Laporan NFP dan Keputusan Suku Bunga Menjadi Sorotan

Maret 03, 2023 20:20

Dalam minggu ini topik terkait data ekonomi menjadi sorotan, laporan Nonfarm Payrolls AS dan keputusan suku bunga yang berasal dari Reserve Bank of Australia (RBA) dan Bank of Japan (BoJ) menjadi topik yang hangat dibicarakan.

Keputusan Suku Bunga RBA: Akankah naik lagi?

Pada hari Selasa 7 Maret, RBA akan mengumumkan keputusan tentang suku bunga. Ekonom menyarankan bahwa bank sentral Australia kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuannya untuk ke-10 kalinya berturut-turut. Analis di ANZ, Commonwealth Bank dan Westpac memperkirakan kenaikan 0,25%. RBA menaikkan biaya pinjaman menjadi 3,35% pada Februari.

Menurut laporan Reuters, "Bank sentral Australia, dikejutkan oleh risiko bahwa inflasi yang lebih tinggi  daripada yang diperkirakan sebelumnya, mengabaikan semua pemikiran dari pertemuan kebijakan hasil di Februari dan mengisyaratkan lebih banyak kenaikan suku bunga akan terjadi di bulan mendatang."

Nonfarm Payrolls: Ada beberapa kejutan?

The US Bureau of Labour Statistics (BLS) diperkirakan akan merilis angka Nonfarm Payrolls pada Februari di hari Jumat. Beberapa analis memperkirakan sekitar 200.000 pekerjaan akan memasuki ekonomi AS selama bulan Februari. Nonfarm Payrolls cenderung mengejutkan pasar dan memicu volatilitas.

Menurut BLS pada laporan NFP di Januari, 517.000 pekerjaan baru tercipta selama bulan pertama tahun ini, dengan angka tersebut memicu nilai dolar AS naik. Analis pasar memperkirakan kenaikan sebesar 185.000. Laporan Morgan Stanley menunjukkan bahwa jika NFP di Februari mencapai angka 500 ribu kembali, Federal Reserve mungkin harus mempertimbangkan kenaikan suku bunga 50 basis poin dalam pertemuan kebijakan moneter berikutnya.

Keputusan BoC Terhadap Suku Bunga: Akankah Menunda Kenaikan?

Pada 8 Maret, Dewan dari Bank of Canada (BoC) akan bersidang untuk memutuskan suku bunga. Pembuat kebijakan oleh Dewan Komisaris telah memberi isyarat bahwa mereka siap untuk menghentikan kenaikan suku bunga karena kebijakan moneter ketat mulai berlaku dalam perekonomian negara. Sepekan lalu, Badan Statistik Kanada melaporkan bahwa ekonomi negaranya tidak tumbuh sama sekali pada kuartal keempat tahun 2022 dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga mengakhiri pertumbuhan PDB selama lima kuartal berturut-turut.

Saat ini, suku bunga acuan BoC berada di 4,5%. Ekonom CIBC menyarankan bahwa suku bunga akan tetap di 4,5% sepanjang tahun sebelum dilonggarkan secara bertahap pada tahun 2024.

BoJ Memutuskan Tarif

Pada tanggal 10 Maret, Dewan BoJ akan mengadakan rapat bulanan dan diperkirakan akan mengumumkan keputusan suku bunganya. Ekonom menyarankan bahwa biaya pinjaman akan tetap tidak berubah. Anggota dewan Bank of Japan (BOJ) Junko Nakagawa mengatakan kepada wartawan bahwa bank sentral harus mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar untuk saat ini, karena ekonomi belum mencapai target inflasi 2%.

Namun, survei dari Reuters menunjukkan bahwa sekitar setengah dari perusahaan Jepang percaya bahwa pimpinan baru  BoJ harus merevisi kebijakan suku bunga negatifnya, sementara lebih dari seperempat mengatakan target inflasinya harus diubah.

GDP Area Eropa meningkat pada Q4 2022?

Pada hari Rabu, Eurostat akan mengungkapkan angka pertumbuhan GDP Q4 2022 untuk area Eropa. Pakar pasar memperkirakan pertumbuhan 0,1% setiap tiga bulan dan 1,9% setiap tahun. Ekonom menegaskan kembali bahwa kondisi cuaca ringan mungkin telah membantu pertumbuhan ekonomi blok euro.

The European Commission (EC) telah merevisi perkiraan angka pertumbuhan ekonomi untuk wilayah Eropa menjadi 0,9% pada tahun 2023 dari 0,3% sebelumnya, memproyeksikan pertumbuhan tahun 2024 tidak berubah di 1,5%.

Tingkat saham ritel di Eropa pada bulan Januari

Investor akan memiliki kesempatan untuk mencermati hasil  laporan penjualan riteldi Eropa, yang akan diterbitkan pada hari Senin oleh Eurostat. Analis pasar memperkirakan penurunan 0,3%, secara bulanan, dan penurunan 1,2%, secara tahunan, pada bulan Januari.

Penjualan ritel merosot pada Desember 2022, menunjukkan melemahnya permintaan konsumen di tengah inflasi yang tinggi. Menurut laporan Eurostat, Eurozone Harmonised Index of Consumer Prices (HICP) tahunan mencapai 8,5% di bulan Februari dibandingkan 8,6% di bulan Januari.

Ekonomi Jepang kemungkinan akan tumbuh pada Q4 2022

Pada 8 Maret, Kantor Kabinet Jepang akan merilis laporan GDP Q4 2022. Ekonom menyarankan bahwa GDP Jepang tumbuh sebesar 0,2%, secara triwulanan, pada kuartal keempat tahun 2022. Angka tersebut dapat menandai pertumbuhan triwulanan pertama sejak kuartal April-Juni 2022.

Ekonom dari Moody's Analytics mencatat bahwa "pandangan dasar kami terhadap Jepang diperkirakan pertumbuhan moderat pada tahun 2023 karena permintaan domestik meningkat, didukung oleh penghapusan pembatasan COVID-19, penurunan inflasi, dan dimulainya kembali perjalanan internasional. Tetapi GDP masih jauh dari tingkat output puncak pra-pandemi, dan risiko terhadap prospeknya signifikan. Momentum yang lemah di luar negeri akan membebani ekspor.”

Inflasi IHK China pada bulan Februari

Pada tanggal 9 Maret, investor akan memiliki kesempatan untuk mencermati laporan inflasi IHK Februari Tiongkok, yang diterbitkan oleh Biro Statistik Nasional (NBS). Laporan tersebut diharapkan menunjukkan bahwa inflasi tetap tidak berubah di 2,1% secara tahunan, sementara para ekonom menyarankan bahwa inflasi melambat menjadi 0,3% secara bulanan.

Analis dari Moody's Analytics mengatakan pada pertengahan Februari mengatakan “pembukaan boarder di China tidak akan menjadi sorotan. Meskipun tahun 2023 terlihat jauh lebih menjanjikan daripada yang kami perkirakan sebelumnya, tahun ini akan tidak stabil; Bakal perlu waktu untuk banyak orang untuk menghilangkan depresi akibat dampak Covid-19

Pertumbuhan GDP Inggris: Mendapatkan Momentum?

Office for National Statistics (ONS) diharapkan untuk mempublikasikan data mengenai pertumbuhan GDP Inggris pada bulan Januari. Ekonom menyarankan bahwa ekonomi berkembang sebesar 0,1% setiap bulan.

Kepala Ekonom BoE Huw Pill mengatakan kepada wartawan bahwa ekonomi Inggris menunjukkan momentum yang sedikit lebih besar daripada yang diantisipasi sementara pertumbuhan gaji juga terbukti lebih cepat dari perkiraan bank sentral.

Apakah anda tertarik dengan berita trading ekonomi ? Pelajari melalui webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan ahli trader. Tonton dan pelajari dari live trading langsung.

Webinar trading gratis

Bergabunglah dengan webinar live yang dibawakan oleh ahli trading kami

 

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.