Mata uang cadangan dunia melanjutkan konsolidasinya

Pekan lalu dolar AS berada dalam suasana konsolidasi dan ia tidak menunjukkan arah yang konsisten, walaupun pasar saham memulai pekan dengan koreksi agak material dan kemudian bank sentral AS akhirnya mengisyaratkan mengenai tapering program stimulusnya dalam beberapa bulan mendatang.  

USD 

Data di ekonomi dunia terbesar tetap positif dan menunjukkan adanya aktivitas tingkat tinggi di antara orang-orang dan bisnis. Data awal indeks manajer pembelian menunjukkan adanya penurunan yang sedang dalam laju pertumbuhan, dengan manufaktur di 60.5 poin dan jasa di 54.4 poin, keduanya tetap berada di wilayah positif, walaupun hasilnya lebih lemah dari bulan sebelumnya. Di pasar perumahan sekunder, penjualan rumah yang ada tahunan mencapai di 5.88 di bulan Agustus dan stabil dalam perspektif enam bulan terakhir, sementara penjualan rumah baru mencapai 740 ribu per tahun dan naik secara perlahan untuk dua bulan berturut-turut. Jumlah klaim pengangguran terus meningkat sedikit dari 0.332 menjadi 0.351 juta mingguan. 

Juga minggu lalu, risalah pertemuan terakhir bank sentral AS dirilis, dengan pesan utamanya adalah bahwa anggota bank tengah bersiap untuk mengurangi ukuran program stimulus dan membeli obligasi dalam jumlah lebih sedikit di pasar. Ekspektasi pasar bahwa pertemuan selanjutnya sudah akan mengumumkan jumlah dan tanggal-tanggal mengenai kapan dan bagaimana proses ini akan dimulai. Prakiraan untuk tahun 2022 juga diperbarui, dengan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 3.8% dan inflasi 2.2% yang diharapkan. 

Penyebaran virus menunjukkan adanya tren perlambatan, dengan rata-rata kasus baru global turun dari 533 menjadi 482 ribu per hari. Amerika Utara mencatat penurunan sekitar -15% dalam kasus per minggu, sementara Eropa melihat adanya sedikit kenaikan dalam beberapa persen. Di AS sendiri, angka bergerak ke arah yang positif, dengan rata-rata mingguan turun dari 148 menjadi 122 ribu kasus per hari. Jumlah vaksin yang terdaftar naik dari 383 juta menjadi 389 juta, dengan perubahan sebanyak 6 juta, dengan dosis ketiga vaksin diintensifkan. Secara keseluruhan di AS, jumlah orang yang divaksinasi dengan setidaknya satu dosis naik dari 63.5% menjadi 64.1% dari populasi, dengan kenaikan mingguan sebesar 0.6%. Di Lituania, jumlah orang yang divaksinasi dengan setidaknya satu dosis naik 61.5% menjadi 62.0%, perbedaan sebesar 0.5%. Di Inggris, jumlah kasus tetap stabil di 33,000 kasus per hari.

Euro 

Pasangan utama mata uang EUR/USD terdepresiasi ke level 1.169 di awal pekan, namun memulihkan kehilangannya dan mengakhiri sesi trading dengan sedikit berubah. Data ekonomi dari benua Lama termasuk indeks harga produsen Jerman, yang naik sebesar 12% pada bulan Agustus dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, kenaikan tercepat sejak 1974, mengindikasikan bahwa tekanan naik pada harga masih tetap ada dalam perekonomian. Indeks manajer pembelian awal juga telah dirilis: Manufaktur Eropa turun menjadi 58.7 poin dan jasa tergelincir ke 56.3 poin, menunjukkan ekspektasi pertumbuhan yang lambat dalam beberapa bulan mendatang. Pasangan EUR/USD mengakhiri pekan dengan turun -0.1%.

JPY 

Pasangan terpenting Asia, USD/JPY bergerak di saluran trading yang dibentuk pada awal Juli. Setelah memulai pekan dengan koreksi ke bawah pada 109.2, ia mulai terapresiasi secara signifikan pada hari rabu dan mengakhiri pekan pada 110.7 poin. Di antara datanya adalah tingkat inflasi tahunan bulan Agustus, yang tetap negatif di -0.4%. Indeks manajer pembelian awal menunjukkan hasil yang beragam, dengan industri turun ke 51.7 poin dan jasa naik menjadi 47.4. USD/JPY mengakhiri pekan trading dengan naik 0.7%.

GBP 

Pasangan Pound Inggris/Dolar AS mencerminkan sentimen umum pada pasar mata uang dan terdepresiasi pada awal pekan sebelum terapresiasi di paruh kedua. Data termasuk indeks manajer pembelian awal: industri di 56.3 poin dan jasa di 54.6 poin. Para bankir sentral dengan suara bulat memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter dan angka stimulus tidak berubah. GBP/USD mengakhiri minggu turun -0.5%  

Peristiwa Ekonomi 

Minggu ini akan dimulai dengan tenang dan pada hari Senin hanya pesanan industri AS yang akan dipantau. Pada hari Selasa, indeks kepercayaan konsumen AS akan dirilis, dan pada hari rabu penjualan ritel AS dan penjualan rumah tertunda AS akan dirilis. Pada hari kamis, data produksi industri Jepang dan data hasil pasar tenaga kerja Jerman akan dipantau, sementara hari Jumat inflasi awal Eropa dan indeks manajer pembelian aktual akan terlihat. 

Menurut data sentimen pasar Admirals Market, 70% investor memiliki posisi panjang di EUR/USD (turun -15 poin persentase dibandingkan minggu lalu). Di pasangan utama Asia, USD/JPY, 9% investor memiliki posisi panjang (turun -15 poin persentase). Di pasangan GBP/USD, 68% pastisipan mengharapkan kenaikan (turun -15 poin persentase). Data pasar seperti ini diinterpretasikan sebagai indikator kontrarian, dan oleh karena itu EUR/USD dan GBP/USD diperkirakan jatuh, sementara USD/JPY terapresiasi. Data posisi analis harus dikombinasikan dengan proyeksi fundamental dan analisis teknis. 

Sumber: bloomberg.com, reuters.com, Admiral Markets MT4 Supreme Edition, investing.com  

INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS: 

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admiral Markets yang beroperasi di bawah merek dagang Admiral Markets (selanjutnya "Admiral Markets") Sebelum membuat keputusan investasi, harap perhatikan hal-hal berikut: 

1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi. 
2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admiral Markets tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak. 
3. Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admiral Markets telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan. 
4. Analisis disusun oleh analis independen, Skirmantus Paulavicious (analis), (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi mereka. 
5. Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admiral Markets tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis. 
6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admiral Markets untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin. 
7. Produk dengan leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai berdagang, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat.