Prospek Pasar Mingguan: OPEC+ dan NFP

Fokus prospek pasar minggu lalu adalah pada pertemuan Kamis Bank of England (BoE) dan keputusan suku bunga selanjutnya.

BoE memadamkan spekulasi bahwa suku bunga Inggris dapat dinaikkan pada awal tahun depan dengan mengadopsi lebih banyak pendekatan "tunggu dan lihat". Sikap yang lebih berhati-hati ini memicu tren turun dua hari di GBPUSD, meskipun pada Senin pagi pasangan ini telah mendapatkan kembali beberapa momentum ke atas, melewati di atas level 1,3900.

Minggu ini, fokus utama kita beralih ke sisi lain Atlantik dan rilis bulanan data nonfarm payroll hari Jumat di AS.

Kalender Mingguan Forex

Sumber: Kalender Ekonomi Admiral Markets

Tahukah Anda bahwa setiap pekan, trader profesional kami berbicara melalui pasar secara langsung dan menunjukkan kepada Anda bagaimana mengidentifikasi peluang trading untuk menghasilkan cuan? Daftar yuk, dengan mengklik link di bawah ini!

OPEC+ akan Membahas Pasokan Agustus

Sebelum mempertimbangkan rilis data ketenagakerjaan terbaru hari Jumat di AS, pertama-tama kita mengalihkan perhatian ke minyak mentah dan pertemuan OPEC+ hari Kamis.

Pertemuan ini berlangsung di tengah perkiraan dimulainya kembali negosiasi antara AS dan Iran mengenai kebangkitan kesepakatan nuklir - hasil yang sukses akan melihat relaksasi sanksi AS terhadap anggota OPEC.

Sementara itu, harga minyak telah naik selama lima minggu berturut-turut karena permintaan bahan bakar tumbuh karena pemulihan ekonomi yang kuat dan peningkatan perjalanan untuk musim panas di belahan bumi utara.

OPEC+ saat ini memproduksi 2,1 juta barel per hari (bph) dari Mei hingga akhir Juli karena mereka terus mengurangi pengurangan pasokan besar-besaran tahun lalu. Pada pertemuan Kamis, pasokan Agustus akan dibahas, dengan beberapa analis mengantisipasi kenaikan hingga 500.000 barel per hari untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 – Grafik Harian Minyak Mentah Brent. Rentang Tanggal: 30 April 2020 – 28 Juni 2021. Tanggal Pengambilan: 28 Juni 2021. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa mendatang.

Kinerja lima tahun terakhir minyak mentah Brent:

• 2020: -23.01%
• 2019: +27.37%
• 2018: -21.36%
• 2017: +19.70%
• 2016: +47.20%

Harga minyak turun pada Senin pagi, tetapi dengan cepat pulih dan terus diperdagangkan di atas MA-50 hari.

Terlepas dari optimisme karena meningkatnya permintaan minyak, investor akan mewaspadai meningkatnya penyebaran varian Delta virus COVID-19, karena infeksi melonjak di negara-negara seperti Australia – yang telah kembali melakukan lockdown di berbagai bagian negara untuk mengekang penyebaran lebih lanjut dari varian yang lebih menular ini.

Jika Anda merasa terinspirasi dan siap untuk berdagang langsung di pasar, Anda dapat membuka akun live dengan mengklik spanduk di bawah dan mengakses berbagai fitur trading yang mengesankan untuk mendukung Anda dalam perjalanan Anda.

Radar Trader - Rilis NFP

Pekan lalu pada hari Jumat, Federal Reserve merilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS – indikator yang disukai untuk inflasi.

Kenaikan 0,5% kurang dari 0,6% yang diharapkan, yang mengurangi kekhawatiran bahwa inflasi di luar kendali. Namun, kenaikan indeks yoy adalah 3,4% - level tertinggi yang terlihat sejak 1992 - meninggalkan unsur kehati-hatian di pasar bahwa Fed mungkin terpaksa menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.

Pada hari Jumat, Eric Rosengren – Presiden Federal Reserve Bank of Boston, menyatakan bahwa ada kemungkinan kriteria Fed untuk kenaikan suku bunga dapat dipenuhi pada akhir tahun 2022.

Dia lebih lanjut menguraikan bahwa kriteria untuk kenaikan suku bunga adalah "bahwa kita memiliki tingkat inflasi yang berkelanjutan... dan bahwa kita bekerja penuh".

Komentar ini menambah signifikansi data NFP hari Jumat, yang diperkirakan akan menguraikan peningkatan 675.000 pekerjaan. Namun, selama beberapa bulan terakhir data penggajian telah melihat kenyataan jauh dari harapan.

Angka-angka yang diperbarui akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang berapa lama pasar tenaga kerja akan pulih sepenuhnya dari pandemi COVID-19. Hasil mengecewakan lainnya kemungkinan akan mengarah pada pembalikan kenaikan Juni dalam USD.

Terlepas dari angka akhir, kita dapat mengharapkan peningkatan signifikan dalam volatilitas untuk pasangan mata uang termasuk USD sekitar waktu rilis data penggajian pada hari Jumat.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 – Grafik Harian Indeks Dolar AS. Rentang Tanggal: 1 Mei 2020 – 28 Juni 2021. Tanggal Pengambilan: 28 Juni 2021. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa mendatang.

Kinerja lima tahun terakhir dari indeks dolar AS:

• 2020: -6.76%
• 2019: +0.36%
• 2018: +4.19%
• 2017: -9.75%
• 2016: +3.65%

Tahukah Anda bahwa Anda dapat menggunakan indikator Pencarian Ide Teknis Pusat Perdagangan untuk menemukan ide yang dapat ditindaklanjuti pada indeks ini dan ribuan instrumen lainnya di Forex, saham, indeks, komoditas, dan lainnya?

Anda bisa mendapatkan indikator ini sepenuhnya GRATIS dengan meningkatkan platform trading MetaTrader 5 Anda yang disediakan oleh Admiral Markets ke Edisi Tertinggi eksklusif!

INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, perkiraan, ulasan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web perusahaan investasi Admiral Markets yang beroperasi di bawah merek dagang Admiral Markets (selanjutnya “Admiral Markets”) Sebelum membuat keputusan investasi, harap perhatikan baik-baik hal-hal berikut:

1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten diterbitkan hanya untuk tujuan informatif dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai saran atau rekomendasi investasi. Itu belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan independensi penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan apa pun sebelum diseminasi penelitian investasi.
2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh masing-masing klien sendiri sedangkan Admiral Markets tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.
3. Dengan tujuan untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admiral Markets telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.
4. Analisis disiapkan oleh analis independen Roberto Rivero, Kontributor Freelance (selanjutnya disebut "Penulis") berdasarkan perkiraan pribadi.
5. Sementara setiap upaya yang wajar diambil untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admiral Markets tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan dari setiap informasi yang terkandung dalam Analisis.
6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admiral Markets untuk kinerja apa pun di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat meningkat dan menurun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.
7. Produk dengan leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum memulai trading, pastikan Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat.