Wall Street Meluncur, Lalu Rebound, saat Minyak Terus Naik

Februari 26, 2022 04:50

Tahun ini ditandai dengan ketidakpastian di pasar saham – dan kemarin mengikuti perkembangan di Eropa Timur – pasar ekuitas sekali lagi diganggu oleh volatilitas. 

Setelah mengakhiri sesi hari rabu dengan kerugian, indeks Wall Street semuanya tenggelam pada bel pembukaan kemarin. Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq tampaknya berada dalam mode aksi jual, semuanya turun antara 1% dan 2% pada permulaan sesi. 

Namun, yang luar biasa, ketiga indeks itu membalikkannya, karena investor menemukan kembali selera risikonya selama sesi itu, dan ketiganya mengakhiri hari dengan kenaikan masing-masing 0.28%, 1.5% dan 3.34%. 

Seiring dengan ketidakpastian yang mencengkeram pasar global, trader dan investor harus tetap bersiap untuk kenaikan volatilitas dan dengannya, peningkatan risiko. Yang menggambarkan kenaikan volatilitas baru-baru ini adalah Indeks Volatilitas CBOE (VIX), yang kadang dikenal sebagai ‘Indeks Rasa Takut, yang mengukur perkiraan volatilitas berdasarkan pada pasar opsi S&P 500. 

Volatilitas dianggap tinggi ketika VIX lebih tinggi dari 20. Kemarin indeks itu menutup hari di atas 30. 

Kenaikan Minyak dan USD 

Karena ketidakpastian memicu oeningkatan volatilitas di pasar ekuitas – minyak dan USD keduanya naik. 

Dolar AS telah lama menjadi safe haven favorit para investor selama periode turbulensi pasar dan kemarin, ia bergerak lebih tinggi. Indeks dolar AS, yang melacak kinerja greenback terhadap mata uang saingannya, menutup hari dengan naik 0.93% - yang naik sebesar 1.6% intraday. 

Kinerja emas kemarin, aset safe haven populer lainnya, melambangkan ketidakpastian dan keragu-raguan yang saat ini menyebar luas di pasar. Meskipun harganya yang mencapai $1,975 intraday kenaikan 3.5% dari harga penutupan sebelumnya, ia mengakhiri sesi di sekitar $1,903, mewakili kerugian kecil, walaupun masih naik hampir 6% untuk bulan ini.

 

Minyak mentah yang mengikuti lintasan bullish sejak harganya jatuh pada awal pandemi virus korona Maret 2020. Pada bulan Desember, kami berspekulasi bahwa harga minyak mentah Brent akan segera menembus di atas $80 per barel, dan hal ini terjadi. Ia menembus $90 dan kemarin, harga minyak mentah Brent melonjak di atas $100 untuk pertama kalinya sejak 2014, hampir menyentuh $104 intraday. 

Namun, harga akhirnya menetap dan menutup sesi di $98.26, kenaikan 1.12% untuk sesi itu, dan ia naik lagi pagi ini. 

Harga minyak yang didukung oleh meningkatnya permintaan, dikarenakan pembukaan kembali ekonomi setelah pelonggaran pembatasan Covid-19 dan musim dingin yang sangat pahit di belahan bumi utara. Di sisi pasokan, anggota OPEC+ terus menekan produksi, sementara rantai pasokan global masih terganggu oleh pandemi. 

Kombinasi faktor-faktor ini telah menyebabkan minyak mentah semakin menguat dalam beberapa bulan terakhir. Lonjakan harga terbaru, datang setelah ketegangan di Eropa Timur tampaknya mencapai titik didih. 

Menurut Tinjauan Statistik Energi Dunia BP 2021, di 2020, Rusia menyumbang lebih dari 12% produksi minyak global, artinya setiap gangguan, atau ancaman gangguan terhadap pasokannya kemungkinan akan membawa dampak serius pada harga minyak global. 

Hal ini meningkatkan ketidakpastian di saat pasokan minyak melampaui permintaan yang kemungkinan akan membuat harga tinggi dan tidak stabil. 

Ingatlah bahwa selama periode volatilitas tinggi, risiko yang berkaitan dengan trading secara signifikan juga lebih tinggi. Penting bahwa setiap trader yang memasuki pasar dalam kondisi saat ini untuk menerapkan teknik manajemen risiko yang tepat, seperti memastikan penggunaan stop loss

Sumber: Admirals MetaTrader 5 – Grafik Harian Brent – Rentang Waktu: 2 Juli 2021 – 25 Februari 2022. Tanggal Diambil: 25 Februari 2022. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan. 

Sumber: Admirals MetaTrader– Grafik Mingguan Brent – Rentang Waktu: 23 Agustus 201 – 25 Februari 2022. Tanggal Diambil: 25 Februari 2022. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan. 

 

Trading di Tengah Ketidakpastian

Sementara kita berada di tengah ketidakpastian, Admirals tetap menjadi broker dan mitra andal Anda! Klien Admirals bisa melakukan trading dengan bertanggung jawab, aman karena mengetahui bahwa Anda melakukannya dengan seseorang yang mengedepankan keamanan Anda. Selanjutnya, klien Admirals juga mendapatkan manfaat dari: 

  • Perlindungan saldo negatif untuk melindungi terhadap pergerakan yang merugikan di pasar, yang menyebabkan Akun Anda berada d bawah nol. 
  • Spread Kompetitif mulai dari 0.5 pips (dalam kondisi pasar normal) 
  • Logika Stop Out untuk secara otomatis melindungi Anda dari kerugian besar 
  • Fitur teknis lanjutan untuk manajemen risiko pribadi Anda (partial stop, dll) 
  • Pengaturan Perlindungan Volatilitas

Dan yang terakhir, namun tidak kalah penting, trading dan investasi dengan broker pemenang penghargaan yang disahkan dan diatur oleh otoritas keuangan paling dihormati di dunia. 

Jika Anda tertarik untuk mempelajari lanjut tentang trading dan investasi dengan Admirals, atau Anda siap untuk membuka Akun, silakan klik banner di bawah ini: 

INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:   

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admirals yang beroperasi di bawah merek dagang Admirals (selanjutnya "Admirals") Sebelum membuat keputusan investasi, harap perhatikan hal-hal berikut:    

  1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi.    
  2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admirals tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.    
  3. Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.    
  4. Analisis disusun oleh analis independen, Roberto Rivero (analis), (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi mereka.    
  5. Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals  tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis.    
  6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admirals untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.    
  7. Produk dengan leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai berdagang, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat. 
Roberto Rivero
Roberto Rivero Penulis Keuangan, Admirals, London

Roberto menghabiskan 11 tahun merancang sistem trading dan pengambilan keputusan untuk trader dan manajer investasi, serta 13 tahun lagi di S&P, bekerja dengan investor profesional.