Cara Berdagang Aset Safe Haven di Tengah Ketidakpastian Ekonomi – Emas, CHF, JPY, Bitcoin, Obligasi, Saham

Februari 25, 2022 00:22

Konflik Rusia—Ukraina yang meningkat telah menyebabkan beberapa investor keluar dari pasar pertumbuhan seperti mata uang komoditas dan saham dan pindah ke kelas aset safe-haven yang lebih tradisional. 

Sementara beberapa investor mungkin memilih short selling pasar-pasar ini menggunakan contracts for difference (CFDs) - dan berpotensi memperoleh keuntungan saat pasar jatuh – lainnya akan memilih untuk memperdagangkan aset safe-haven. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai apa itu safe haven, berbagai jenis aset safe haven yang tersedia untuk diperdagangkan dan diinvestasikan melalui Admirals dan contoh ide trading safe haven untuk gejolak pasar saat ini.

Apa itu Safe Haven? 

Apa itu safe haven? Aset safe haven adalah instrumen keuangan yang diharapkan memiliki bahkan memperoleh nilai selama ketidakpastian ekonomi. 

Ada berbagai kelas aset safe haven untuk dipilih dan termasuk: 

1. Emas 

Emas adalah instrumen  paling tradisional yang dianggap safe haven karena properti fisiknya. Ia tersedia untuk diperdagangkan di seluruh dunia tetapi memiliki persediaan terbatas yang membuatnya berharga. Ia juga dapat dicairkan dan digunakan sebagai mata uang. 

Investor legendaris Warren Buffet mengutip bahwa ‘emas adalah cara untuk menahan posisi long dalam ketakutan.’ Selama konflik Rusia-Ukraina yang dimulai awal Februari, harga emas melonjak ke level tertinggi 8 bulan. 

Dengan Admirals, Anda dapat menggunakan contracts for difference (CFDs) untuk berspekulasi pada harga emas yang bergerak lebih tinggi atau lebih rendah, Anda dapat berinvestasi di exchange traded funds (ETFs) emas yang melacak harga dasar dari emas fisik atau kontrak berjangka emas, atau Anda juga dapat memperoleh kinerja emas dari harga emas melalui Akun Emas Wallet Admirals.

2. Yen Jepang 

Yen Jepang juga dianggap sebagai safe haven dikarenakan surplus perdagangan Jepang yang tinggi dibandingkan dengan utang yang dimilikinya. Ini berarti bahwa nilai aset asing yang dimiliki oleh investor Jepang lebih tinggi dari jumlah aset Jepang yang dimiliki oleh investor asing. 

Di saat ketidakpastian ekonomi ketika investor keluar dari investasi global dan membawa uangnya kembali ke pasar domestik, Yen Jepang cenderung naik. 

3. Franc Swiss

Franc Swiss dianggap sebagai kelas aset safe haven karena netralitas politik pemerintah Swiss, sektor perbankan yang kuat dan kemandirian dari Uni Eropa. Selama krisis Rusia-Ukraina saat ini ada aliran ke Franc Swiss karena investor khawatir Ekonomi Eropa akan terkena dampak dikarenakan gangguan pasokan untuk produk energi seperti gas dari Rusia. 

4. Dolar AS

Dolar AS juga dipandang sebagai mata uang safe haven karena ia memegang status mata uang cadangan dunia. Fakta bahwa ia adalah mata uang paling likuid dan tersedia untuk diperdagangkan di dunia disukai oleh investor di masa ketidakpastian. 

Dengan Admirals, Anda dapat memperdagangkan indeks Dolar AS yang merupakan indeks perdagangan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang lain. Ini adalah instrumen populer bagi investor juga untuk menentukan arah dolar AS. 

Pelajari lebih lanjut dalam artikel ‘Mengenal Indeks USD’ ini.

5. Obligasi Pemerintah 

Obligasi pemerintah dikeluarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan modal pembelanjaan. Singkatnya, saat investor membeli obligasi pemerintah, mereka meminjamkan uang pada pemerintah. Sebagai imbalannya, obligasi akan membayar bunga (yang dikenal dengan pembayaran kupon) pada investor untuk jangka waktu tetap. 

Investor menganggap obligasi pemerintah sebagai safe haven karena investasi pokok akan dibayar secara penuh setelah jangka waktu tetap obligasi berakhir, atau jatuh tempo. 

Dengan Admirals, Anda dapat berinvestasi pada 10-Year Germany Bund Future atau 10-Year US Treasury Note Future menggunakan CFD. Ini memungkinkan Anda untuk trading short dan long dan berpotensi meraih keuntungan dari naik dan turunnya harga obligasi.

6. Saham Defensif 

Saham defensif adalah perusahaan publik di sektor saham yang menyediakan barang dan jasa di kebutuhan pokok, perawatan kesehatan, makanan dan minuman, dan utilitas. Mereka dianggap sebagai safe haven karena mereka adalah produk yang diperlukan oleh semua orang terlepas dari apa yang terjadi pada perekonomian. 

Beberapa saham defensif di antaranya Procter & Gamble, Unilever, Kraft Heinz dan Walmart. 

7. Bitcoin 

Bitcoin sebelumnya dianggap sebagai aset safe haven. Namun, karena ia menjadi relatif mainstream baru-baru ini – dibandingkan dengan mata uang tradisional, saham atau obligasi – korelasi selama ketidakpastian ekonomi menjadi beragam. 

Meskipun terkadang Bitcoin naik saat pasar saham turun, baru-baru ini mata uang digital diperdagangkan serupa dengan pasar saham. Selama penurunan di pasar saham pada awal tahun ini, sektor mata uang digital juga jatuh. Ini merupakan berita baik bagi penggemar kripto karena ini berarti perdagangan lebih seperti kelas aset tradisional. 

Dengan Admirals – dan tergantung pada wilayah geografis Anda – Anda dapat berspekulasi pada berbagai macam CFD mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, Cardano, Dogecoin, Solana dan masih banyak lainnya. 

Contoh Ide Trading Safe Haven – GBPJPY 

Pasangan Mata Uang: GBPJPY
Simbol Trade.MT4 / Trade.MT5: GBPJPY
Tanggal Ide: 22 Februari 2022
Periode: 1 - 2 minggu
Level Entry: 152.88
Level Stop Loss: 154.77
Level Target: 148.37 
Ukuran Posisi Akun Trade.MT4 / Trade.MT5: Maks. 2%
Risiko: Tinggi

* Akun Trade.MT4 dan Trade.MT5 memungkinkan Anda untuk berspekulasi pada arah harga mata uang dan instrumen lainnya seperti obligasi, indeks dan saham menggunakan CFD. Ini berarti bahwa Anda dapat melakukan trading short dan long untuk berpotensi meraih keuntungan dari naik dan turunnya harga

Semua trading berisiko tinggi dan Anda dapat kehilangan lebih dari risiko yang Anda ambil dalam suatu perdagangan. Jangan pernah berinvestasi lebih besar dari yang Anda mampu untuk kehilangan karena beberapa perdagangan akan kalah dan beberapa perdagangan akan menang. Mulailah dari yang kecil dengan memahami level toleransi risiko Anda sendiri atau berlatih di akun demo terlebih dahulu untuk membangun pengetahuan Anda sebelum berinvestasi.  

Mengapa Memperdagangkan GBPJPY sebagai Safe Haven?

Selama ketidakpastian ekonomi, investor dapat melarikan diri ke mata uang safe haven seperti Yen Jepang. Dengan Admirals, Anda dapat berdagang di berbagai pasangan mata uang Yen Jepang termasuk: AUDJPY, EURJPY, CADJPY, CHFJPY, GBPJPY, NZDJPY, USDJPY dan masih banyak lainnya. 

Karena pasangan mata uang bergerak seperti jungkat-jungkit, nilai tukar jatuh berarti mata uang pertama dalam pasangan (dikenal sebagai mata uang dasar) melemah sedangkan mata uang kedua dalam pasangan (dikenal sebagai mata uang lawan) menguat. 

Oleh karena itu, jika Anda yakin bahwa Yen Jepang akan naik, juga ideal untuk mencari mata uang yang Anda yakini akan turun. Dengan berspekulasi pada nilai tukar ini untuk turun, Anda memiliki dua elemen yang berpotensi menguntungkan Anda. 

Bank of England telah menaikkan suku bunga beberapa kali selama beberapa bulan terakhir. Kenaikan pajak dan penekanan dalam biaya hidup dapat melukai pertumbuhan ekonomi yang menyebabkan investor menghindari investasi di Inggris dan oleh karena itu menghindari pound Inggris. 

Teori ini juga bukti dalam aksi harga grafik harga bulanan GBJPY yang ditunjukkan di bawah ini.

Sumber: Admirals MetaTrader 5GBPJPY, Bulanan – Rentang data: dari 1 November 2013 hingga 22 Februari 2022, dilakukan pada 22 Februari 2022 pada pukul 19:00 GMT. Mohon diperhatikan: Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan

Grafik harga bulanan GBPJPY yang ditunjukkan di atas, menyoroti bahwa harga telah diperdagangkan di rentang perdagangan jangka panjang antara ~156.07 dan ~124.38 (dua garis horizontal). Saat ini, harga berada di bagian atas rentang perdagangan yang merupakan level harga di mana pasar beralih menjadi lebih rendah sebelum Februari 2018, Mei 2021 dan Januari 2022. 

Karena pembeli berjuang untuk menembus level resistance horizontal ini, ada potensi bagi penjual untuk mengambil kendali pasar dan mendorongnya menjadi lebih rendah. Tentu saja, jika ketidakpastian ekonomi saat ini meningkat, ada kemungkinan bagi harga untuk menembus level tersebut dan terus bergerak lebih tinggi.  

Ada berbagai alat analisis teknis berbeda yang akan digunakan trader untuk membantu proses pembuatan keputusan mereka. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang indikator teknis dalam Indikator Forex di bagian edukasi Admirals.

Cara Memperdagangkan GBPJPY Menggunakan CFD 

Jika Anda ingin membeli Yen Jepang, Anda perlu menjual mata uang lain untuk membelinya (konversi pound Inggris Anda ke dalam Yen Jepang seolah-olah Anda ingin pergi berlibur). Secara tradisional, Anda mungkin pergi ke money changer untuk melakukan transaksi tersebut. 

Namun, sebagian besar trader mata uang akan menggunakan CFD hanya untuk berspekulasi pada arah nilai tukar pasangan mata uang. Dengan CFD, Anda tidak pernah memiliki aset dasar yang berarti Anda dapat berdagang long dan short untuk berpotensi meraih keuntungan dari naik dan turunnya pasar.

  • Jika Anda membeli CFD GBPJPY Anda akan untung saat pasar bergerak lebih tinggi dan rugi saat pasar bergerak lebih rendah.   
  • Jika Anda menjual CFD GBPJPY Anda akan untung saat pasar bergerak lebih rendah dan rugi saat pasar bergerak lebih tinggi.  

Contoh Ide Trading untuk GBPJPY 

Berdasarkan analisis di atas, contoh ide trading untuk CFD GBPJPY menggunakan akun trading dalam USD bisa sebagai berikut: 

  • Short selling pasangan mata uang pada penembusan terendah bulan lalu di 152.88. 
  • Tempatkan stop loss pelindung pada penembusan harga penutupan bulan lalu di 154.77. 
  • Tempatkan target pada level support utama berikutnya sekitar 148.37. 
  • Jaga agar risiko Anda tetap kecil maksimum 2% dari total akun Anda.   
  • Periode =  1 – 2 minggu.  
  • Jika Anda berdagang dengan ukuran posisi 0.1 lot, maka:  
    • Jika target tercapai = $392.69 keuntungan.    
    • Jika stop loss tercapai = -$164.56 kerugian. 

Penting untuk diingat bahwa tidak mungkin harga akan naik dalam garis lurus dan ia bahkan mungkin turun lebih jauh sebelum ia naik, khususnya mengingat volatilitas pasar saat ini. Anda juga dapat mengubah level harga sesuai keinginan Anda. 

Oleh karena itu, pastikan untuk menerapkan manajemen risiko yang baik yang merupakan salah satu aspek paling penting dari trading yang sukses. Anda harus selalu menyadari seberapa besar potensi kerugian dalam perdagangan dan risiko yang terlibat. 

Anda dapat melakukannya dengan menggunakan Kalkulator Trading Admirals untuk akun Trade.MT4, di mana Anda dapat mengubah mata uang akun Anda, level harga, dan lihat lebih banyak rincian lainnya, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

Sumber: Kalkulator Trading Admirals

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah biaya CFD trading, termasuk

  • Spread. Ini adalah selisih antara harga beli dan harga jual dalam suatu instrumen.  
    • Spread rata-rata Admirals pada GBPJPY adalah 0.024.
  • Komisi. Ini adalah biaya untuk melakukan transaksi jual dan beli. 
    • Dari akun Admirals Trade.MT4 d, komisi NOL untuk membeli atau menjual CFD mata uang. 
  • Swap. Ini adalah biaya menginap untuk menyimpan posisi Anda sampai hari berikutnya.
    • Biaya swap saat ini untuk CFD GBPJPY dari akun Trade.MT4 adalah -0,157 untuk posisi long dan -0,639 untuk posisi short. 

Anda dapat menemukan detail selengkapnya dari halaman Kontrak Spesifikasi Admirals untuk GBPJPY.  

Cara Berdagang GBPJPY dalam 4 Langkah  

Anda dapat memperdagangkan CFD GBPJPY dan pasar global lain dari akun Trade.MT4 atau Trade.MT5. 

  1. Buka akun dengan Admirals untuk mengakses Ruang Trader.  
  2. Klik Trade pada salah satu akun live atau akun demo Anda untuk membuka platform web atau mengunduh platform dekstop MetaTrader 4 atau MetaTrader 5.   
  3. Carilah GBPJPY pada bagian bawah Jendela Market Watch dan seret simbolnya ke dalam grafik      
  4. Gunakan fitur trading satu klik, atau klik kanan, dan buka tiket trading untuk memasukkan ukuran perdagangan Anda, level stop loss dan take profit. 

Sumber: Admirals MetaTrader 5 Desktop. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan, atau kinerja di masa depan. 

Klik spanduk di bawah untuk memperdagangkan GBPJPY hari ini! ▼▼▼

Trading dengan Broker yang Mengedepankan Kemanan Anda!

✔️ Perlindungan saldo negatif untuk melindungi terhadap pergerakan yang merugikan di pasar, yang menyebabkan Akun Anda berada d bawah nol.  

✔️ Spread rata-rata andal (dalam kondisipasar normal). 

✔️ Perlindungan Volatilitas. Batasi slippage harga dan kerugian maksimum di pasar dan stop order.  

✔️ Fitur teknis lanjutan untuk manajemen risiko pribadi Anda (partial stop, dll) 

✔️ Trading long dan short menggunakan CFD dan berpotensi meraih keuntungan dari naik dan turunnya pasar.  

INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:   

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admirals yang beroperasi di bawah merek dagang Admirals (selanjutnya "Admirals") Sebelum membuat keputusan investasi, harap perhatikan hal-hal berikut:    

  1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi.    
  2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admirals tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.    
  3. Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.    
  4. Analisis disusun oleh analis independen, Jitan Solanki (analis), (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi mereka.    
  5. Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals  tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis.    
  6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admirals untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.    
  7. Produk dengan leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai berdagang, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat. 
Jitanchandra Solanki
Jitanchandra Solanki Penulis Pasar Keuangan, Admirals London

Jitanchandra adalah penulis pasar keuangan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun memperdagangkan mata uang, indeks, dan ekuitas AS. Dia adalah Teknisi Pasar terakreditasi dengan gelar BA Hons.