Cara memperdagangkan 20% Lonjakan Shell di Tengah Booming Minyak & Gas

Januari 13, 2022 21:33

Selama pandemi, harga saham banyak perusahaan energi melorot ke level terendah 30 tahun. Contohnya, harga saham Royal Dutch Shell yang turun lebih dari 50% ke level terendah yang tidak terlihat sejak 1995. 

Namun, dengan dibukanya kembali perekonomian dari pandemi, kebutuhan akan produk energi seperti minyak dan gas meningkat secara eksponensial. 

Harga saham Royal Dutch Shell sekarang naik lebih dari 100% dari terendah tersebut. Dengan para analis yang beralih semakin bullish pada sektor energi di tengah booming minyak dan gas baru-baru ini, sekarang adalah saat yang menarik bagi harga saham Shell Britania Raya. 

Saham: Royal Dutch Shell PLC (Class B)
Bursa: LSE
Simbol untuk Akun Invest.MT5: RDSB.UK 
Tanggal Ide: 11 Januari 2022
Periode: 1 - 12 bulan
Level Entry: GBX 1,764.00 
Level Target: GBX 2,101.43 
Ukuran Posisi untuk Akun Invest.MT5: Maks. 7%
Risiko: Tinggi
  • Akun Invest.MT5 memungkinkan Anda untuk membeli saham nyata dari 15 bursa saham terbesar di dunia.

Semua trading berisiko tinggi dan Anda dapat kehilangan lebih dari risiko yang Anda ambil dalam suatu perdagangan. Jangan pernah berinvestasi lebih besar dari yang Anda mampu untuk kehilangan karena beberapa perdagangan akan kalah dan beberapa perdagangan akan menang. Mulailah dari yang kecil dengan memahami level toleransi risiko Anda sendiri atau berlatih di akun demo terlebih dahulu untuk membangun pengetahuan Anda sebelum berinvestasi. 

Mengapa Memperdagangkan Harga Saham Royal Dutch Shell?   

Royal Dutch Shell (RDSB) telah menjadi salah satu operasi energi terbesar dunia. Bisnis menderita selama periode pandemi karena terhentinya ekonomi. Sekarang saat ekonomi kembali di buka dan tumbuh lagi, permintaan akan energi telah meningkat ke level sebelum pandemi. 

Peningkatan di permintaan sering kali dapat membantu perusahaan energi. Khususnya, beberapa perusahaan energi Eropa yang – jika dibandingkan perusahaan energi AS – dinilai lebih rendah mulai dari perspektif harga hingga pendapatan. 

Contohnya, pada saat artikel in ditulis, harga Royal Dutch Shell diperdagangkan di tujuh kali lipat proyeksi pendapatan 2022 dibandingkan dengan Exxon Mobil yang diperdagangkan 11 kali lipat. 

Alasan 1: Permintaan akan minyak dan gas cenderung meningkat, sementara pasokan masih terbatas 

Menurut para analis dari Deutsche Bank, sektor minyak dan gas diperkirakan akan memiliki tahun positif di 2022. Faktanya, sebagian besar analis memprediksikan harga minyak dan gas yang lebih tinggi dikarenakan meningkatnya permintaan dan masalah pasokan. Biasanya dibutuhkan sekitar satu dekade untuk membangun cadangan minyak baru yang berarti. Sementara Iran dapat membantu mengangkat tingkat pasokan minyak, para analis di Schroders percaya bahwa pasokan masih akan tetap terbatas. 

Ini disebabkan oleh fakta bahwa, OPEC+ (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi dan 10 negara tambahan termasuk Rusia) hanya dapat kembali ke tingkat produksi rata-rata sebelum pandemi yang akan membuat dunia kekurangan 2.3 juta barel per hari dari perkiraan permintaan yang dapat menyebabkan harga minyak yang lebih tinggi. 

Dengan permintaan yang diperkirakan akan meningkat dan pasokan yang terbatas, harga lebih tinggi di minyak kemungkinan akan membantu margin keuntungan saham minyak seperti Royal Dutch Shell.

Alasan 2: Permintaan institusional dan buyback saham dapat membantu harga saham Royal Dutch Shell 

Pada awal tahun ini, Shell mengumumkan bahwa ia akan melakukan buyback saham dengan kecepatan. Program buyback $7 juta saham sebagian besar berasal dari penjualan bisnis serpih AS. Buyback saham mengembalikan kekayaan kepada pemegang saham oleh perusahaan dengan menggunakan cadangan kasnya untuk membeli kembali sahamnya dari pasar. 

Permintaan institusional atas saham Royal Dutch Shell A (RDS.A) yang terdaftar di AS telah mengalami peningkatan setiap kuartal sejak akhir 2020 – menurut laporan pengarsipan 13F SEC (Securities and Exchange Commission) 

SumberTipRanks, 11 Januari 2022

Investor aktivis, Dan Loeb dari hedge fund Third Point menulis bahwa Shell adalah salah satu saham dengan kapitalisasi besar termurah di dunia.” Sementara ia mendorong Shell dipecah menjadi dua entitas – satu untuk bisnis energi tradisional dan lainnya untuk energi terbarukan – beberapa percaya ini adalah skenario yang tidak mungkin. 

Institusi juga menyukai fakta bahwa Shell menyederhanakan struktur perusahaannya dengan mengakhiri struktur kelas ganda. Tahun lalu, perusahaan mengumumkan rencananya untuk memindahkan kantor pusatnya ke Britania Raya dari Belanda karena tekanan pajak dan perubahan iklim. 

Apa Perkiraan Analis untuk Harga Saham Royal Dutch Shell? 

Berdasarkan analis yang disurvei oleh FT.com, saat ini ada lebih banyak peringkat ‘buy’ dan ‘outperform’ pada harga saham Royal Dutch Shell daripada periode yang sama tahun lalu. Dari 17 analis yang menawarkan target harga 12 bulan, estimasi tertinggi adalah GBX 4,124.79 dengan estimasi median GBX 2,101.43.  

SumberFT.com, 11 Januari 2022

Contoh Ide Trading Untuk Harga Saham Royal Dutch Shell

Contoh ide trading untuk saham Royal Dutch Shell B (RDSB) bisa sebagai berikut:  

  • Beli saham saat jeda di atas GBX 1,764.00. 
  • Targetkan target harga analis median di GBX 2,101.43.  
  • Jaga agar risiko Anda tetap kecil, maksimum 7% dari total akun Anda.    
  • Periode = 1 – 12 bulan  
  • Pergerakan ke level target harga median akan menghasilkan potensi keuntungan hampir 20%.  
    • Beberapa investor mungkin memilih untuk menargetkan level target harga analis tertinggi di GBX 4,124.79 yang akan menghasilkan potensi keuntungan hampir 133% selama periode waktu yang jauh lebih lama. 

Penting untuk diingat bahwa tidak mungkin harga saham akan naik dalam garis lurus dan ia bahkan mungkin turun lebih jauh sebelum ia naik. Pasar energi dan saham minyak cenderung lebih volatil dibandingkan dengan saham blue-chip. 

Oleh karena itu, pastikan untuk menerapkan manajemen risiko yang yang baik yang merupakan salah satu aspek paling penting dari trading yang sukses. Anda harus selalu menyadari seberapa besar potensi kerugian dalam perdagangan dan risiko yang terlibat.  

Cara Membeli Saham Royal Dutch dalam 4 Langkah 

Dengan Admirals, Anda dapat membeli saham di perusahaan Britania Raya seperti Royal Dutch Shell dengan komisi rendah hanya sebesar 0.1% dari nilai perdagangan dan komisi minimum rendah hanya sebesar 1.0 GBP. 

  1. Buka akun dengan Admirals untuk mengakses Ruang Trader. 
  2. Klik Trade di salah satu akun live atau akun demo Anda untuk membuka platform web.   
  3. Carilah Shell (RDSB.UKpada bagian bawah Jendela Market Watch dan seret simbolnya ke dalam grafik.   
  4. Gunakan fitur trading satu klik, atau klik kanan, dan buka tiket trading untuk memasukkan ukuran perdagangan Anda, tingkat stop loss dan take profit.      

Sumber: Admirals MetaTrader 5 Web. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan, atau kinerja di masa depan. 

Klik spanduk di bawah untuk membeli saham Shell hari ini! ▼▼▼  

Apakah Anda Melihat Harga Saham Royal Dutch Shell Bergerak Secara Berbeda  

Ingatlah bahwa semua analitik dan ide trading berdasarkan pada pandangan dan pengalaman pribadi penulis.   

Jika Anda percaya bahwa ada peluang lebih tinggi harga saham Royal Dutch Shell akan bergerak lebih rendah, maka Anda juga dapat melakukan trading short dari akun trading CFD (Contracts for Difference) yang juga disediakan oleh Admirals. 

Akun Trade.MT5 dan Trade.MT4 memungkinkan Anda untuk berspekulasi pada arah harga saham menggunakan CFD.    

Ini berarti bahwa Anda dapat berdagang long dan short untuk mencoba memperoleh keuntungan dari naik dan turunnya harga saham. Pelajari lebih lanjut tentang CFD dalam artikel Cara Menjadi Trader pada CFD Trading ini. 

INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:   

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admirals yang beroperasi di bawah merek dagang Admirals (selanjutnya "Admirals") Sebelum membuat keputusan investasi, harap perhatikan hal-hal berikut:    

  1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi.    
  2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admirals tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.    
  3. Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.    
  4. Analisis disusun oleh analis independen, Jitan Solanki (analis), (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi mereka.    
  5. Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals  tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis.    
  6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admirals untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.    
  7. Produk dengan leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai berdagang, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat. 
Jitanchandra Solanki
Jitanchandra Solanki Penulis Pasar Keuangan, Admirals London

Jitanchandra adalah penulis pasar keuangan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun memperdagangkan mata uang, indeks, dan ekuitas AS. Dia adalah Teknisi Pasar terakreditasi dengan gelar BA Hons.