3 Cara Mengikuti Berita Trading di Platform Media Sosial

Desember 23, 2022 19:33

Apakah medsos merupakan sumber berita trading yang bisa diandalkan?

Ini adalah pertanyaan besar mengingat jangkauan dan pengaruh media sosial atau medsos di abad 21. Twitter memiliki 400 juta pengguna dan Facebook memiliki 2.9 miliar pengguna aktif pada hitungan terakhir. Jaringan bisnis LinkedIn memiliki 756 juta pengguna dan Youtube 2.3 miliar pengguna. Hampir setengah dari orang Amerika membaca berita di medsos. Ini berbicara banyak tentang banyaknya informasi yang tersedia dan kebutuhan untuk terhubung dan mendapatkan informasi.

Sebagian besar portal berita keuangan yang mapan aktif di medsos dan bukan hal yang tidak biasa bagi trader untuk mendengar berita penggerak pasar pertama di Twitter atau Facebook. Tetap saja, tidak peduli seberapa cepat informasi bergerak di medsos melalui sharing dan komen, ada perbedaan besar antara sumber berita berkualitas dan sumber berita tidak berkualitas.

Sama pentingnya dengan berita itu sendiri adalah reaksi pasar terhadap berita tersebut. Reaksi pasar bisa bermain di medsos secara real time, menawarkan informasi vital tentang faktor manusia dan emosi yang dipicu oleh perubahan mendadak.

Karena medsos telah menjadi bagian penting dari media massa dan beberapa dari mereka, seperti Meta Platforms, mereka adalah saham mega-cap, berikut adalah tiga cara potensial untuk mendekati berita keuangan pada medsos ini sebagai seorang pemula.

1. Pertimbangkan kualitas sumber

Penting untuk mempertimbangkan kualitas sumber dengan bertanya pada diri sendiri apakah informasi berasal dari publikasi keuangan yang mapan atau sumber terpercaya lainnya. Ketika berita cukup signifikan untuk menjadi viral, ia akan dibagikan pada ribuan akun terhubung. Cek artikel untuk memastikan ia terpercaya karena mereka perlu memeriksa ulang cerita mereka untuk mengkonfirmasi bahwa faktanya akurat.

Setelah Anda menemukan artikel orisinal, periksa sumber yang dikutip untuk mengetahui seberapa sejalan mereka dengan fakta. Misal, dalam artikel tentang apakah Elon Musk akan mundur dari Twitter, sumber utama akan jadi kutipan langsung dari Elon Musk tentang keputusannya.

Saat ini, Elon Musk adalat CEO Twitter dan memiliki akun yang diikuti oleh 100 juta pengguna, artinya bahwa tweet adalah sumber informasi utama tentang pemimpin bisnis itu. Salah satu masalah memastikan bahwa akun yang Anda ikuti adalah akun asli Elon Musk, karena ada banyak parodi dan copycat di luar sana. Ini adalah masalah yang umum di berbagai platform media sosial dan sesuatu yang harus diperiksa ulang saat membaca berita keuangan. Pemimpin bisnis ini juga kepala saham blue Chip lain – Tesla Motors, menjadikannya penting untuk mengikuti feed Twitter yang asli.

2. Bias - kaca atau jendela?

Ada dua sisi bias ketika melihat informasi. Satu sisi adalah bias yang berasal dari pendapat pengguna medsos, sisi lain adalah bias penonton. Menyaring fakta melalui saringan kesadaran tentang biasa Anda dan orang lain bisa berguna dalam menemukan inti informasi yang relevan dengan pasar.

Misalnya, cerita yang tengah berlangsung tentang visi pendiri Facebook Mark Zuckerberg tentang metaverse memiliki opini tanpa ujung dari pengamat, ahli di virtual reality dan publikasi yang berkaitan dengan teknologi. Opini ini kemungkinan dibagikan pada publikasi akun medsos, beberapa di antaranya bisa jadi berpengaruh. Sementara opini tersebut bisa jadi valid, mereka dapat diverifikasi dengan mengecek akun Facebook Mark Zuckerberg untuk informasi langsung dari sumbernya.

Mark Zuckerberg juga posting tentang channel medsos Meta Platforms lain – WhatsApp dan Instagram. Postingan ini adalah jendela ke strategi perusahaan dan kaca tujuannya sebagai CEO. Beberapa dari postingan Mark Zuckerberg mungkin cukup signifikan untuk menggerakkan harga saham perusahaan itu, jadi ada baiknya untuk mengawasi update Facebook-nya.

3. Peristiwa geopolitik dan kesehatan publik

Peristiwa geopolitik dan kesehatan publik dapat menggerakkan pasar, dan di era media sosial ini, cerita baru sering berasal dari sumber grass root, dari orang-orang yang tinggal di negara yang terpengaruh. Misalnya, dampak Covid-19 pada berbagai komunitas secara luas di bagikan di media sosial. Kekurangan makanan disoroti sebagai gangguan rantai pasokan. Contoh lainnya adalah distribusi vaksin yang dibagikan oleh perusahaan farmasi besar.

Informasi yang Anda lihat di medsos bisa dicek ulang di Berita Google dan dikonfirmasi dengan membaca setidaknya satu sumber terpercaya lainnya. Ini bisa termasuk rilis pers orisinal dari suatu perusahaan farmasi atau artikel dari perusahaan media yang mapan.

Kesimpulannya, platform media sosial adalah sumber berita trading signifikan asalkan Anda cross check dengan sumber terpercaya lain dan mengingat kesadaran akan bias dan kemungkinan informasi yang menyesatkan dari akun palsu.

Berlatih trading di akun demo bebas risiko dari Admirals. Klik banner di bawah untuk daftar hari ini!

Akun Demo Bebas Risiko

Daftar akun demo online gratis dan kuasai strategi trading Anda

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.