang setara dengan satu ons emas senilai $1.500, Anda akan membutuhkan margin sebesar $300 di akun Anda.

Menggunakan leverage, dengan simpanan yang relatif kecil, Anda masih dapat memperoleh keuntungan (dan kerugian) yang sama dengan yang Anda dapat peroleh jika berinvestasi secara tradisional. Perbedaannya adalah bahwa pengembalian investasi awal Anda jauh lebih tinggi. Risikonya adalah potensi kerugian diperbesar sampai tingkat yang sama dengan potensi keuntungan.

Berikut contoh perhitungan sederhana leverage:

Anda juga dapat melihat bagaimana tingkat leverage mempengaruhi CFD trading dalam halaman contoh penghitungan margin.

Posisi Beli (long) dan Jual (short) dalam CFD Trading

Salah satu kelemahan investasi tradisional adalah Anda hanya mendapatkan keuntungan saat terjadi kenaikan pada pasar. Jika terjadi kejatuhan pada pasar atau salah satu aset Anda mengalami penurunan, maka hal ini dapat berdampak negatif pada investasi Anda secara keseluruhan.

Sistem CFD trading, di sisi lain, memungkinkan Anda untuk menempatkan posisi pembelian atau penjualan, yang berarti Anda bisa mendapatkan keuntungan baik pada pergerakan naik maupun pergerakan turun pada pasar.

Sebagai contoh, trader menempatkan posisi beli dalam CFD trading, jika trader berpikir bahwa nilai suatu aset akan mengalami peningkatan. Sehingga mereka menempatkan posisi 'beli' pada aset dengan harga lebih rendah dan kemudian berharap untuk menjual aset (atau menutup posisi trading) dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan. (Namun, jika pergerakan pasar berbalik dari yang diharapkan dan harga menurun, hasilnya trader akan mengalami kerugian.)

Sumber: GOLD, Grafik H4 - MT5 Admirals. Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja di masa depan.

Sebaliknya, posisi jual, dilakukan jika trader berpikir bahwa suatu aset akan mengalami penurunan. Oleh karena itu, trader akan membuka posisi trading 'jual', dan akan menutupnya dengan harga lebih rendah, dengan harapan menghasilkan keuntungan dari perbedaan atau selisih tersebut. Seperti dalam posisi beli, jika harga aset bergerak berlawanan arah dengan apa yang Anda harapkan, maka posisi trading akan berakhir dengan kerugian.

Sumber: EURUSD, Grafik H1, MT5 Admirals. Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran perdagangan atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja di masa depan.

Dengan kemampuan untuk menempatkan posisi beli dan jual, CFD trading memungkinkan para trader untuk menemukan peluang keuntungan pada pasar dengan dua arah.

Berbagai Jenis CFD Trading

Karena produk CFD trading adalah derivatif dari aset pasar keuangan lainnya, maka CFD trading dapat mewakili hampir semua jenis pasar. Bahkan, banyak broker (seperti Admirals) memberikan trader akses kepada ribuan pasar keuangan melalui satu platform trading. Beberapa jenis pasar yang tersedia untuk melakukan CFD trading meliputi pasar Forex, saham, komoditas, mata uang digital, ETF, indeks saham, obligasi dan banyak masih lagi. Selain itu tersedia juga akses kepada jenis pasar yang seharusnya tidak dapat diperdagangkan, seperti indeks saham.

CFD Trading Forex

CFD Trading pada Forex memungkinkan Anda untuk melakukan trading pada berbagai pasangan mata uang, meliputi pasangan mata uang utama, seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY dan AUD/USD; pasangan mata uang minor seperti EUR/GBP dan AUD/ NZD; serta pasangan mata uang Forex yang eksotis seperti USD/CZK.

Pasar mata uang sangat spekulatif dan sangat fluktuatif, yang karenanya menciptakan banyak peluang trading bagi para trader. Pasar juga buka sepanjang waktu, selama 24 jam sehari, 5 hari seminggu yang berarti Anda dapat mengatur jadwal trading Anda tanpa harus mengganggu komitmen lainnya, seperti pekerjaan dan keluarga.

Beberapa pasangan mata uang CFD Forex paling populer meliputi:

• EUR/USD
• GBP/USD
• USD/JPY
• EUR/GBP

CFD Trading Indeks

CFD trading indeks adalah peluang yang baik untuk pedagang pemula yang ingin melakukan trading pada pergerakan pasar secara keseluruhan, namun tidak yakin mengenai saham atau instrumen apa yang akan dipilih.

Hal itu dikarenakan indeks saham mewakili berbagai saham pilihan (misalnya indeks DAX mewakili 30 perusahaan terbesar dan paling likuid di bursa Frankfurt, sementara S &P 500 mewakili 500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat), selain itu indeks saham dapat digunakan untuk mengukur kinerja pasar secara keseluruhan. Sementara tidak ada cara tradisional untuk membeli atau menjual indeks, Anda dapat memperdagangkannya melalui CFD trading pada indeks.

Beberapa CFD indeks paling populer meliputi:

• DAX30
• DJI30 (mewakili indeks Dow Jones)
• FTSE100
• NQ100 (mewakili indeks NASDAQ100)

CFD Trading Komoditas

Komoditas juga dapat diperdagangkan melalui CFD trading, termasuk logam seperti emas dan perak, energi seperti minyak dan gas alam, dan komoditas pertanian seperti kopi, kapas dan jus jeruk.

Di saat investasi tradisional komoditas akan memerlukan biaya dimuka yang jauh lebih tinggi terlepas dari biaya penyimpanan komoditas itu sendiri, CFD trading pada komoditas memberikan Anda kemudahan untuk melakukan trading pada pergerakan harga aset-aset tersebut tanpa harus memilikinyasecara fisik.

Beberapa CFD komoditas paling populer untuk diperdagangkan adalah:

• CFD Emas
• CFD Perak
• CFD minyak mentah Brent
• CFD minyak mentah WTI

Apakah Anda sudah siap untuk memulai? Ambil langkah pertama dalam trading CFD adalah dengan mengklik spanduk di bawah ini!
TRADING EMAS

CFD Trading Saham

Saham juga dapat diperdagangkan melalui CFD trading, dengan sejumlah manfaat uniknya tersendiri.

Pertama, pada posisi pembelian pada trading saham, Anda dapat mengumpulkan dividen pada saham yang mendasari CFD trading Anda, yang akan menjadi keuntungan atau penghasilan tambahan Anda. Seperti instrumen CFD lainnya, CFD saham juga memiliki akses terhadap leverage, yang memungkinkan Anda mengakses lebih banyak saham daripada yang dapat Anda lakukan melalui investasi tradisional. CFD saham juga dapat ditempatkan pada posisi short atau jual, yang dapat memberikan Anda kesempatan untuk mengambil keuntungan dalam pergerakan turun. Beberapa CFD saham paling populer termasuk:

• Apple
• Facebook
• Google
• Netflix
• Tesla

CFD Trading Mata Uang Digital

Sejak tahun 2017, mata uang digital telah menghasilkan banyak minat para trader di pasar keuangan, yang dipimpin dan diawali oleh fenomena Bitcoin. Bitcoin tanpa diragukan merupakan jenis mata uang digital paling dikenal, dan banyak broker online juga menawarkan CFD pada Bitcoin. Pada umumnya mata uang yang dipasangkan terhadap Bitcoin adalah mata uang utama seperti USD atau EUR, atau juga mata uang digital lainnya seperti Litcoin, Ripple, dan Ethereum.

Beberapa CFD pasangan mata uang digital paling populer termasuk:

• BTC/USD CFD (Bitcoin dengan USD)
• BCH/USD CFD (Bitcoin Cash dengan USD)
• ETH/USD CFD (Ethereum dengan USD)
• XRP/USD CFD (Ripple dengan USD)
• LTC/USD CFD (Litecoin dengan USD)

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai trading mata uang digital, Anda dapat melihat produk mata uang digital yang kami miliki dengan mengklik spanduk di bawah ini! Pada halaman tersebut, Anda akan dapat dengan mudah membuat akun dan memulai trading mata uang digital Anda.

Jam CFD Trading

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, CFD trading mewakili harga dari berbagai jenis aset dasar pasar keuangan. Namun lebih dari itu , CFD trading juga mewakili jam trading dari aset-aset tersebut, yang juga berarti, akan selalu terdapat aset yang tersedia untuk diperdagangkan dalam waktu 24 jam sehari.

Berikut adalah beberapa jam trading untuk jenis CFD populer:

• CFD Forex: Tersedia 24 jam sehari, 5 hari seminggu
• CFD Indeks: Tersedia 24 jam sehari, 5 hari seminggu
• CFD Saham: Tersedia mengikuti jam lokal bursa saham
• CFD Komoditas: Tersedia 24 jam sehari, 5 hari seminggu
• CFD Mata Uang Kripto: Tersedia 24 jam sehari, 5 hari seminggu

Selama seminggu secara keseluruhan, CFD trading tersedia untuk pasar Forex, komoditas dan indeks dari tengah malam pada hari Minggu malam hingga pukul 23:00 pada hari Jumat, mengikuti waktu London.

Secara umum, waktu tersibuk untuk CFD trading (saat pergerakan harga yang paling fluktuatif) adalah ketika pasar keuangan yang berbeda mengalami tumpang tindih (overlap). Mengikut hal ini, sebagian besar pedagang menganggap bahwa sesi dan waktu trading yang paling penting adalah:

• London: 8 pagi - 5 sore GMT
• New York: 13:00 - 22:00 GMT
• Singapura: 8:00 - 5:00 GMT
• Tokyo: Tengah malam - 09:00 GMT

Pada umumnya sesi trading Asia adalah sesi yang paling tenang untuk sebagian besar instrumen.

CFD Trading Jangka Pendek

CFD trading merupakan cara yang baik untuk melakukan trading jangka pendek. CFD trading memberikan Anda kesempatan untuk memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek di pasar saham, indeks atau pasar komoditas, tanpa harus melakukan investasi awal dengan jumlah yang besar.

Jika Anda berpikir untuk melakukan trading jangka pendek, atau bahkan untuk melakukan scalping, adalah penting untuk Anda memilih broker CFD dengan kecepatan eksekusi trading yang cepat. Broker yang baik harus dapat mengeksekusi trading dalam waktu kurang dari satu detik, yang menjadi faktor yang sangat penting dalam pasar yang bergerak dengan cepat.

Tanggal Kedaluwarsa CFD Trading

Manfaat lain dari CFD trading adalah bahwa sebagian besar CFD trading tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Sementara beberapa pasar mungkin memiliki tanggal kedaluwarsa dalam aktifitas trading, misalnya, CFD saham tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Sebaliknya, Anda dapat menentukan untuk menutup posisi CFD saham Anda kapan saja.

Keuntungan tidak memiliki tanggal kedaluwarsa adalah berarti Anda dapat melakukan trading jangka panjang tanpa khawatir posisi trading akan ditutup sebelum Anda siap karena mencapai tanggal kedaluwarsa. (Namun, ada kalanya posisi trading dapat ditutup atas nama Anda, contohnya jika tidak ada cukup dana tersisa di akun Anda.)

Tentu saja terdapat beberapa pengecualian, seperti CFD pada komoditas berjangka, yang memiliki tanggal kedaluwarsa di masa depan. Namun dengan CFD, Anda tidak harus menunggu sampai tanggal kedaluwarsa untuk dibebaskan dari kontrak berjangka, karena Anda dapat memperdagangkannya pada waktu yang telah ditetapkan.

Biaya CFD Trading

Biaya CFD trading juga seringkali lebih rendah daripada bentuk investasi lainnya. Kami telah membahas investasi tradisional, di mana Anda harus membayar nilai penuh dari aset untuk dapat berinvestasi. Dengan persyaratan margin yang lebih rendah, CFD memiliki biaya masuk yang lebih rendah.

Selain itu, CFD tidak memiliki biaya pembukaan atau penutupan. Sebaliknya, sebagian besar broker CFD mengambil keuntungan dari apa yang diketahui sebagai 'spread'.

Jika Anda melihat pada platform CFD trading Anda, terdapat dua tampilan atas harga yang dikutip. Harga pertama adalah harga beli dan yang kedua adalah harga jual. Kedua harga ini dikenal sebagai harga bid (penawaran ) dan ask (permintaan ). Anda juga akan melihat bahwa terdapat perbedaan antara kedua harga, yang kemudian hal ini dikenal sebagai spread.

Jika Anda membuka posisi trading beli, atau posisi long, harga aset dasar harus melintasi spread sebelum posisi tersebut dapat menghasilkan keuntungan . Misalnya, jika Anda menempatkan posisi beli pada emas dan harga penawaran adalah $1.500 dan harga permintaan adalah $1.501, maka harga emas perlu meningkat menjadi $1.501 agar Anda dapat mencapai titik impas, dan meningkat lebih lanjut bagi Anda untuk mendapatkan keuntungan. Namun, spread sebesar $1 akan menjadi keuntungan broker.

Beberapa instrumen lainnya mungkin juga memiliki biaya komisi, seperti saham dan CFD saham. Selain itu, jika Anda mempertahankan (hold) posisi trading semalam, Anda mungkin akan dikenakan biaya bunga, yang dikenal sebagai 'swap'.

Anda dapat menghitung biaya pada CFD trading yang ada sebelum menempatkan posisi menggunakan kalkulator CFD trading kami secara gratis. Semua biaya ini terbilang sangat minim dan cenderung jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya tradisional broker lainnya.

Risiko CFD Trading

Seperti pada setiap jenis investasi, selain memiliki manfaat, CFD trading juga memiliki berbagai risiko. CFD trading adalah sebuah produk yang kompleks dengan risiko yang besar, sehingga penting untuk Anda melakukan riset sebelum Anda memulai CFD trading.

Risiko pertama CFD trading adalah risiko pasar. Jika pasar bergerak ke arah di mana Anda menempatkan posisi, maka Anda akan mendapatkan keuntungan. Namun, jika pasar bergerak ke arah sebaliknya, maka Anda akan mengalami kerugian. Hal ini pada dasarnya sama seperti dalam bentuk trading dan investasi lainnya.

Namun, karena CFD trading juga memiliki akses terhadap leverage, kerugian yang didapat dapat menjadi lebih ekstrim jika dibandingkan dengan investasi awal Anda. Seperti yang kita bahas sebelumnya, CFD adalah produk dengan leverage, yang memberikan Anda kemampuan untuk melakukan trading dengan jumlah besar hanya dengan jumlah deposit yang relatif lebih kecil.

Leverage memperbesar potensi keuntungan Anda, tetapi pada saat yang sama juga memperbesar potensi kerugian Anda. Dengan investasi 5.000 Euro Anda dapat memperoleh 50.000 euro, namun Anda juga dapat mengalami kerugian dalam jumlah yang sama.

Pada pasar dengan volatilitas yang tinggi, hal ini dapat menyebabkan saldo Anda turun di bawah 0, yang dikenal sebagai saldo akun negatif. Dengan mengingat hal ini, menjadi sangat penting untuk memilih broker yang menawarkan kebijakan perlindungan keseimbangan negatif.

Siapa Yang Bisa Melakukan CFD Trading?

CFD trading tersedia dan dapat dilakukan oleh siapa saja yang berusia di atas 18 tahun, yang tertarik untuk melakukan:

1. Diversifikasi portofolio aset
2. Diversifikasi portofolio kerangka waktu (perdagangan jangka pendek dan investasi jangka panjang)
3. Mencoba berbagai strategi dan gaya trading, termasuk trading harian, swing trading, dan scalping
4. Mendapatkan keuntungan dari pergerakan pasar naik dan turun

Untuk melakukan CFD trading, Anda tidak memerlukan gelar atau studi di bidang keuangan. Namun, meskipun Anda tidak memerlukan pendidikan formal, tetaplah penting untuk mengedukasi diri Anda mengenai pasar keuangan, strategi trading, manajemen risiko dan manajemen keuangan dalam trading untuk memberikan diri Anda peluang keberhasilan terbaik.

Cara Memulai CFD Trading

Saat ini kita telah membahas latar belakang CFD trading, risiko, dan manfaatnya, namun Anda mungkin masih bertanya-tanya bagaimana sebenarnya Anda dapat memulai CFD trading? Meskipun terdapat beberapa langkah yang terlibat, namun kami telah membaginya dalam panduan sederhana sehingga Anda dapat segera memulai.

Langkah 1: Buat akun CFD trading

Untuk melakukan CFD trading, Anda harus memiliki akun trading dengan broker CFD. Akun dapat berupa akun langsung (live), dimana Anda menyimpan uang dan menggunakannya untuk melakukan trading di pasar, atau bisa juga berupa akun demo, di mana Anda lebih mempelajari platform trading dan melatih keahlian trading Anda hanya dengan menggunakan uang secara virtual. Untuk membuka akun demo, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka halaman akun demo dan lengkapi formulir pendaftaran.
2. Detail akun demo kemudian Anda akan muncul pada halaman, dan juga akan dikirimkan melalui email kepada Anda.
3. Untuk melakukan trading melalui halaman web, klik 'Trading'.
4. Untuk melakukan trading dari komputer Anda, silahkan lewati dan lihat Langkah 2 di mana kami akan menjelaskan bagaimana Anda dapat mengunduh platform trading CFD.

Anda juga dapat melihat proses pembuatan akun demo yang telah disebutkan di dalam video berikut:

Jika Anda ingin membuka akun langsung, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buat akun Dashboard. Dashboard adalah halaman di mana Anda dapat mengelola akun live dan demo, menyetor dan menarik dana, dan mengunduh perangkat lunak (software) trading.
2. Kemudian Anda akan mendapatkan email berisikan detail akun, cukup klik tautan untuk mengaktifkan akun Anda
3. Setelah akun Anda diaktifkan, login di sini.
4. Klik tombol ' Open live account' untuk memulai pendaftaran akun Anda.
5. Masukkan rincian informasi diri Anda, sambil mengingat bahwa Anda akan memerlukan dokumen untuk memverifikasi identitas Anda, seperti paspor.
6. Setelah aplikasi Anda ditinjau, Anda akan menerima hasilnya melalui email.

Langkah 2: Unduh platform CFD trading

Memilih platform CFD trading, atau perangkat lunak CFD trading yang tepat, adalah salah satu hal pertama yang harus dipikirkan saat memulai CFD trading. Bahkan, hal ini mungkin akan menjadi salah satu hal yang harus menjadi bahan pertimbangan saat Anda memilih broker CFD. Platform yang paling populer di dunia trading adalah MetaTrader 4 dan MetaTrader 5.

Platform MetaTrader dirancang secara khusus untuk CFD trading dan Forex, platform MetaTrader memiliki fitur grafik yang canggih, indikator trading, dan komunitas pendukung yang besar. Platform ini juga merupakan platform yang paling stabil, mudah digunakan dan dapat diakses pada pasar keuangan. Di Admirals, platform MetaTrader yang tersedia yang kami tawarkan meliputi:

1. MetaTrader 4 dan 5 Windows dan MAC
2. MetaTrader 4 dan 5 untuk iPhone dan iPad
3. MetaTrader 4 dan 5 untuk Android dan tablet
4. MetaTrader WebTrader untuk perdagangan berbasis browser

Jika Anda telah siap untuk memulai CFD trading, Anda dapat mengunduh MetaTrader 5 dengan mengklik spanduk di bawah ini. Dapatkan akses ke data pasar secara waktu nyatawaktu nyata, analisis teknis, wawasan dari pakar trading profesional, dan ribuan instrumen trading!

MetaTrader 5

Langkah 3: Pilih metodologi CFD trading Anda

Sekarang setelah Anda menguasai dasar CFD trading, maka hal berikutnya yang perlu Anda pikirkan adalah metodologi CFD trading Anda. Dengan begitu banyak peluang trading yang tersedia di begitu banyak pasar, penting untuk memiliki trading plan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan trading Anda:

• Rutinitas: Kapan Anda dapat melihat pasar setiap harinya? Apakah Anda akan melihatnya secara terus-menerus, atau Anda ingin posisi trading dibuka dan/atau ditutup secara otomatis?
• Gaya: Apakah gaya trading Anda? Harian, scalping, swing trading, ataukah jangka panjang?
• Jenis Pasar: Pasar mana yang ingin Anda perdagangkan? Saham, Forex, komoditas, indeks, atau mata uang digital?
• Strategi: Bagaimana Anda akan membuat keputusan perdagangan untuk membeli, menjual, atau keluar dari posisi dengan untung atau rugi?
• Manajemen risiko: Ukuran posisi, stop loss, dan take profit yang akan Anda terapkan untuk membatasi risiko Anda?
• Dukungan: Seberapa sering dapat mendidik diri Anda dengan membaca perpustakaan artikel pendidikan dan tutorial yang ditawarkan untuk lebih dapat mengembangkan keterampilan trading Anda?

Anda mungkin belum mengetahui jawaban untuk beberapa atau setiap dari pertanyaan ini, namun Anda tidak perlu khawatir, kami akan membahas lebih rinci tentang gaya trading, trading manual vs. otomatis dan jenis analisis di bagian selanjutnya, yang akan membantu Anda untuk menjawab.

Bagaimanapun juga, penting untuk diingat bahwa trading adalah upaya praktis, di mana membuka akun live, atau demo dan melihat cara pasar bergerak dapat membantu Anda memahami lebih banyak tentang melakukan CFD trading pada pasar keuangan dunia.

Langkah 4: Lakukan CFD trading pertama Anda!

Untuk melakukan CFD trading pertama Anda di akun live atau demo, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka MetaTrader dan masuk ke akun trading Anda.
2. Buka jendela 'Market Watch'.
3. Klik dua kali pada instrumen CFD pilihan Anda.
4. Pilih jumlah lot di jendela pesanan (ini adalah ukuran posisi Anda, kami akan membahasnya lebih detail pada bagian 'menghitung untung dan rugi CFD trading').
5. Klik 'beli' jika Anda berpikir bahwa CFD pilihan Anda akan meningkat nilainya, atau 'jual' jika Anda berpikir CFD pilihan Anda mengalami penurunan.
6. Perdagangan Anda akan terbuka, dan muncul pada jendela 'Toolbox' sebagai perdagangan aktif.
7. Untuk menutup perdagangan Anda, klik dua kali perdagangan aktif dan klik tombol 'Tutup'.

Setelah Anda menutup posisi trading Anda, posisi trading yang telah ditutup akan muncul di tab 'History' di jendela Toolbox Anda. 

Temukan gaya CFD trading Anda

Ketika Anda berpikir tentang pendekatan perdagangan Anda, salah satu hal yang perlu Anda pertimbangkan adalah gaya trading Anda. Banyak gaya CFD trading dimulai dengan kerangka waktu di mana Anda ingin melakukan trading, mulai dari scalping, di mana perdagangan dieksekusi dalam hitungan menit, hingga trading jangka panjang.

Scalping

'Scalping' adalah jenis trading di mana trading biasanya dibuka dan ditutup hanya dalam waktu beberapa menit. Dalam kebanyakan kasus, seorang scalper hanya mendapatkan keuntungan beberapa pip dari setiap posisi trading (satu pip bernilai 0,0001 dari nilai CFD - Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang pip di sini). Oleh karena itu, scalper sering perlu melakukan trading dengan volume dan leverage yang tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Scalping dapat menjadi pilihan yang menarik untuk pasar yang fluktuatif, namun juga dapat menjadi sangat beresiko, karena Anda dapat kehilangan uang secepat mungkin. Dengan mengingat hal ini, sebagian besar pemula akan lebih cocok untuk melakukan CFD trading jangka panjang.

Day Trading

Day trading adalah ketika perdagangan dibuka dan ditutup dalam hari yang sama, sehingga karenanya perdagangan harian bisa berlangsung selama beberapa jam. Pedagang harian biasanya melakukan perdagangan pada perubahan arah pasar, yang dapat membuat pendekatannya serupa dengan scalping yang dilakukan sebagai respons terhadap reaksi pasar. Perbedaannya adalah bahwa trading harian dilakukan pada kerangka waktu yang lebih lama.

Swing Trading

Swing trading biasanya dilakukan di antara satu hari hingga satu minggu. Tujuan dari swing trading adalah untuk mengambil keuntungan dari momentum pasar, bullish maupun bearish.

Jangka Panjang

Dalam CFD trading, 'jangka panjang' mengacu pada trading apa pun yang dilakukan dengan jangka waktu lebih dari satu minggu. Meskipun trading jangka panjang dapat didasarkan pada analisis teknis, dalam kebanyakan kasus gaya CFD trading ini paling sering mempertimbangkan analisis fundamental dan data makro yang mempengaruhi pasar.

CFD Trading Manual vs. Otomatis

Selain gaya trading, cara melakukan CFD trading juga dapat bervariasi dari satu trader ke trader lainnya. Sebagian besar CFD trading dapat dilakukan secara manual atau otomatis.

CFD Trading Manual

Dalam CFD trading manual, seorang trader akan secara manual membuat keputusan trading, dan hadir secara fisik untuk mengklik tombol untuk membeli atau menjual (atau mengatur tingkat stop loss dan take profit yang telah ditentukan sebelumnya) untuk melakukan trading.

Untuk pengambilan keputusan, trader manual dapat mengandalkan berbagai jenis analisis seperti analisis fundamental, teknis atau gelombang. Beberapa ahli merekomendasikan trader pemula untuk memulai dengan strategi trading manual, karena dipercaya sebagai cara yang baik untuk belajar tentang pasar dan cara kerjanya.

Namun, trading manual bisa menjadi rumit karena trader pemula belum memiliki strategi yang jelas, yang berarti mereka akan mendapatkan kesulitan dalam mencapai keuntungan dari penempatan posisi masuk dan keluarnya pasar.

CFD Trading Otomatis

CFD trading dapat dilakukan secara otomatis sebagian ataupun sepenuhnya melalui program software trading tersedia yang dapat menyoroti peluang trading untuk para trader. Software trading otomatis bahkan dapat membuka dan menutup trading atas nama trader.

Program software trading otomatis menggunakan algoritma berdasarkan kebutuhan trader yang dapat menunjukkan waktu terbaik untuk masuk atau keluar dari trading. Manfaat utama dari CFD trading otomatis adalah, jenis trading ini dapat menghilangkan faktor emosi dari trading dan memaksa Anda untuk mengikuti strategi Anda.

Jika Anda mempertimbangkan untuk melakukan CFD trading otomatis, kami sarankan untuk melakukan banyak uji coba dengan program atau robot trading baru apapun sehingga Anda dapat merasa nyaman dengan cara kerjanya. Untungnya, MetaTrader memungkinkan trader untuk melakukan uji coba (backtesting) pada riwayat data, yang dapat memberikan Anda kesempatan untuk melihat bagaimana software trading otomatis mungkin dilakukan dalam berbagai skenario yang berbeda.

Faktanya, salah satu alat terbaik untuk CFD trading otomatis adalah MetaTrader Supreme Edition, sebuah plugin MetaTrader gratis yang tersedia khusus untuk para trader Admirals.

Dengan MetaTrader Supreme Edition, trader CFD dapat meningkatkan kemampuan trading mereka dengan mengakses data pasar waktu nyatawaktu nyata terbaru, wawasan dari pakar trading profesional, dan berbagai fitur tambahan seperti sejumlah expert advisor, yang memungkinkan Anda untuk melakukan trading otomatis. Untuk mengunduh MetaTrader Supreme Edition secara gratis, klik spanduk di bawah ini!

MetaTrader SE

Cara Melakukan Analisis Pada Pasar CFD trading

Analisis CFD terbagi dalam dua kategori utama: analisis teknis dan analisis fundamental. Analisis teknis percaya bahwa sejarah akan terulang kembali, dan karenanya analisis teknis berfokus pada pola harga historis untuk memprediksi kemungkinan perubahan pergerakan harga CFD di masa depan. Analisis fundamental, di sisi lain, berfokus pada berita dan peristiwa ekonomi makro yang dapat mempengaruhi kinerja CFD.

Menghitung Untung dan Rugi CFD Trading

Setelah Anda siap untuk memulai trading, mungkin Anda telah secara aktif memiliki manajemen risiko dan keuangan, dan selanjutnya pasti ingin mengetahui cara menghitung potensi keuntungan dan kerugian sebelum Anda melakukan trading.

Berita baiknya adalah, kini tersedia kalkulator praktis yang dapat melakukan hal ini untuk Anda! Kunjungi halaman kalkulator CFD trading untuk melakukan perhitungan perkiraan untung dan rugi CFD trading dengan menyesuaikan instrumen, leverage yang tersedia, mata uang akun, harga buka, dan harga tutup trading.

Jika Anda ingin memahami cara kerja kalkulator trading, baca terus pada bagian selanjutnya.

Langkah 1: Perbedaan harga dalam CFD trading

Langkah pertama untuk menghitung keuntungan dan kerugian di akun CFD trading terbilang cukup sederhana. Keuntungan dan kerugian adalah perbedaan antara nilai aset pada saat Anda membuka posisi trading dan nilai aset pada saat posisi trading ditutup.

Dalam posisi pembelian, Anda dapat menghitung perbedaan harga dengan mengurangi harga pembukaan dari harga penutupan trading. Dalam posisi penjualan, Anda dapat menghitung perbedaan harga dengan mengurangi harga penutupan trading dari harga pembukaan.

Dengan demikian, andaikan Anda menempatkan posisi pembelian pada EUR/USD di titik 1.1073 dan menutupnya di titik 1.1152, maka perbedaannya adalah 0,0079 (atau 79 pips, dengan satu pip adalah 0,0001).

Langkah 2: Volume CFD trading

Sekarang setelah Anda mengetahui mengenai selisih harga, selanjutnya Anda perlu mengalikannya dengan ukuran posisi trading. Ukuran posisi trading atau volume trading (dikenal sebagai jumlah lot atau kontrak) adalah nilai dari setiap pergerakan harga.

Lot, atau ukuran kontrak, adalah sebuah nilai standar untuk setiap kontrak. Meskipun jumlah ini dapat bervariasi dari satu aset ke aset lainnya, namun jangan khawatir karena hal ini dapat dipelajari.

Dalam pasangan Forex, misalnya, satu lot adalah 100.000 unit mata uang dasar, atau mata uang pertama yang terdaftar dalam pasangan Forex. Jadi satu lot EUR/USD memiliki nilai sebesar €100.000, sementara satu lot AUD/USD memiliki nilai sebesar AUD100.000.

Jika angka-angka ini terasa agak besar untuk Anda, kabar baiknya adalah banyak broker seperti Admirals yang juga menawarkan lot mini (0,1 lot) dan lot mikro (0,01 lot), yang memungkinkan Anda untuk membuka posisi trading yang lebih kecil.

Sumber: kalkulator trading Admirals

Untuk logam mulia seperti emas dan perak, satu kontrak standar adalah 100 ons, sedangkan ukuran kontrak untuk indeks seperti FTSE100 dan DAX30 adalah satu CFD. Jika Anda ingin mengetahui lot atau ukuran kontrak untuk instrumen tertentu, Anda dapat menghitungnya dengan menggunakan kalkulator trading kami.

Untuk menghitung total volume trading Anda, Anda cukup mengalikan jumlah kontrak dengan ukuran total kontrak. Dengan demikiantiga kontrak 0,1 lot dari EUR/USD akan bernilai $ 30.000.

0,1 x 3 x € 100.000 = € 30.000

Langkah 3: Nilai pergerakan poin CFD trading

Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai pergerakan dari setiap poin. Sekali lagi, hal ini dapat membingungkan karena bervariasi dari satu aset ke aset lainnya, itulah sebabnya mengapa menggunakan kalkulator trading kami untuk mencari dan memperhitungkan instrumen spesifik yang Anda minati dalam trading akan membantu Anda.

Untuk pasangan mata uang, rumus untuk mengetahui nilai suatu pip adalah dengan mengalikan satu pip dengan ukuran kontrak. Perhitungan ini akan memberikan Anda nilai satu pip dalam mata uang penawaran (mata uang kedua dalam pasangan). Sebagai contoh, untuk satu lot EUR/USD, rumusnya adalah:

0,0001 x 100.000 = $10

Setiap satu gerakan satu pip (setiap pergerakan 0,0001) dihargai sebesar $10. Untuk lot mini (0,1 lot), satu gerakan pip dihargai sebesar $1, dan untuk lot mikro, dihargai sebesar $0,1. Jika ketiga perhitungan yang telah dibahas ditempatkan secara bersamaan (selisih perbedaan harga, volume trading, dan nilai pergerakan poin), maka Anda dapat mulai menghitung potensi keuntungan dan kerugian dari posisi trading Anda. Sebagai pengingat:

• Perbedaan harga = harga penutupan - harga pembukaan (untuk posisi pembelian)
• Volume trading = ukuran kontrak x jumlah kontrak x nilai kontrak
• Nilai pergerakan poin = ukuran poin x ukuran kontrak

Sekarang, untuk menghitung keuntungan atau kerugian posisi trading Anda, Anda perlu mengalikan perbedaan harga dengan volume trading dengan nilai pergerakan poin.

(harga penutupan - harga pembukaan) x (ukuran kontrak x jumlah kontrak x nilai kontrak) x (ukuran poin x ukuran kontrak)

Untuk menggunakan contoh kami sebelumnya, katakanlah Anda membuka posisi pembelian tiga mini lot EUR/USD di titik 1,1073 dan menutupnya pada titik 1,1152. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

(1,1152 - 1,1073) x (0,01 x 3 x €100.000) x (0,0001 x 10.000) 0,0079 x €30.000 x $ 1 = $237

Rumus yang sama juga digunakan untuk menghitung kerugian posisi trading, namun perbedaannya adalah harga akan menjadi negatif, dan perhitungan tersebut akan menggambarkan potensi hasil negatif, atau kerugian. Berikut ini beberapa contoh lainnya:

CFD trading yang menguntungkan:

• Anda membeli dua kontrak CFD DAX30 dengan harga 12.000 poin. Harganya naik hingga 13.000 poin dan Anda menutup posisi Anda.
• Keuntungan Anda = (13.000 - 12.000) x (1 CFD x 2 x €1) x (€1) = +€ 2.000

Kerugian pada CFD trading:

• Anda membeli dua kontrak CFD DAX30 dengan harga 12.000 poin. Harganya turun menjadi 11.000 poin dan Anda menutup posisi Anda.
• Keuntungan Anda = (11.000 - 12.000) x (1 CFD x 2 x €1) x (€1) = -€ 2.000

Di luar pergerakan pasar, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya CFD trading saat menghitung keuntungan bersih Anda.

Langkah 4: Biaya CFD trading

Terdapat tiga biaya potensial yang dilibatkan dalam CFD trading, hal tersebut adalah spread, komisi, dan biaya swap.

Spread adalah perbedaan antara harga permintaan (bid) dan penawaran (ask) dari sebuah aset CFD trading. Harga penawaran adalah harga yang Anda bayar saat membeli aset, sedangkan harga permintaan adalah harga yang Anda bayarkan saat menjual aset. Jadi, jika Anda membuka posisi pembelian, Anda akan membuka posisi trading dengan harga penawaran, dan menutupnya dengan harga permintaan (dan berlaku sebaliknya untuk posisi penjualan).

Sumber: Platform trading MetaTrader 5 Admirals

Pada umumnya, perbedaan antara harga permintaan dan penawaran dikenal sebagai spread yang dibayarkan ke broker CFD Anda sebagai biaya. Sehingga, agar trading menguntungkan, posisi trading Anda perlu melintasi spread. Misalnya dalam posisi pembelian, harga tidak hanya perlu naik di atas harga penawaran, tetapi juga harus naik melampaui harga permintaan semula untuk mendapatkan keuntungan.

Jika kita kembali pada contoh trading EUR/USD sebelumnya, jika pasangan mata uang memiliki spread sebanyak satu pip (berarti ada perbedaan 0,0001 antara harga permintaan dan penawaran), maka pasangan mata uang harus bergerak setidaknya satu pip sebelum dapat menghasilkan keuntungan. Sederhananya, dalam hasil selisih harga yang telah dihitung sebelumnya (79 pip), Anda perlu mengurangi satu pip untuk menghitung keuntungan bersih Anda setelah dikurangi oleh spread.

Inilah alasan mengapa begitu banyak broker mempromosikan spread yang rendah, karena spread dapat memotong keuntungan posisi trading Anda. Spread rendah telah menjadi salah satu hal yang harus dimiliki saat seorang trader memilih sebuah broker.

Berikut adalah beberapa contoh spread khusus pada beberapa aset CFD paling populer di Admirals:

Biaya yang harus dipertimbangkan berikutnya adalah komisi. Bergantung pada broker Anda, komisi mungkin dibebankan sebagai tambahan biaya untuk spread. Komisi juga cenderung dikenakan sebagai biaya untuk instrumen dasar tertentu, seperti CFD saham.

Di Admirals, kami hanya membebankan komisi dari $0,01 per saham pada akun CFD pada platform MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Selain itu, kami juga menawarkan kepada para pedagang tingkat lanjut akun Zero.MT4, yang membebankan komisi pada CFD komoditas, indeks, dan Forex tetapi menawarkan spread mulai dari 0 pips.

Biaya CFD yang ketiga adalah swap, yang merupakan penyesuaian bunga yang dibebankan untuk memegang posisi semalam. Dalam posisi pembelian, swap dibebankan sebagai biaya dan diambil dari keuntungan sementara dalam posisi penjualan, swap dapat dibayarkan sebagai rabat, dan ditambahkan kepada keuntungan sebuah posisi trading.

7 Kiat-kiat CFD trading

Meskipun konsep CFD trading terlihat cukup sederhana, di mana keuntungan atau kerugian adalah selisih antara harga beli dan harga jual suatu aset, namun hal ini bukan berarti adalah mudah untuk melakukan trading yang baik.

Itulah alasan mengapa penting untuk mendidik diri Anda sendiri sebelum Anda mulai melakukan trading di pasar langsung. Memanfaatkan berbagai sumber daya gratis yang dapat Anda gunakan dari portal edukasi berisi artikel dan tutorial trading!

Sebelum Anda memulai eksplorasi pilihan artikel edukasi lainnya sesuai kebutuhan Anda, berikut adalah tujuh kiat-kiat trader pemula untuk membantu Anda memulai CFD trading.

1. Biarkan keuntungan memotong kerugian Anda

Banyak trader CFD pemula (dan bahkan beberapa trader yang berpengalaman) membatasi peluang keuntungan mereka dengan tidak mengikuti aturan ini. Sederhananya, posisi trading yang menguntungkan harus dibiarkan berjalan sampai mencapai profitabilitas maksimum, sementara posisi trading yang mengalami kerugian harus dipotong sesegera mungkin.

Namun, hal ini bisa menjadi sulit dilakukan bagi trader pemula, maka dari itulah sebabnya adalah ide yang baik untuk memulai perjalanan trading Anda dengan akun demo, yang akan membantu Anda memahami bagaimana pasar bekerja dan mendapatkan pengalaman dalam keuntungan dan kerugian trading tanpa harus kehilangan uang Anda secara nyata.

2. Lakukan trading dengan logika bukan emosi

Trader yang mendasarkan keputusan pada emosi, intuisi, dan perasaan terkadang mungkin dapat mendapatkan keuntungan, namun pendekatan ini tidaklah menguntungkan untuk jangka panjang. Sebaliknya, trader CFD yang menguntungkan dalam jangka panjang biasanya memiliki aturan trading yang ketat dan juga mematuhinya. Salah satu proses untuk dapat melakukan trading dengan sukses adalah belajar mengikuti aturan Anda yang Anda tetapkan.

3. Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang

Seorang trader yang mengambil risiko 50% atau 100% dari seluruh modalnya dalam satu posisi trading bukanlah seorang trader, namun apa yang mereka lakukan sebenarnya setara dengan perjudian.

Salah satu pedoman manajemen risiko yang paling umum adalah tidak mengambil risiko lebih dari 2% dari saldo akun Anda pada satu posisi trading, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa satu posisi trading yang merugi tidak memiliki risiko menghapus saldo akun Anda sepenuhnya atau memicu margin call.

Selain memastikan untuk tidak mempertaruhkan semua modal Anda dalam satu posisi trading, penting juga untuk memastikan bahwa semua posisi trading Anda tidak hanya ditempatkan pada instrumen atau pasar yang sama. Berinvestasi dalam berbagai instrumen dan sektor trading akan membantu diversifikasi portofolio trading Anda.

4. Menggabungkan analisis fundamental dan teknis

Saat melakukan analisis pada CFD, seorang trader yang menggunakan analisis fundamental dan teknis lebih mungkin dapat berhasil daripada seorang trader yang hanya menggunakan salah satu jenis analisis dalam trading mereka. Salah satu cara untuk menggabungkan kedua analisis ini adalah dengan menggunakan analisis fundamental untuk memicu posisi trading, dan analisis teknis untuk memantau waktu untuk menutup trading.

5. Lakukan trading pada waktu yang tepat

Meskipun Anda telah mengidentifikasi tren dengan benar, namun membuka posisi trading terlalu cepat atau terlalu lambat dapat menyebabkan kerugian yang signifikan. Ada baiknya untuk selalu menunggu sampai Anda menerima "sinyal" trading sebelum membuka posisi trading, seperti harga aset yang menembus garis support atau resistance, atau perlintasan terhadap moving average. Idealnya, penempatan posisi trading dilakukan setelah menerima konfirmasi lebih dari satu sinyal.

6. Jangan mempertahankan kekalahan trading

Merupakan hal yang umum bagi trader CFD pemula untuk melakukan investasi lebih banyak lagi dalam posisi trading yang mengalami kerugian dengan harapan bahwa pasar akan bergerak berbalik dan mereka akan menutup kerugian mereka. Cara ini bukanlah praktik yang baik. Jika posisi trading tidak bergerak sesuai dengan harapan Anda, tutup posisi trading tersebut.

Lebih baik untuk menerima sejumlah kerugian lebih awal daripada tetap mempertahankan suatu posisi trading dan berada dalam kemungkinan kehilangan seluruh saldo dari akun Anda.

7. Gunakan stop loss dengan bijak

Stop loss adalah alat bantu trading yang dapat Anda gunakan untuk membatasi kerugian trading Anda. Dengan stop loss, Anda dapat menetapkan harga di mana posisi trading Anda harus ditutup secara otomatis jika pasar bergerak berbalik melawan arah penempatan posisi trading Anda.

Melakukan CFD trading tanpa stop loss memiliki konsekuensi yang besar. Namun, jika Anda menempatkan stop loss terlalu dekat dengan penempatan posisi harga, hal ini mungkin juga akan menyebabkan penutupan posisi trading yang menguntungkan sebelum Anda memiliki waktu untuk meraih keuntungan yang lebih besar. Inilah sebabnya mengapa penting untuk menggunakan stop loss dengan bijak, dengan menyeimbangkan faktor keamanan dengan peluang keuntungan.

Memilih Platform CFD Trading dan Broker CFD

Jika Anda bertanya-tanya di mana Anda dapat menemukan broker CFD dan platform trading terbaik untuk dipilih, Anda bisa saja memulainya dengan bertanya-tanya di berbagai forum trading. Namun, forum trading bukanlah tempat terbaik untuk mencari. Dalam forum-forum ini, sering kali terdapat perjanjian afiliasi antara forum dan broker, yang juga berarti ulasan mungkin adalah sebuah rekayasa.

Sebagai alternatif, berikut adalah daftar pertanyaan yang perlu Anda ingat ketika memilih broker CFD: Untuk memilih broker, Anda harus mempertimbangkan:

• Apakah broker teregulasi?
• Apakah broker menawarkan platform trading yang intuitif dan cepat?
• Apakah biaya perdagangan broker kompetitif?
• Apakah broker menawarkan pelatihan dan pendidikan secara gratis?
• Apakah broker memiliki layanan pelanggan yang baik?
• Apakah broker menawarkan jenis pasar yang ingin Anda perdagangkan?

Memang, pendapat kami dapat menjadi subjektif, tetapi kami percaya bahwa Admirals adalah salah satu broker CFD terbaik yang dapat Anda temukan dan juga menjawab semua pertanyaan di atas. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari melakukan CFD trading dengan Admirals:

• Keamanan tinggi: Admirals teregulasi secara global oleh FCA, ASIC, EFSA, dan CySEC.
• Platform trading kelas dunia: Admirals menawarkan trading di MetaTrader 4 dan MetaTrader 5, platform trading paling populer di dunia, dan kami menawarkan unduhan platform untuk PC dan Mac, aplikasi Android dan iOS, serta trading berbasis browser melalui MetaTrader WebTrader.
• Biaya trading rendah: Spread khas kami adalah yang terendah dibandingkan broker lainnya - hanya 0,6 pip pada EUR/USD, dan 0,8 poin pada DAX30 CFD! Terlebih lagi komisi rendah mulai dari $0,01 pada CFD dan ETF saham AS.
• Pendidikan gratis: Nikmati perpustakaan bahan-bahan pendidikan dan analisis pasar dari portal edukasi kami sehingga Anda tetap mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan pasar.
• Layanan pelanggan pemenang penghargaan: Sebagai perusahaan global, kami menawarkan dukungan lokal, dengan dukungan tim di 30+ negara yang berbicara dalam bahasa Anda, dan yang tersedia melalui email, obrolan langsung, dan telepon.
• Beragam pasar: Admirals menawarkan CFD trading di ribuan pasar global, termasuk Forex, saham, komoditas, indeks, ETF, mata uang digital, dan masih banyak lagi!
• Kebijakan perlindungan saldo negatif: Kami dapat membantu menjaga saldo akun Anda untuk tidak menjadi negatif dengan kebijakan perlindungan saldo negatif tak terbatas untuk klien Ritel, dan perlindungan saldo negatif hingga £50.000 untuk klien Profesional
• Notifikasi trading SMS gratis: Dapatkan informasi terbaru tentang semua yang Anda butuhkan mengenai setoran, penarikan atau kemungkinan panggilan margin (margin call) dengan mendaftar untuk layanan SMS gratis yang dapat ditemukan di Kamar Trader
• Melakukan trading dengan leverage : Klien ritel dapat melakukan trading dengan posisi dengan nilai hingga 30 kali lipat dari saldo akun mereka, sementara klien profesional dapat memperdagangkan posisi hingga 500 kali lipat dari saldo akun mereka.
• Perdagangan ke segala arah: Posisi beli atau jual CFD trading dapat dilakukan untuk mendapatkan keuntungan di pasar dengan pergerakan naik dan turun.

Kesimpulan

Seperti yang Anda telah baca, CFD trading menawarkan kesempatan untuk melakukan trading berbagai jenis pasar dengan deposit yang relatif rendah. Dengan menggunakan leverage, Anda dapat memperbesar keuntungan Anda, dan dengan kemampuan untuk menempatkan posisi jual ataupun beli, Anda bisa mendapatkan keuntungan baik di pasar dengan pergerakan naik maupun turun.

Akhir kata, seperti halnya segala bentuk investasi, selalu ada potensi untuk kehilangan serta potensi untuk meraih keuntungan.

Inilah alasan mengapa penting untuk mendidik diri Anda sendiri sebelum memulai. Pastikan Anda memiliki pengetahuan yang baik tentang pasar, strategi trading yang andal, dan platform trading cepat untuk memaksimalkan peluang keuntungan Anda. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang melakukan trading dengan CFD, lihat artikel berikut ini:

• Platform Trading Terbaik Forex
• Cara Memilih Broker Forex CFD Terbaik
• Belajar Forex Trading Untuk Pemula

Trading Dengan Admirals

Jika Anda merasa terinspirasi untuk memulai trading, atau artikel ini telah memberikan Anda wawasan tambahan terhadap pengetahuan trading Anda, mungkin baik untuk Anda ketahui bahwa Admirals memberikan Anda kemampuan untuk melakukan trading dengan Forex dan CFD pada lebih dari 80 mata uang, dengan pembaruan pasar terbaru dan analisis teknis yang disediakan GRATIS! Klik spanduk di bawah ini untuk membuka akun live Anda hari ini!

Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 8.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!

***

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, tinjauan pasar, ramalan mingguan atau penilaian dan informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang diterbitkan di situs Admirals. Sebelum membuat keputusan investasi, perhatikan hal-hal berikut:

1. Artikel ini adalah komunikasi pemasaran. Artikel ini dipublikasikan hanya untuk tujuan informatif dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai saran atau rekomendasi investasi. Artikel ini tidak disusun sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan bahwa itu tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum penyebaran penelitian investasi.
2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh masing-masing klien saja sedangkan Admirals AS (Admirals) tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan analisis atau tidak.
3. Dengan tujuan untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.
4. Analisis ini disusun oleh analis independen (selanjutnya disebut "Penulis") pribadi Jacqueline Pretty, Trader dan Analis Profesional.
5. Sementara setiap upaya yang wajar diambil untuk memastikan bahwa semua sumber analisis dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admiral Market tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan setiap informasi yang terkandung dalam Analisis.
6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam analisis tidak boleh ditafsirkan sebagai janji tersurat atau tersirat, jaminan atau implikasi oleh Admirals untuk kinerja di masa depan. Nilai instrumen keuangan dapat meningkat dan menurun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.
7. Produk leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda memulai perdagangan, pastikan Anda memahami risikonya.