Risalah FOMC, Pesanan Barang Tahan Lama, Penjualan Rumah Baru dan USD

November 22, 2022 21:31

Pasangan mata uang USD bisa berfluktuasi minggu ini jelang peristiwa trading Pesanan Barang Tahan Lama dan Penjualan Rumah Baru AS. Juga ada kemungkinan bahwa pasar saham global bisa berada di bawah tekanan saat risalah Federal Open Market Committee (FOMC) dirilis dan setelah lockdown China diberlakukan di area umum dikarenakan kekhawatiran akan COVID-19. 

Pasangan mata uang USD

USD menjadi sorotan pada hari Rabu ketika laporan Durable Goods Orders untuk bulan Oktober akan dirilis. Opini konsensus melihat pertumbuhan sebesar 0.4 persen, tidak berubah dari bulan sebelumnya. Inflasi mereda di AS pada bulan Oktober dan dapat mendukung pesanan akan barang-barang besar. Pada saat yang sama, kenaikan suku bunga telah meredam investasi dan pengeluaran, sehingga ada pandangan beragam akan hasilnya.

Pasar perumahan AS besok berada di bawah pengawasan dengan laporan Penjualan Rumah Baru untuk bulan Oktober. Sebelumnya berada di level 603.000, opini konsensus melihat hasil Oktober di 570.000 Faktor yang harus dipertimbangkan termasuk lingkungan kenaikan suku bunga di AS yang membebani permintaan akan hipotek dan rumah baru. Selain itu, sektor konstruksi rentan terhadap tekanan inflasi pada bahan mentah, sehingga laporan diperkirakan untuk mengirim sinyal tentang kesehatan pasar perumahan.

Rilis risalah FOMC pada 23 November bisa mempengaruhi pasangan mata uang USD dan sentimen pasar saham. Kekhawatiran akan resesi tepat di bawah permukaan dan kenaikan suku bunga telah memiliki dampak signifikan pada selera risiko dan nilai dolar AS. Meskipun inflasi AS turun pada bulan Oktober, Federal Reserve beranggapan bahwa terlalu dini untuk meringankan kebijakan moneter. Risalah ini diperkirakan akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang keputusan suku bunga terakhir tahun ini pada 13-14 Desember.

Pemikiran FOMC bisa menawarkan wawasan ke dalam kemungkinan resesi di ekonomi AS. Ini berkaitan dengan relatif lambatnya China kembali ke produktivitas penuh karena negara-negara tersebut merupakan mitra dagang utama.

Harga spot minyak mentah

Penurunan kecil di harga spot minyak mentah bisa berhubungan dengan kekhawatiran resesi dan lockdown China baru-baru ini. Meskipun China telah sedikit meringankan kebijakan toleransi nol COVID, situasi masih jauh dari tingkat produktivitas normal dan merupakan sumber kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan jangka pendek di dua negara.

Baca selengkapnya tentang penggerak pasar utama untuk USD di bulan November.

Berlatih trading di akun demo bebas risiko dari Admirals. Klik banner di bawah untuk daftar hari ini!

Akun Demo Bebas Risiko

Daftar akun demo online gratis dan kuasai strategi trading Anda

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya. 

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.